Regresi memiliki bentuk bermacam-macam, antara lain: a regresi linear sederhana maupun regresi linear berganda digunakan untuk mencari model hubungan linear antara peubah-
peubah bebas dengan peubah terikat sepanjang tipe datanya adalah interval atau rasio; b regresi dummy memfasilitasi apabila ada salah satu atau lebih peubah bebas yang bertipe nominal atau
ordinal; c regresi data panel memberikan keleluasaan kepada peneliti apabila data yang diregresikan merupakan data cross section maupun data runtun waktu; dan d regresi logistik
membantu peneliti untuk meregresikan peubah terikat yang betipe nominal biner maupun nominal atau ordinal non-linear sehingga dapat dicarikan peluang untuk terjadi atau tidak
terjadinya suatu kejadian. Banyak topik penelitian yang menuntut peubah tidak bebas berupa pilihan nominal
seperti tidak terjadi atau terjadi, memilih atau tidak memilih, sukses atau gagal. Regresi dengan peubah tidak bebas berupa nilai dummy 1 atau 0.
Misalnya suatu bank akan meneliti apakah pembayaran dari nasabah baik atau tidak baik. Peubah Y = 1 jika tidak menunggak dan Y = 0,
jika menunggak. Jika peubah bebas hanya satu peubah X saja, maka model digunakan adalah fungsi logistik:
2.26
Fungsi ini kemudian disederhanakan, dengan Hasilnya adalah model
sebagai berikut: 2.27
Sehingga kalau dilakukan transformasi logaritmik hasilnya adalah:
2.28
Ini disebut fungsi logistik dan tampak sangat jelas berbentuk linear, sehingga persamaan di atas juga dapat diselesaikan secara regresi linear sebagaimana sebelumnya.
3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pemetaan Proses Penelitian
Secara ringkas, keseluruhan proses penelitian disertasi ini dipetakan dalam diagram yang dibangun berdasarkan prinsip input, proses dan output Gambar 3.
Input penelitian berupa tujuan penelitian yang diuraikan secara lebih detail. Untuk masing-masing tujuan dapat
mempunyai satu atau lebih dari satu tolok ukur dan setiap tolok ukur akan terkait dengan jenis data yang dibutuhkan dan saling terkait antara tolok ukur yang satu dengan yang lain, dalam arti
bahwa terjadi kemungkinan bahwa data atau informasi yang telah digunakan dalam tolok ukur yang satu akan digunakan kembali oleh tolok ukur lainnya.
Proses berikutnya dilakukan dilakukan pengumpulan data berupa data Produk Domestik Regional Bruto PDRB untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe maupun Provinsi Sulawesi Utara.
Data PDRB yang dikumpulkan adalah data PDRB atas dasar harga yang berlaku PDRB- ADHB, dan PDRB atas dasar harga konstan PDRB-ADHK.
Selain data PDRB, juga dikumpulkan data tentang produksi ikan menurut jenis ikan, jumlah trip melaut, harga ikan,
harga bahan bakar minyak BBM, olie, dan lain-lain. Data yang lain juga dikumpulkan adalah: jumlah penduduk, kegiatan pos Marore, perkembangan usaha pertanian, pemasukan bahan
pokok dan lain-lain. Data mengenai persepsi masyarakat terhadap proses pembangunan di
Kabupaten Kepulauan Sangihe diperoleh dari masyarakat dan tokoh masyarakat dalam bentuk opini atau apresiasi masyarakat.
Pengumpulan data juga dilakukan melalui suatu diskusi yang mendalam berupa focus group discussion FGD yang dilakukan di Manado dan Tahuna.
UJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
INDIKATOR DATA
METODE DAN TOOLS O
Menganalisis dan mengevaluasi kinerja
ekonomi Kepulauan Perkembangan kinerja
ekonomi Kepulauan Sangihe
Merumuskan natif kebijakan
dan program gelolaan pulau-
pulau kecil perbatasan
basis geopolitik, daya dukung
ekonomi dan
Sangihe Menganalisisis dan
mengevaluasi komoditas unggulan
Kepulauan Sangihe Mengevaluasi dan
menganalisis daya dukung ekonomi
dan lingkungan SDA di Kepulauan
Sangihe Menganalisis dan
mengevaluasi Teridentifikasinya
komoditas unggulan Kepulauan Sangihe
berbasis SDA Ternilainya tingkat
depresiasi SDI
Dirumuskannya pola pengembangan SDI
berbasis kelestarian PDRB Kepulauan
Sangihe ADHB dan ADHK, laju
pertumbuhan, dll Produksi SDI
menurut jenis, alat tangkap, jumlah
unit usaha, dll MSY, MEY,
discount rate, pengelolaan optimal
PDRB Sektor, Laju Pertumbuhan,
strukutur, shift share, LQ, dll
CPUE, Discounte rate, CYP,
depresiaisi, fungsi produksi, dll
MICROSOFT EXCEL
MICROSOFT EXCEL,
MAPLE,
kondisi dan perkembangan
wilayah perbatasan serta apresiasi
masyarakat Teridentifikasinya
kondisi dan apresiasi masyarakat P2K
Perbatasan Kepulauan Sangihe
Primer Sekunder: dokumen, surat
penting, persepsi, sejarah, dll
Analisis Isi, wacana,
deskriptif, Menganalisis dan
mengevaluasi peubah-peubah yang
berpengaruh terhadap kegiatan
perdagangan illegal Teridentifikasinya
peubah-peubah yang berpengaruh
terhadap kegiatan perdagangan illegal
Primer sekunder: Dokumen, data dari
penyelundup, non- penyelundup, data
pengusaha Analisis rregresi
logoistik MICROSOFT
EXCEL,
MINITAB, EViews
Gambar 3 Pemetaan proses penelitian kebijakan pengelolaan P2K perbatasan