Isu-Isu Fiskal dan Keuangan .1 Prinsip-prinsip alokasi sumber daya

52 Penilaian Demokratisasi di Indonesia 3.3 Isu-Isu Fiskal dan Keuangan 3.3.1 Prinsip-prinsip alokasi sumber daya Kelompok kerja memandang penting untuk mengkaji ulang dasar hak-hak daerah yang menjadi lokasi sumber daya alam, untuk kompensasi atas kerusakan lingkungan dan degradasi yang muncul akibat eksploitasi sumber dayanya. Lebih lanjut, ada ongkos tambahan yang timbul dari tuntutan infrastruktur yang disebabkan oleh pengerukan sumber daya alam yang ada di wilayah itu, untuk mana daerah tersebut harus mendapatkan ganti rugi. Pada saat yang sama, disadari bahwa semua orang Indonesia berhak untuk mendapatkan layanan publik minimum seperti kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Tuntutan-tuntutan yang saling bersaing seharusnya diseimbangkan dengan membolehkan komunitas setempat atau daerah di mana sumber daya ditemukan mengklaimnya sebagai bagian, tetapi tidak seluruhnya, atas pemasukan yang dihasilkan dari eksploitasi sumber daya itu. Proses alokasi pendapatan nasional ke daerah-daerah yang berbeda bersifat kompetitif dan karenanya penting untuk menegakkan prinsip bahwa daerah seharusnya tidak dirugikan karena ailiasi agama, etnis, atau politik mereka. Mengenai hal ini, Komisi Fiskal dan Keuangan yang netral dapat memainkan peran penting dalam merekomendasikan transfer fiskal yang tepat kepada berbagai daerah yang berbeda berdasarkan kriteria obyektif, termasuk keinginan balas budi atas pengabaian di masa lalu. Rekomendasi: Menetapkan kerangka kerja fiskal dan keuangan yang menjamin kapasitas inansial minimum bagi pemerintahan tingkat kedua dan ketiga. Mengalokasikan kekuasaan untuk mengumpulkan dan menetapkan pajak berdasarkan wewenang yang memadai dan kerangka kerja makro-ekonomi. Pemerintahan tingkat kedua dan ketiga harus berhak atas penerimaan yang cukup agar bisa menjalankan rencana pembangunannya. Alokasi sumber daya dan keuangan harus disusun dengan pertimbanan untuk menetapkan standar minimum nasional. Harus ditetapkan kompensasi bagi pemerintahan daerah untuk mengganti kerugian yang berkaitan dengan lingkungan dan kerugian lain yang berkaitan dengan eksploitasi sumber daya nasional. 53 Konstitutionalisme dan Aturan Hukum

4. Memperkuat Aturan Hukum dan Peran Lembaga Peradilan