192
Penilaian Demokratisasi di Indonesia
Rekomendasi:
Menyediakan kebutuhan praktis yang peka gender dalam membangun kembali wilayah konlik di bidang perumahan, jalan, akses air bersih,
dan lain sebaginya. Mengakui penganiayaan di dalam rumah tangga sebagai tindak kriminal
dan menyediakan perlindungan hukum bagi perempuan. Menyediakan jaringan dukungan yang cukup bagi perempuan.
Membuat mekanisme pelaporan dan pengawasan yang cukup yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan.
Melawan faktor “malu” melalui pendidikan publik dan program- program pendukung.
3.8 Perempuan dan Media Media adalah salah satu alat yang paling mampu menciptakan dan mengukuhkan
persepsi publik mengenai relasi gender. Bagaimanapun, sistem patriarkis dan beberapa ide yang telah ketinggalan zaman tentang kewanitaan dan kecantikan
masih ada dan dikukuhkan melalui media. Perempuan yang ideal terlihat sebagai sosok yang memiliki sifat submisif,
pendiam, dan dapat bicara dengan lemah lembut, ringkih, dan bersedia menjadi sekedar mitra pendukung. Citra dan nilai-nilai ini sering mengikuti kriteria yang
dibentuk oleh Dharma Wanita dan pengukuhan persepsi oleh institusi-institusi formal negara. Bahkan model penataan rambut “tradisional” yang sempurna
sampai kain kebaya , sebuah jenis baju perempuan yang secara isik sangat menarik,
telah digembar-gemborkan sebagai simbol nasional untuk kewanitaan. Hal ini juga dikritik karena dipandang membantu pengukuhan pembatasan gerak perempuan.
Secara khusus, kain kebaya dilukiskan oleh banyak kritisi sebagai karikatur atas apa yang seharusnya dikenakan perempuan dalam melaksanakan kerja keseharian
mereka. Dengan kata lain, perempuan ideal di dalam media sama sekali tidak mencerminkan kenyataan yang harus dihadapi oleh perempuan.
Industri media telah berubah beberapa tahun belakangan ini karena lebih banyak perempuan yang terjun di bidang ini. Meskipun demikian, arena kekuasaan masih
ditempati dan didominasi oleh laki-laki dan masih sedikit sekali perubahan yang terjadi dalam mempresentasikan dan membicarakan hubungan gender.
193
G e n d e r
Rekomendasi:
Mendukung promosi perempuan terkemuka sebagai contoh-peran dan “kisah keberhasilan”.
Menciptakan mekanisme untuk mengawasi cara media menggambarkan relasi-relasi gender.
Pemerintah, dengan dukungan kelompok bisnis dan komunitas ornop yang lebih luas, memberikan penghargan khusus kepada media yang
dipandang terbaik dalam melakukan peliputan yang peka gender.
3.9 Perempuan dan Lingkungan hidup Degradasi lingkungan hidup mempengaruhi setiap orang. Beban yang ada pada
perempuan lebih besar karena mereka secara tradisional memikul tanggung jawab untuk menyediakan air dan bahan bakar. Perempuan juga harus memiliki akses
yang setara atas sumber daya. Namun keputusan-keputusan yang diambil tentang lingkungan hidup sering meminggirkan kebutuhan dan kekhawatiran perempuan
dan inilah yang kemudian harus dikedepankan.
Rekomendasi:
Meningkatkan dan menggunakan secara eisien alokasi sumber-sumber daya untuk pembangunan sosial dengan perspektif gender.
Mewujudkan kerja sama yang lebih baik antara pemerintah dan ornop lingkungan hidup dalam pembuatan kebijakan.
Mendirikan komisi khusus untuk melakukan studi investigasi dari pengalaman-pengalaman negara tetangga dan untuk merekomendasikan
kebijakan-kebijakan.
3.10 Anak Perempuan