Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
                                                                                melebihi  teman-teman,  4  dorongan  untuk  bonus  nilai  dari  dosen  pada  akhir semester, dan 5 dorongan membaca dari kesadaran diri sendiri. Berdasarkan hal
tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Indikator Motivasi Baca
NO SUBINDIKATOR
RENTANG SKOR 1
STS 2
TS 3
N 4
S 5
SS
1 Jika  diberi  tugas  membaca  oleh  dosen,  saya
berusaha menyelesaikannya tepat waktu. 3
1 38
15 2
Target  membaca  yang  saya    inginkan  tidak pernah saya tentukan ketika membaca.
1 9
4 39
4 3
Dalam  setiap  perkuliahan,  saya  membaca literatur
dari berbagai
sumber yang
menantang  untuk  menguasai  ilmu  melebihi teman-teman Anda.
1 22
17 14
3
4 Saya  sangat  mengharapkan  bonus  nilai  dari
dosen  pada  akhir  semester    jika  tugas membaca  misalnya  meringkas  buku,  dapat
saya selesaikan dengan baik. 1
13 10
28 5
5 Saya membaca bukan karena dorongan orang
lain tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri. 3
3 2
26 23
Pada  tabel  di  atas  diketahui  indikator  motivasi  dengan  kelima subindikatornya,  masing-masing  subindikator  dapat  dijelaskan  sebagai  berikut.
Subindikator  “jika  diberi  tugas  membaca  oleh  dosen,  mahasiswa  berusaha menyelesaikannya  tepat  waktu”  memperlihatkan  kondisi  yang  bervariasi.  Jika
pilihan  sangat  setuju  15  mahasiswa  dan  setuju  38  mahasiswa  dipandang sebagai  sikap  positif  berarti  terdapat  53  mahasiswa  yang  menyatakan  bersedia
menyelesaikan  tugas  membaca  dari  dosen  dengan  tepat  waktu.  Jadi  sebesar 92,98  dapat  dikatakan  termasuk  kategori  tinggi.  Akan  tetapi,  mahasiswa  yang
tidak  bersedia  menyelesaikan  tugas  dengan  tepat  waktu  dipilih  oleh  3  orang mahasiswa  yang tidak setuju. Hal tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif
dan termasuk kategori sangat rendah 5,26. Namun, masih ada satu mahasiswa atau 1,75 yang tidak jelas sikapnya.
Pada subindikator “target membaca yang mahasiswa inginkan tidak pernah mahasiswa  tentukan  ketika  membaca”  mendapat  pilihan  sangat  setuju  4
mahasiswa dan setuju 39 mahasiswa berarti sebanyak 43 mahasiswa 75,43 menyatakan  tidak  pernah  menentukan  target  membaca  ketika  membaca.  Hal
tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori tinggi. Kemudian sebanyak  10  mahasiswa  17,54  menyatakan  mahasiswa  pernah  menentukan
target ketika membaca. Pernyataan tersebut dapat dipandang sebagai sikap positif dengan kategori sangat rendah. Namun, sebanyak 4 mahasiswa 7,01 tidak jelas
sikapnya. Selanjutnya,  subindikator  nomor  3  adalah  “dalam  setiap  perkuliahan,
mahasiswa  membaca  literatur  dari  berbagai  sumber  yang  menantang  untuk menguasai  ilmu  melebihi  teman-temannya.
”  Jika  pilihan  sangat  setuju  3 mahasiswa  dan  setuju  14  mahasiswa  maka  sebanyak  17  mahasiswa  29,82
dapat  dipandang  sebagai  sikap  positif  dan  termasuk  kategori  rendah.  Hal  itu karena  mahasiswa  menyatakan  membaca  literatur  dari  berbagai  sumber  untuk
melebihi  teman-temannya.  Selain  itu,  mahasiswa  yang  menyatakan  tidak membaca  literatur  dari  berbagai  sumber  untuk  melebihi  teman-temannya  dapat
diketahui  sebanyak  23  mahasiswa  40,35.  Pernyataan  tersebut  dipandang sebagai  sikap  negatif  dan  termasuk  kategori  cukup.  Namun,  terdapat  17
mahasiswa 29,82 yang tidak memiliki sikap yang jelas.
                                            
                