Analisis Data Observasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dan termasuk kategori sangat rendah 5,26. Namun, masih ada satu mahasiswa atau 1,75 yang tidak jelas sikapnya.
Pada subindikator “target membaca yang mahasiswa inginkan tidak pernah mahasiswa tentukan ketika membaca” mendapat pilihan sangat setuju 4
mahasiswa dan setuju 39 mahasiswa berarti sebanyak 43 mahasiswa 75,43 menyatakan tidak pernah menentukan target membaca ketika membaca. Hal
tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori tinggi. Kemudian sebanyak 10 mahasiswa 17,54 menyatakan mahasiswa pernah menentukan
target ketika membaca. Pernyataan tersebut dapat dipandang sebagai sikap positif dengan kategori sangat rendah. Namun, sebanyak 4 mahasiswa 7,01 tidak jelas
sikapnya. Selanjutnya, subindikator nomor 3 adalah “dalam setiap perkuliahan,
mahasiswa membaca literatur dari berbagai sumber yang menantang untuk menguasai ilmu melebihi teman-temannya.
” Jika pilihan sangat setuju 3 mahasiswa dan setuju 14 mahasiswa maka sebanyak 17 mahasiswa 29,82
dapat dipandang sebagai sikap positif dan termasuk kategori rendah. Hal itu karena mahasiswa menyatakan membaca literatur dari berbagai sumber untuk
melebihi teman-temannya. Selain itu, mahasiswa yang menyatakan tidak membaca literatur dari berbagai sumber untuk melebihi teman-temannya dapat
diketahui sebanyak 23 mahasiswa 40,35. Pernyataan tersebut dipandang sebagai sikap negatif dan termasuk kategori cukup. Namun, terdapat 17
mahasiswa 29,82 yang tidak memiliki sikap yang jelas.
Subindikator nomor 4 yakni “mahasiswa sangat mengharapkan bonus nilai dari dosen pada akhir semester jika tugas membaca misalnya meringkas buku,
dapat diselesaikan dengan baik.” Jika pilihan sangat setuju 5 mahasiswa dan
setuju 28 mahasiswa berarti sebanyak 33 mahasiswa 57,89 menyatakan sangat mengharapkan bonus nilai ketika dapat menyelesaikan tugas membaca
dengan baik. Hal tersebut dipandang sebagai sikap positif dengan kategori cukup. Namun, terdapat 14 mahasiswa 24,56 yang menyatakan tidak mengharap
bonus ketika dapat menyelesaikan tugas membaca dengan baik. Pernyataan tersebut dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori rendah. Selain itu, masih
ada 10 mahasiswa 17,54 tidak memiliki sikap yang jelas. Subindikator terakhir adalah “mahasiswa membaca bukan karena
dorongan orang lain tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri. ” Jika pilihan sangat
setuju 23 mahasiswa dan setuju 26 mahasiswa berarti 49 mahasiswa 85,96 menyatakan kegiatan membaca dilakukan bukan karena dorongan orang lain
tetapi tumbuh atas kesadaran diri. Pernyataan tersebut dipandang sebagai sikap positif dengan kategori sangat tinggi. Akan tetapi, terdapat 6 orang mahasiswa
10,52 menyatakan kegiatan membaca dilakukan atas dorongan orang lain bukan atas kesadaran diri sendiri. Hal tersebut dipandang sebagai sikap negatif
dengan kategori sangat lemah. Tidak hanya itu sebanyak 2 mahasiswa 3,50 tidak jelas sikapnya.