58
Penilaian Demokratisasi di Indonesia
6. Partai Politik dan Sistem Pemilu
Hak rakyat untuk memilih pemerintahannya melalui pemilihan umum yang periodik yang bebas dan adil diakui sebagai hak demokratis paling dasar.
Perlindungan terhadap hak ini memerlukan pengakuan akan hak untuk memilih dan kebutuhan akan suatu sistem pemilihan yang inklusif, dan menghasilkan suatu
perwakilan yang benar sesuai kehendak semua rakyat Indonesia. Hak ini hanya berarti apabila ada jaminan bahwa pemilihan umum berjalan
bebas dan adil serta hasilnya akan diterima oleh semuanya, bahkan oleh mereka yang kalah dalam pemilihan. Para pemilih harus dapat memilih di antara
partai-partai politik yang mampu menawarkan kepada rakyat pilihan-pilihan program kerja.
Pelaksanaan hak untuk memilih pemerintah ini memerlukan kesadaran partai- partai politik sebagai instrumen-instrumen perwakilan dan demokrasi partisipatif.
Komposisi wakil-wakil yang terpilih harus dalam proporsi atas hasil suara. Sistem pemilihan yang mungkin diadopsi adalah perwakilan proporsional dan
perwakilan daerah, di dalam suatu kerangka kerja dari undang-undang yang membolehkan orang berkampanye, memiliki akses atas informasi, dan untuk
menyebarluaskan pandangan politiknya dan bebas dari campur tangan dan manipulasi keuangan.
Banyak negara demokratis memberi perhatian pada bermacam sistem pendanaan partai politik. Bantuan dari dana rakyat kepada partai politik dimaksudkan sebagai
jaminan bahwa partai politik bisa mengutamakan pilihan-pilihan informasi dan politik riil bagi rakyat. Namun, jenis pendanaan seperti ini biasanya disertai oleh
tindakan yang mensyaratkan transparansi mengenai sumber dana partai atau dana kampanye dan bahkan membatasi pengeluaran kampanye demi keadilan di antara
partai-partai peserta pemilihan umum. Selalu penting untuk menjamin bahwa sebuah partai yang berkuasa atau partai
dengan akses khusus kepada dana rakyat tidak menyalahgunakan posisinya untuk memperoleh bentuk-bentuk bantuan dari negara secara diam-diam. Kerangka
kerja untuk pemilihan umum yang adil dan bebas harus menjamin semua partai sama-sama bisa mengakses media dan fasilitas publik seperti tempat-tempat
pertemuan untuk tujuan rapat politik.
59
Konstitutionalisme dan Aturan Hukum
Rekomendasi:
Konstitusi harus memberikan perlindungan pemilik suara dan partai politik melalui:
a hak untuk memilih dalam pemilihan umum yang diselenggarakan paling tidak sekali setiap lima tahun
b hak setiap orang untuk berhimpun dalam partai politik dan ikut serta dalam pemerintahan melalui wakil-wakil yang telah
mereka pilih, c peran komisi pemilihan independen untuk menjamin pemilihan
yang adil dan bebas Harus ditetapkan undang-undang, yang konsisten dengan prinsip dan
norma konstitusi, untuk membuat: a sistem pemilihan umum yang menjamin perwakilan proporsional
dengan batas nasional yang masuk akal, misalnya 2 persen ,dan menetapkan daftar para pemilih daerah
b keseimbangan wakil-wakil berdasarkan gender dan etnis c peraturan mengenai dana kampanye memastikan transparansi
pendanaan partai- partai politik
7. Hak-hak dan Kewajiban Mendasar Negara dan Warga Negara