dan mahasiswa yang memiliki minat baca lemah rentang skornya adalah 0 sampai dengan 60.
4.3.1 Analisis Faktor Kemampuan Membaca
Dalam penelitian ini angket faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca terdiri dari 101 subindikator pernyataan. Angket faktor yang
mempengaruhi kemampuan membaca dalam hal ini dibedakan menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. Adapun penjabarannya sebagai berikut.
4.3.1.1 Faktor Internal
Faktor Internal di bagi menjadi 9 indikator yang mempengaruhi membaca yakni: indikator motivasi membaca, indikator sikap dan minat pembaca, indikator
kebiasaan membaca,
indikator pengetahuanpengalaman
yang dimiliki
sebelumnya, indikator pengetahuan tentang cara membaca, indikator ketertarikan terhadap bacaan dan kebermanfaatan bagi pembaca, indikator kondisi emosi dan
kondisi kesehatan pembaca, indikator tingkat intelegensi pembaca, dan indikator penguasaan bahasa.
a. Indikator Motivasi Baca
Indikator pertama dalam faktor internal adalah indikator motivasi baca. Indikator motivasi yang dimaksud adalah dorongan seseorang untuk melakukan
suatu tindakan. Berkaitan dengan angket penelitian, berbagai dorongan untuk melakukan suatu tindakan dapat dilihat melalui subindikator seperti 1 dorongan
untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, 2 dorongan untuk menentukan target ketika membaca, 3 dorongan untuk membaca literatur setiap kuliah untuk
melebihi teman-teman, 4 dorongan untuk bonus nilai dari dosen pada akhir semester, dan 5 dorongan membaca dari kesadaran diri sendiri. Berdasarkan hal
tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Indikator Motivasi Baca
NO SUBINDIKATOR
RENTANG SKOR 1
STS 2
TS 3
N 4
S 5
SS
1 Jika diberi tugas membaca oleh dosen, saya
berusaha menyelesaikannya tepat waktu. 3
1 38
15 2
Target membaca yang saya inginkan tidak pernah saya tentukan ketika membaca.
1 9
4 39
4 3
Dalam setiap perkuliahan, saya membaca literatur
dari berbagai
sumber yang
menantang untuk menguasai ilmu melebihi teman-teman Anda.
1 22
17 14
3
4 Saya sangat mengharapkan bonus nilai dari
dosen pada akhir semester jika tugas membaca misalnya meringkas buku, dapat
saya selesaikan dengan baik. 1
13 10
28 5
5 Saya membaca bukan karena dorongan orang
lain tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri. 3
3 2
26 23
Pada tabel di atas diketahui indikator motivasi dengan kelima subindikatornya, masing-masing subindikator dapat dijelaskan sebagai berikut.
Subindikator “jika diberi tugas membaca oleh dosen, mahasiswa berusaha menyelesaikannya tepat waktu” memperlihatkan kondisi yang bervariasi. Jika
pilihan sangat setuju 15 mahasiswa dan setuju 38 mahasiswa dipandang sebagai sikap positif berarti terdapat 53 mahasiswa yang menyatakan bersedia
menyelesaikan tugas membaca dari dosen dengan tepat waktu. Jadi sebesar 92,98 dapat dikatakan termasuk kategori tinggi. Akan tetapi, mahasiswa yang
tidak bersedia menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dipilih oleh 3 orang mahasiswa yang tidak setuju. Hal tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif