Aspek Memprediksi Maksud Penulis
                                                                                memberikan simpulan pada potongan paragraf, kurang teliti memprediksi maksud penulis, dan kurang dapat mengevaluasi bacaan dengan baik.
Berdasarkan simpulan tersebut dapat dirinci sebagai berikut. Terdapat dua mahasiswa  4  dengan  kelompok  nilai  26  sampai  dengan  42  dikategorikan
kemampuan  membaca  pemahaman  sangat  tinggi.  Kelompok  nilai  tersebut dikatakan  memiliki  kemampuan  membaca  pemahaman  sangat  tinggi  karena
mahasiswa  tersebut  dapat  memberikan  pemahaman  sempurna  untuk  setiap potongan  paragraf.  Mahasiswa  dapat  menjawab  pertanyaan  tentang  menangkap
arti  kataistilah,  dapat  menjawab  pertanyaan  tentang  makna  tersirat  dan  makna tersurat,  dapat  menarik  kesimpulan  isi  bacaan,  dapat  memprediksi  maksud
penulis, serta dapat mengevaluasi bacaan. Empat  belas  mahasiswa  24  dengan  kelompok  nilai  21  sampai  dengan
25  dikategorikan  kemampuan  membaca  pemahaman  tinggi.  Kelompok  nilai dikatakan  memiliki  kemampuan  membaca  pemahaman  tinggi  karena  mahasiswa
tersebut  masih perlu memberikan pemahaman untuk  setiap pertanyaan  meskipun dapat  menjawab  pertanyaan  dengan  tepat  dan  benar.  Tidak  hanya  itu  mahasiswa
mampu menangkap arti kataistilah, mampu menangkap makna tersirat dan makna tersurat,  mampu  menarik  kesimpulan  isi  bacaan,  mampu  memprediksi  maksud
penulis, dan mampu mengevaluasi bacaan. Kemudian  dua  puluh  tiga  mahasiswa  40  dengan  kelompok  nilai  16
sampai  dengan  20  dikategorikan  kemampuan  membaca  pemahaman  cukup. Kelompok  nilai  tersebut  dikatakan  memiliki  kemampuan  membaca  pemahaman
cukup  karena  cukup  bisa  menangkap  arti  kataistilah,  cukup  bisa  menangkap
makna  tersirat  dan  makna  tersurat,  cukup  bisa  menarik  kesimpulan  isi  bacaan, cukup bisa memprediksi maksud penulis, dan cukup bisa mengevaluasi bacaan.
Enam  belas  mahasiswa  28  dengan  kelompok  nilai  11  sampai  dengan 15  dikategorikan  kemampuan  membaca  pemahaman  kurang.  Kelompok  nilai
tersebut  dikatakan  memiliki  kemampuan  membaca  pemahaman  kurang  karena kurang dapat menangkap arti kataistilah, kurang dapat menangkap makna tersirat
dan  makna  tersurat,  kurang  dapat  menarik  kesimpulan  isi  bacaan,  kurang  dapat memprediksi maksud penulis, dan kurang dapat mengevaluasi bacaan.
Dua mahasiswa 4 dengan kelompok nilai kurang dari 11 dikategorikan tidak  memiliki  kemampuan  membaca  pemahaman.  Kelompok  nilai  tersebut
dikatakan  tidak  memiliki  kemampuan  membaca  pemahaman  karena  tidak  dapat memahami  setiap  potongan  paragraf  dalam  tes  sehingga  tidak  dapat  menjawab
pertanyaan  dengan  benar  dan  tepat.  Tidak  hanya  itu  mahasiswa  tidak  dapat menangkap  arti  kataistilah,  tidak  dapat  menangkap  makna  tersirat  dan  makna
tersurat,  tidak  dapat  menarik  kesimpulan  isi  bacaan,  tidak  dapat  memprediksi maksud penulis, dan tidak dapat mengevaluasi bacaan.
Berdasarkan  data  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  rata-rata  nilai  tes kemampuan  membaca  pemahaman  mahasiswa  sebesar  18,11.  Oleh  karena  itu
rata-rata tingkat kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester VI PBSI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta dapat dikatakan berada dalam
kategori kemampuan membaca pemahaman cukup. Hal tersebut dikatakan cukup
karena  dari  57  orang  mahasiswa  jumlah  paling  banyak  mahasiswa  sebesar  23
                                            
                