Pertambangan dan Penggalian 0.62968 Monintja, dan Dedi Soedharma.

sektor industri pengolahan 0.753, sektor listrik, gas dan air bersih 0.891, sektor bangunan 0.496, sektor pengangkutan dan komunikasi 0.888, dan sektor keuangan dan jasa perusahaan 0.996. Sektor-sektor yang memiliki nilai LQ 1, secara berturut-turut adalah: sektor pertanian 1.514, sektor perdagangan, hotel dan restoran 1.155, dan sektor sektor jasa-jasa 1.016. Selanjutnya subsektorkomoditas yang memiliki nilai LQ 1 secara berturut-turut adalah: subsektor perkebunan 2.476, subsektor peternakan 1.343, subsektor perikanan 1.416, subsektor perdagangan besar dan eceran 1.336, subsektor bank 1.432 dan subsektor jasa pemerintahan 1.016. Dari hasil identifikasi, maka sektor basis di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dilihat dari LQ berdasarkan pendapatan adalah subsektor perkebunan, perikanan, peternakan, perdagangan, perbankan, dan subsektor jasa pemerintah. Sektor basis ini menghasilkan barang dan jasa selain mampu memenuhi kebutuhan permintaan pasar di dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe juga dapat diekspor ke luar wilayah, baik melalui perdagangan antarpulau maupun perdagangan antarwilayah maupun perdagangan luar negeri. Hal yang menarik untuk dikaji adalah bahwa subsektor perikanan memiliki nilai LQ 1.416 lebih kecil dari subsektor perkebunan yang memiliki nilai LQ 2.476, sedangkan dari sisi luas wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki lebih dari 95 wilayahnya adalah laut, bahkan apabila ditambah dengan laut teritorial dan ZEE maka dapat dikatakan kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan akan mampu menjadi pendorong perekonomian wilayah ini. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa secara statistik pengeluaran barang dan jasa dari subsektor perkebunan seperti kopra, pala, cengkih, dan fuli, tercatat di Dinas Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe bahkan di Badan Pusat Statistik BPS Kepulauan Sangihe. Hal ini disebabkan wilayah daratan terluas yang memiliki luas lahan dan produksi subsektor perkebunan memiliki pelabuhan Tahuna sebagai pelabuhan muat antarpulau atau antarwilayah.