Topografi Profil Kawasan Perbatasan Kepulauan Sangihe
4.6.4 Oseanografi
Kondisi pantai P2K perbatasan berupa pantai berbatu karang. Kondisi ini dapat ditemui di Pulau Matutuang, Pulau Kawio, Pulau Marore dan Pulau Kemboleng. Di sebagian wilayah pantai dikelilingi terumbu karang dan dikelilingi substrat pasir di beberapa tempat. Pada saat pasang, karang di sekitar pantai tidak terlihat karena tertutup air laut, tetapi pada air surut permukaan karang akan terlihat menghampar. Di perairan P2K perbatasan dikenal dengan dua arah angin yang berpengaruh terhadap gelombang dan arus, yaitu angin utara dan angin selatan, terutama di Pulau Marore. Khusus di Pulau Matutuang, angin berpengaruh walaupun tidak terlalu besar pengaruhnya seperti di Pulau Matore dan Pulau Kawio serta Pulau Kemboleng. Menurut informasi masyarakat setempat, pada saat angin utara bertiup dari utara ke selatan, arah arus angin utara bertiup dari utara ke selatan, arah arus sebaliknya yaitu dari selatan menuju utara dan sebaliknya. Pola pasang yang terjadi adalah tipe semi diumal, yaitu dalam satu hari terjadi dua kali pasang naik dan pasang turun, dengan fluktuasi pasang sekitar 2 meter dan mencapai puncaknya pada saat bulan purnama. Gelombang laut pada saat angin utara lebih besar dibandingkan saat angin selatan4.6.5 Iklim dan curah hujan
Keadaan cuaca di P2K perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe sering tidak menentu dan sering berubah-ubah. Pada saat musim angin barat dan utara kecepatan angin mencapai rata- rata 40 miljam, laut bergelombang besar sehingga kapal-kapal di bawah 100 GT tidak dapat melintas di perairan ini. P2K perbatasan ini beriklim tropis basah dengan dua pola angin, yaitu angin utara yang bertiup pada bulan Nopember sampai dengan bulan April, bersamaan dengan datangnya musim kemarau, dan angin barat terjadi selama 4 bulan yaitu bulan Desember sampai dengan April dengan ketinggian ombak berkisar 2 – 5 meter. Keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas nelayan dalam melaksanakan penangkapan ikan, sedangkan angin timur tidak banyak berpengaruh terhadap aktivitas nelayan. Berdasarkan karakteristik musim tersebut, maka musim penangkapan yang efektif adalah musim kemarau dan musim pancaroba antara bulan Maret hingga bulan Oktober. Keadaan cuaca tidak menetu dan sering berubah-ubah. Pada waktu musim angin barat dan utara kecepatan angin mencapai 5 kmjam. Iklim di daerah ini dipengaruhi oleh angin muson. Pada bulan Juli sampai dengan September musim kemarau dan musim penghujan terjadi pada bulan September sampai dengan November. Tipe iklim ini menurut Schmidt dan Ferguson adalah Tipe A iklim basah. Secara umum suhu udara rata-rata per bulan pada tahun 2005 adalah 27.3°C, di mana suhu udara terendah adalah 26.9°C pada bulan Januari dan Desember, sedangkan tertinggi 27.7°C pada bulan Oktober. Kelembaban nisbih daerah ini berkisar antara 81 persen sampai dengan 87 persen, dengan curah hujan tertinggi pada tahun 2005 terjadi pada bukan Desember yaitu 382 mm, dengan hari hujan 28 hari, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 94 mm dengan jumlah hari hujan 15 hari. Keadaan angin pada musim penghujan lebih kencang bertiup dari barat dan barat laut dengan kecepatan 5 – 8 kmjam.4.6.6 Aksesibilitas
P2K perbatasan dapat dicapai dengan transportasi laut, dan secara reguler dilayani oleh satu trayek dari dua trayek kapal perintis setiap minggu sekali yaitu KM. Daya Sakti dan KM Surya, namun keduanya pada saat ini telah docking dan diganti oleh kapal perintis KM Tilongkabila. Sarana dan prasarana yang ada di Pulau Marore antara lain dermaga denganParts
» Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Latar Belakang Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Identifikasi dan Perumusan Masalah
» Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
» Kerangka Pendekatan Masalah Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Kebaruan Penelitian Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Pulau Kecil dan Pulau Kecil Terluar
» Geopolitik dan Geostrategi Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Daya Dukung dalam Pengelolaan P2K Perbatasan
» Penilaian Depresiasi Sumber Daya Ikan
» Model Bio-Ekonomi Sumber Daya Perikanan
» Perkembangan Wilayah dan Model Ekonomi Basis
» Model Analisis Regresi dengan Variabel Kategorik
» Pemetaan Proses Penelitian Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Wilayah Penelitian Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Ruang Lingkup Penelitian Data dan Metode Pengumpulan Data
» Analisis ekonomi basis Metode Analisis Data
