6. Perdagangan, Hotel Restoran Bangunan 7.83

Pertumbuhan sektoral yang cenderung lebih baik adalah: 1 sektor pertambangan dan penggalian; 2 listrik, gas dan air; 3 bangunan; 4 perdagangan, hotel dan restoran; 5 pengangkutan dan komunikasi; 6 keuangan dan jasa-jasa perusahaan; dan 7 sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan sektoral yang rendah selain sektor pertanian adalah sektor industri pengolahan. Sektor ini tumbuh pada tahun 2005 sebesar 1.47, tahun 2006 sebesar 0.70, tahun 2007 sebesar 0.91, tahun 2008 sebesar 1.43, dan tahun 2009 sebesar 1.66. Sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh dengan kecenderungan yang meningkat. Pertumbuhan sektor ini pada tahun 2005 mencapai 4.80, tahun 2006 sebesar 6.82, tahun 2007 sebesar 6.95, tahun 2008 sebesar 9.02, dan tahun 2009 sebesar 7.93. Apabila dicermati secara mendalam terlihat bahwa kecenderungan pertumbuhan sektor perdagangan ini didukung oleh sektor angkutan dan komunikasi serta subsektor perkebunan dan perikanan. Lalu lintas barang dan jasa serta wisatawan baik domestik maupun manca negara, yang masuk ke dan keluar dari Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan inti pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Perusahaan perdagangan barang dan jasa di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun 2009 berjumlah 122 unit usaha, yang didominasi oleh perdagangan barang dan jasa berskala kecil sebanyak 100 unit usaha, berskala menengah 17 unit usaha, serta usaha perdagangan barang dan jasa berskala besar hanya 5 unit usaha. Dari hasil pengamatan dan hasil FGD memmberikan kesan yang menarik untuk dikaji, yaitu bahwa: 1 kebutuhan sehari-hari seperti tomat, cabe, hasil hortikultura lainnya sebagian besar didatangkan dari luar Kepulauan Sangihe yaitu dari Manado; 2 seluruh bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak tanah, sabun cuci, tekstil, dan batik didatangkan dari luar Kepulauan Sangihe, kecuali minyak goreng crude coconut oil yang sebagian kecil di produksi di Sangihe dalam skala yang relatif kecil; 3 semua bahan penting seperti tepung terigu, semen, tripleks dan lain-lain didatangkan dari luar Kepulauan ini; dan 4 pengeluaran antar pulau hasil bumi dan laut yang tercatat dalam data statistik hanyalah kopra,