Peran Pendidikan dalam Pemberdayaan Masyarakat Sipil

122 Penilaian Demokratisasi di Indonesia informasi berarti membagi kekuasaan. Karena itu penting sekali seluruh pihak yang terlibat mengakui hak-hak masyarakat terhadap pengetahuan dan informasi lebih penting daripada hak-hak pemerintah untuk menahan informasi. Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui apa yang pemerintah sedang lakukan dan rencanakan. Salah satu syarat yang paling penting dari media dalam demokrasi adalah kerangka peraturan yang menjamin kebebasan pers dan akses terhadap informasi dan mengatur hubungan antara wartawan dan pemilik media. Terdapat dua pilihan: undang-undang pers yang baru dapat diajukan yang memperkuat kebebasan pers, atau menjamin kebebasan pers yang dapat dimasukkan ke dalam konstitusi. Rekomendasi: Mengajukan Undang-undang Pers baru melalui proses yang terbuka dan transparan. Masyarakat perlu mengetahui siapa yang terlibat di dalam proses pembuatan undang-undang dan peraturan apa yang sedang diusulkan. Kebebasan pers sebaiknya dilindungi dari setiap tindakan sepihak yang dilakukan oleh pemerintah dan pemilik media. Undang-undang Pers penting untuk melindungi wartawan dari setiap bentuk intimidasi akibat amarah anggota-anggota masyarakat. Agar media yang kuat dan independen berkembang, undang-undang pers perlu berjalan bersama dengan undang-undang yang menjamin akses yang bebas terhadap informasi.

3.6 Peran Pendidikan dalam Pemberdayaan Masyarakat Sipil

Selama Orde Baru, pendidikan sipil dalam sistem sekolah formal dan melalui lembaga-lembaga pendidikan masyarakat diarahkan untuk mendukung keabsahan pemerintah melalui doktrin yang berasal dari atas top down. Sekaranglah saat untuk memperbaiki pengajaran yang memiliki doktrin seperti itu untuk menghasilkan masyarakat yang kritis dan demokratis. Penting untuk mengganti unsur-unsur pendidikan sipil yang lalu itu, seperti Pendidikan Moral Pancasila, Sejarah Nasional, dan Pendidikan Kewiraan, dan mendorong subyek-subyek yang berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan yang penting bagi masyarakat sipil, seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan umum. Juga penting untuk mengajukan perbaikan atas versi sejarah nasional Indonesia yang selama ini diterima. Hal ini hanya dapat terjadi setelah 123 Masyarakat Sipil proses diskusi yang ekstensif, dalam proses yang diatur secara hati-hati dan partisipatoris, untuk menjamin bahwa silabus yang baru merupakan gambaran yang seimbang dan peka terhadap budaya, agama, etnik dan komposisi daerah Indonesia. Rekomendasi: Menteri Pendidikan sebaiknya mempersiapkan silabus baru bagi pendidikan masyarakat dalam sistem sekolah formal. Ini harus melibatkan beberapa masukan dari organisasi-organisasi masyarakat sipil. Guru sebaiknya dididik kembali tentang silabus baru ini. Organisasi-organisasi masyarakat sipil sebaiknya berkumpul bersama- sama untuk mendesain dan mengajukan silabus pendidikan masyarakat bagi pendidikan umum, yang sebaiknya memasukkan informasi mengenai desentralisasi pemerintahan. Organisasi-organisasi masyarakat sipil sebaiknya mengatur pelatihan pelaksana-pelaksana pendidikan masyarakat. 124 Penilaian Demokratisasi di Indonesia Pembangunan Sosial-Ekonomi 125 Pembangunan Sosial-Ekonomi 126 Penilaian Demokratisasi di Indonesia Pembangunan Sosial-Ekonomi 127 Pembangunan Sosial-Ekonomi

1. Tata Pemerintahan yang Baik: Jalan Menuju Pem- bangunan dan Reformasi di Indonesia