Membiayai Desentralisasi idea penilaian demokratisasi di indonesia

74 Penilaian Demokratisasi di Indonesia Di lain tempat, pejabat setempat yang mendukung perjudian, prostitusi, dan perusakan lingkungan tidak dihukum. Secara tersirat, ada aturan tersembunyi yang kelihatannya lebih penting daripada yang tertulis. Masalah ini hanya dapat diselesaikan melalui pembangunan di tingkat daerah oleh struktur negara yang efektif dan demokratis yang dapat menjunjung aturan hukum. Afrika Selatan menyediakan suatu model untuk meredam konflik. Suatu kesepakatan damai nasional dicapai bahkan sebelum dihapuskannya apartheid dan secara mengejutkan berjalan baik. Kesepakatan ini diciptakan oleh komisi perdamaian yang wakil-wakilnya diambil dari tingkat nasional hingga tingkat desa. Anggota komisi perdamaian adalah perwakilan masyarakat — termasuk fraksi musuh-musuh politik — dan negara. Yang disebut terakhir, termasuk polisi, ditekan agar menjalankan tugas yang dibebankan dengan adil. Rekomendasi: Menemukan sejumlah cara baru untuk mempromosikan aturan hukum di tingkat daerah merupakan prioritas yang paling penting.

4. Membiayai Desentralisasi

Jika suatu wilayah tidak punya cukup dana untuk membiayai layanan seperti yang oleh undang-undang desentralisasi disyaratkan agar disediakan, maka pemerintah di daerah akan menjadi buruk. Seperti didiskusikan sebelumnya, dana yang cukup untuk kebutuhan-kebutuhan desentralisasii harus dijamin dengan amandemen konstitusional. Membiayai desentralisasi berarti menyeimbangkan dua hak yang bersaing satu dengan yang lain: hak warga negara yang tinggal di wilayah yang kaya sumber daya untuk menikmati porsi yang adil atas penerimaan yang dihasilkan wilayah itu, dan hak warga negara di mana saja yang harus diperlakukan sejajar oleh negara. Ada kebutuhan yang mendesak untuk menemukan formula yang bisa menyeimbangkan kedua hak secara layak. Praktiknya, masalah untuk mendanai desentralisasi dapat dibedakan atas dua isu. Isu yang pertama: bagaimana suatu wilayah dapat secara efektif menaikkan pajak setempat? Yang kedua dan isu paling penting adalah: bagaimana pendapatan di wilayah yang kaya sumber daya dapat diredistribusi dengan cara yang tidak merugikan wilayah yang kurang sumber daya atau kepada pemerintah pusat yang 75 Otonomi Daerah harus mempertahankan kesatuan nasional dan membayar utang nasional? Banyak kekuasaan untuk memungut pajak yang sebelumnya hak daerah dihapuskan oleh UU No. 181997. Telah ada seruan agar aturan ini dihapus, agar daerah dapat mengembangkan pajaknya menurut dengan UU No. 221999. Namun, skema pajak daerah yang telah dihapus oleh UU No. 181997 sesungguhnya tidak berguna dan berpengaruh kecil. Akan sangat berguna untuk mengkaji ulang undang-undangnya dan disesuaikan dengan UU No. 221999, daripada menghapuskan keduanya sekaligus. Rekomendasi: ฀฀฀฀฀฀฀ UU No. 181997 perlu dikaji ulang untuk memungkinkan daerah menaikkan pajak setempat secara lebih efektif, seperti yang diundangkan dalam UU No. 221999. Daerah-daerah miskin seperti Nusa Tenggara Barat dan Timur mungkin tidak memiliki sumber keuangan untuk menjalankan ke-11 layanan dasar desentralisasi seperti yang dikehendaki undang-undang otonomi daerah. Timor Barat, contohnya, merupakan suatu wilayah perbatasan yang menderita karena infrastruktur yang buruk dan sering terjadi bencana alam dan mengurusi banyak pengungsi. Undang-undang desentralisasi yang baru kelihatannya secara khusus didesain untuk menenangkan kerusuhan di daerah yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini tidak cukup beralasan, karena industri yang mengeruk sumber daya di daerah itu cenderung memiliki karakter “kantong” yang sering memiskinkan penghuni di sekitarnya. Tetapi daerah-daerah yang miskin bergantung pada subsidi dari pusat, yang di masa lalu diambil dari penerimaan yang dikumpulkan dari wilayah yang kaya sumber daya. Jika pusat gagal membayar subsidi itu, maka desentralisasi akan membuat daerah yang miskin menjadi lebih miskin. Upaya khusus dibutuhkan untuk menjamin bahwa hal ini tidak akan terjadi. Satu cara untuk melakukan hal ini adalah meningkatkan bobot indikator kemiskinan di antara kriteria bagi suatu daerah yang berhak memperoleh “dana keseimbangan” dari pusat. Yang lain adalah untuk menciptakan suatu program khusus yang memusatkan perhatian pada kebutuhan investasi bisnis di wilayah miskin, seperti upaya Indonesia Bagian Timur IBT di awal 1990-an. 76 Penilaian Demokratisasi di Indonesia Rekomendasi: Daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi harus mendapatkan perhatian khusus untuk menjamin proses desentralisasi tidak membuat mereka bertambah miskin. Beberapa daerah miskin sumber daya alam, tetapi memiliki kesejahteraan di berbagai bentuk, seperti pariwisata di Bali atau perdagangan di Batam. Saat ini, UU No. 251999 mengembalikan penerimaan dari hidrokarbon dan kehutanan dalam proporsi yang substansial, tetapi hanya kepada daerah-daerah yang beruntung memiliki aset-aset tersebut. Aturan ini harus diamandemen, atau dikaji ulang aturan penerapannya, untuk mengurangi bias yang menguntungkan daerah-daerah yang kaya hidrokarbon dan hutan dan memastikan dalam proporsi tertentu pengembalian penerimaan dari sumber lain juga. Rekomendasi: UU No. 251999 perlu diamandemen, atau dikaji ulang aturan penerapannya, untuk mengurangi bias yang merugikan wilayah yang miskin sumber daya alam. Penyediaan data pendapatan daerah juga merupakan salah satu isu. Ada perasaan di wilayah yang kaya sumber daya bahwa mereka merasa kurang bermanfaat berhubungan dengan pusat karena mereka tidak dapat mengakses angka akurat tentang sumber daya alam mereka. Saat ini, daerah-daerah harus meminta berbagai informasi seperti berapa rata-rata produksi minyak mereka kepada Jakarta. Negara-negara lain mempunyai model pengelolaan pendapatan dengan sistem desentralisasi. Di Afrika Selatan, Australia, dan India, suatu dewan ahli yang independen memutuskan alokasi sumber daya nasional setelah mengumpulkan statistik keuangan dan demograi. Secara umum, pusat mengatur tarif pajak dan mengumpulkan pajak pendapatan, sementara daerah menarik pajak atas tanah dan properti. Di Afrika Selatan, ketentuan-ketentuan mendasar untuk berbagi keuangan, baik secara horisontal di antara wilayah dan secara vertikal dengan pusat, sudah dimasukkan ke dalam konstitusi untuk mencegah agar tak dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan yang menghendaki sentralisasi kembali. Kekuasaan propinsi-propinsi untuk meminjam telah dibatasi. 77 Otonomi Daerah Rekomendasi: Pemerintah daerah perlu menjamin hak untuk mengakses sumber informasi yang ada di wilayahnya secara mandiri.

5. Penyelesaian Konflik