Aspek Menangkap Makna Tersurat
                                                                                yang  menjawab  2  butir  soal  berjumlah  114  orang  mahasiswa.  Adapun penjabarannya sebagai berikut.
Tabel 4.27  Aspek Mengevaluasi Bacaan
No Aspek
Jumlah Butir
Soal Jumlah
Mahasiswa Jumlah
Benar Jumlah
Salah
1 Mengevaluasi
bacaan 1
14 57
31 26
2 1
15 57
27 30
Total 2
2 114
58 56
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  jumlah  mahasiswa  yang  dapat menjawab pertanyaan dengan benar pada butir soal nomor 14 berjumlah 31 orang
mahasiswa  sedangkan  26  orang  mahasiswa  salah  menjawab  pertanyaan mengevaluasi  bacaan.  Selanjutnya  terdapat  27  orang  mahasiswa  yang  menjawab
benar  dan  30  orang  mahasiswa  menjawab  salah  butir  soal  nomor  15.  Jumlah mahasiswa  yang  menjawab  benar  ada  58  orang  mahasiswa  aspek  mengevaluasi
bacaan  lebih  banyak  daripada  mahasiswa  yang  menjawab  salah  ada  56  orang mahasiswa. Oleh karena itu dapat  disimpulkan mahasiswa dapat  memahami teks
sehingga dapat mengevaluasi bacaan dengan baik dan tepat. Berdasarkan  penjabaran  mengenai  6  aspek  di  atas  dapat  disimpulkan
bahwa  mahasiswa  semester  VI  PBSI  Universitas  Sarjanawiyata  Tamansiswa, Yogyakarta mampu memahami dan menjawab soal benar dalam aspek menangkap
arti kataistilah, memprediksi maksud penulis, dan mengevaluasi bacaan. Namun, ada  tiga  aspek  yang  tidak  dapat  dipahami  dan  dijawab  pertanyaannya  dengan
salah  yakni  aspek  menangkap  makna  tersirat  dan  makna  tersurat  serta  aspek menarik  kesimpulan  isi  bacaan.  Hal  ini  menjadi  kemelahan  yang  dimiliki  oleh
mahasiswa.  Oleh  karena  itu  pengembangan  aspek  yang  akan  dilakukan  dalam
penelitian  ini  adalah  tiga  aspek  tersebut  sehingga  nantinya  hasil  penelitian  ini memberikan  solusi  agar  mahasiswa  mampu  memenuhi  tiga  aspek  yang  menjadi
kelemahannya. Setelah mengetahui Indeks Tingkat Kesulitan butir soal dari keenam aspek
selanjutnya  mengetahui  secara  keseluruhan  hasil  tes  kemampuan  membaca pemahaman.  Tes  kemampuan  membaca  pemahaman  berbentuk  tes  objektif.
Dalam  tes  objektif  hanya  terdapat  satu  jawaban  benar.  Oleh  karena  itu  penilaian untuk  tes  objektif  adalah  jawaban  benar  akan  diberi  skor  satu  1  sedangkan
jawaban  salah  akan  diberi  skor  nol  0.  Kemudian  jumlah  benar  dalam  satu  tes untuk  tiap  individu  mahasiswa  menjadi  nilai  keseluruhan  dalam  tes  kemampuan
membaca pemahaman. Setelah menemukan jumlah skor 57 mahasiswa kemudian dicari  rata-rata  nilai  tersebut.  Dalam  mencari  nilai  rata-rata  rumusnya  yakni
jumlah  skor  keseluruhan  dibagi  dengan  jumlah  mahasiswa.  Berdasarkan  rumus tersebut, rata-rata nilai tes kemampuan membaca pemahaman adalah 18.
Setelah  mencari  nilai  rata-rata  selanjutnya  menentukan  simpangan  baku. Simpangan baku dalam tes kemampuan membaca pemahaman yakni 5. Kemudian
dikonversikan ke dalam  skala 5. Skala 5 dimaksudkan untuk  mengetahui tingkat keberhasilan
untuk tes
kemampuan membaca
pemahaman. Setelah
Keterangan: X
: Rata-rata ∑x
: Jumlah skor N
: Jumlah mahasiswa
                                            
                