menyatakan  bahwa  membuat  skema  gagasan  setiap  kali  membaca  untuk mempermudah  memahami  isi  bacaan.  Jadi  sebesar  54,39  dapat  dipandang
sebagai sikap positif dengan kategori cukup. Selanjutnya, sebanyak 15 mahasiswa atau  26,32  menyatakan  bahwa  tidak  membuat  skema  gagasan  setiap  kali
membaca  untuk  mempermudah  memahami  isi  bacaan.  Hal  tersebut  dapat dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori rendah. Kemudian, masih ada 11
mahasiswa 19,30 belum jelas sikapnya. Subindikator  terakhir  adalah  “untuk  memahami  isi  bacaan,  mahasiswa
membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibacanya. ” Pernyataan tersebut
mendapat pilihan setuju sebanyak 21 mahasiswa. Jadi sebesar 36,84 mahasiswa menyatakan  bahwa  membuat  pertanyaan  berdasarkan  isi  bacaannya  untuk
memahami  isi  bacaan.  Hal  tersebut  dipandang  sebagai  sikap  positif  dengan kategori rendah. Selain itu, terdapat 22 mahasiswa yang menyatakan tidak setuju
pada  subindikator  yang  sama.  Jadi  sebesar  38,60  mahasiswa  yang  menyatakan bahwa tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaannya untuk memahami isi
bacaan. Oleh karena itu, dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori rendah. Namun, masih ada 14 mahasiswa atau 24,56 yang belum jelas sikapnya.
f. Indikator Pengetahuan Tentang Cara Membaca
Indikator  pengetahuan  tentang  cara  membaca  menjadi  indikator  yang mendukung  faktor  eksternal  dalam  membaca.  Adapun  penjabarannya  sebagai
berikut.
Tabel 4.7 Indikator Pengetahuan Tentang Cara Membaca
NO INDIKATOR
RENTANG SKOR 1
STS 2
TS 3
N 4
S 5
SS
1 Dengan
memahami berbagai
teknik membaca,
ternyata sangat
membantu mempermudah memahami isi bacaan.
4 4
36 13
Pada  tabel  di  atas  diketahui  bahwa  subindikator  “dengan  memahami berbagai  teknik  membaca,  ternyata  sangat  membantu  mempermudah  memahami
isi bacaan” memperlihatkan situasi yang bervariasi. Jika pilihan sangat setuju 13 mahasiswa  dan  pilihan  setuju  36  mahasiswa  berarti  ada  49  mahasiswa  yang
menyatakan setuju dengan memahami berbagai  teknik  membaca, ternyata sangat membantu  mempermudah  memahami  isi  bacaan.  Jadi  sebesar  85,97  dapat
dipandang sebagai sikap positif dengan kategori sangat tinggi. Selain itu terdapat 4 mahasiswa atau 7,02 yang menyatakan bahwa tidak setuju dengan memahami
berbagai  teknik  membaca,  ternyata  sangat  membantu  mempermudah  memahami isi  bacaan.  Hal  tersebut  dapat  dipandang  sebagai  sikap  negatif  dengan  kategori
sangat  rendah.  Namun,  masih  ada  4  mahasiswa  atau  7,02  yang  belum  jelas sikapnya.
g. Indikator  Ketertarikan  Terhadap  Bacaan  dan  Kebermanfaatan  Bagi
Pembaca
Indikator ketertarikan terhadap bacaan dan kebermanfaatan bagi pembaca merupakan  indikator  pendukung  dalam  faktor  internal  membaca.  Berkaitan
dengan angket penelitian, berbagai ketertarikan dan kebermanfaatan dapat dilihat
melalui  subindikator  seperti  1  ketertarikan  ingin  membaca  bacaan  yang diberitahukan oleh teman karena isinya menarik, 2 ketertarikan ingin membaca
bacaan karena bermanfaat secara langsung dan mendukung perkuliahan, serta 3 ketertarikan  membaca  untuk  jenis  bacaan  yang  dianggap  menarik  saja.
Berdasarkan penjabaran di atas dapat disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Indikator Ketertarikan Terhadap Bacaan
dan Kebermanfaatan Bagi Pembaca
NO INDIKATOR
RENTANG SKOR 1
STS 2
TS 3
N 4
S 5
SS
1 Bacaan yang diberitahukan oleh teman karena
menarik isinya, saya ingin membacanya. 1
6 45
5 2
Saya  membaca  bacaan  yang  bermanfaat secara  langsung  dan  mendukung  perkuliahan
saya. 2
7 39
9 3
Saya hanya membaca jenis bacaan yang saya anggap menarik untuk dibaca.
3 19
5 23
7
Pada  tabel  di  atas  dijabarkan  3  subindikator,  masing-masing  dapat dijabarkan sebagai berikut. Subindikator “bacaan yang diberitahukan oleh teman
karena  menarik  isinya, mahasiswa  ingin  membacanya”  memperlihatkan  situasi
yang  bervariasi.  Jika  pilihan  sangat  setuju  5  mahasiswa  dan  pilihan  setuju  45 mahasiswa berarti ada 50 mahasiswa yang tertarik membaca karena diberitahukan
oleh temannya dan isinya menarik. Jadi sebesar 87,72 dapat dipandang sebagai sikap positif dengan kategori sangat tinggi. Selanjutnya, terdapat satu mahasiswa
atau  1,76  yang  menyatakan  tidak  membaca  meskipun  bacaan  tersebut  menarik isinya  dan  yang  memberitahukan  temannya  sendiri.  Tidak  hanya  itu,  ternyata
masih terdapat 6 mahasiswa atau 10,53 yang belum jelas sikapnya.