Indikator Pengetahuan Tentang Cara Membaca

Jika pilihan sangat setuju 5 mahasiswa dan pilihan setuju 34 mahasiswa berarti ada 39 mahasiswa yang menyatakan setuju bahwa kebutuhan hidup yang berhubungaan dengan ilmu pengetahuan tidak selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca. Jadi sebesar 68,42 dapat dianggap sebagai sikap negatif dengan kategori tinggi. Selanjutnya, terdapat 11 mahasiswa 19,30 yang menyatakan bahwa kebutuhan hidup yang berhubungaan dengan ilmu pengetahuan selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca. Berdasarkan kriteria yang ada, jumlah tersebut termasuk dalam kategori sangat rendah dan termasuk dalam sikap positif. Akan tetapi, masih terdapat 7 pilihan mahasiswa atau 12,28 yang belum jelas sikapnya.

i. Indikator Penguasaan Bahasa

Indikator penguasaan bahasa merupakan indikator yang menjadi pendukung dalam faktor internal. Subindikator penguasaan bahasa mencakup 1 penguasaan terhadap bidang ilmu yang dipelajari sesulit apapun akan berusaha memahaminya, 2 penguasaan bahasa pada bacaan yang tidak berkaitan sering mengalami kesulitan untuk memahaminya, dan 3 penguasaan bahasa pada bacaan yang berkaitan terkadang pun sulit memahaminya. Secara berturut-turut, berdasarkan hasil angket dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.10 Indikator Penguasaan Bahasa NO INDIKATOR RENTANG SKOR 1 STS 2 TS 3 N 4 S 5 SS 1 Sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, saya akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan. 1 3 5 38 10 2 Bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang saya pelajari, saya sering mengalami kesulitan untuk memahami isinya. 15 4 35 3 3 Meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, kadang-kadang saya mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan. 1 5 3 44 4 Tabel di atas dapat diketahui 3 indikator, masing-masing dapat dijabarkan sebagai berikut. Subindikator “sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari, mahasiswa akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan” memperlihatkan situasi yang berbeda-beda. Jika pilihan sangat setuju 10 mahasiswa dan pilihan setuju 38 mahasiswa berarti ada 48 mahasiswa atau 84,21 yang menyatakan setuju ketika sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan. Hal tersebut dapat dikategorikan sangat tinggi dan masuk dalam sikap positif. Akan tetapi, terdapat 4 orang mahasiswa atau 7,02 yang menyatakan tidak setuju sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan. Hal tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori sangat rendah. Selain itu, terdapat 5 mahasiswa atau 8,77 yang belum memiliki pilihan.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239