» Evaluasi perkembangan perikanan tangkap
» Analisis data kualitatif Metode Analisis Data
» Analisis logit Metode Analisis Data
» Penduduk dan Ketenagakerjaan Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Perkembangan Usaha Pertanian Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Perdagangan Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Transportasi dan Pariwisata Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
» Wilayah administratif Profil Kawasan Perbatasan Kepulauan Sangihe
» Kondisi geografis Profil Kawasan Perbatasan Kepulauan Sangihe
» Topografi Profil Kawasan Perbatasan Kepulauan Sangihe
» Oseanografi Profil Kawasan Perbatasan Kepulauan Sangihe
» Aksesibilitas Profil Kawasan Perbatasan Kepulauan Sangihe
» Pulau Kawio Mengenal Profil Pulau-Pulau Perbatasan .1
» 6. Perdagangan, Hotel Restoran Bangunan 8.23
» 6. Perdagangan, Hotel Restoran Bangunan 7.83
» Analisis Analisis SektorSubsektorKomoditas Unggulan Kabupaten Sangihe
» Dr. Suzy Anna, MSi. Pertambangan dan Penggalian 0.62968
» Listrik, Gas dan Air 0.90973
» Pertambangan dan Penggalian -10 7178 I ndustri Pengolahan -8 536.55
» Listrik, Gas dan Air -387.27 Bangunan -47 328.39
» Perdagangan, Hotel Restoran 15 408.40 Pengangkutan Komunikasi -8 029.44
» Keuangan Jasa Perusahaan -1 7450
» Listrik, Gas dan Air 0.3112334
» Data keragaan perikanan tangkap
» Standardisasi Analisis Daya Dukung Perikanan Tangkap
» Produktivitas hasil tangkapan Analisis Daya Dukung Perikanan Tangkap
» Estimasi parameter biologi Analisis Daya Dukung Perikanan Tangkap
» Pendugaan produksi lestari Analisis Daya Dukung Perikanan Tangkap
» Degradasi sumber daya perikanan
» Estimasi parameter ekonomi Analisis Ekonomi Pengembangan Perikanan Tangkap
» Depresiasi sumber daya perikanan
» Pengelolaan sumber daya perikanan yang optimal
» Rezim Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
» Ulasan umum sejarah “Nusa Utara”
» Evaluasi perjanjian lintas batas
» Batas maritim yang belum disepakati
» Perdagangan lintas batas Kondisi Perbatasan Kepulauan Sangihe
» Jalur perdagangan dan pertukaran komoditas
» Analisis Perdagangan Keuangan Jasa Perusahaan 0.3112334
» Geopolitik Apresiasi Masyarakat Perbatasan
» Daya dukung ekonomi Apresiasi Masyarakat Perbatasan
» Daya dukung lingkungan Apresiasi Masyarakat Perbatasan
» Implikasi Kebijakan Keuangan Jasa Perusahaan 0.3112334
» Simpulan Keuangan Jasa Perusahaan 0.3112334
» Listrik, Gas dan Air 4,088.00
» Pertanian 183,949.00 Pertambangan dan Penggalian 18,216.00
» I ndustri Pengolahan 36,4300 Listrik, Gas dan Air 3,903.00
» Bangunan 42,290.00 Perdagangan, Hotel Restoran 98,575.00
» Pengangkutan Komunikasi 58,138.00 Keuangan Jasa Perusahaan 34,775.00
» Listrik, Gas dan Air 0.00684
» Listrik, Gas dan Air 0.00752
» Pertambangan dan Penggalian 0.62968 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Industri Pengolahan 0.81017 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 0.47189 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Perdagangan, Hotel Restoran 1.18527 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pengangkutan Komunikasi Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Keuangan Jasa Perusahaan 0.95213 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertanian 183 949.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertambangan dan Penggalian 18 216.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Industri Pengolahan 36 4300 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 42 290.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pengangkutan Komunikasi 58 138.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Keuangan Jasa Perusahaan 34 775.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertanian 0.3112334 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 0.3112334 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pengangkutan Komunikasi 0.3112334 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertanian 212,227.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertambangan dan Penggalian 25,387.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» I ndustri Pengolahan 50,8700 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 58,393.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Perdagangan, Hotel Restoran 114,487.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pengangkutan Komunikasi 81,054.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Keuangan Jasa Perusahaan 42,267.00 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertanian 2,744,212 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertambangan dan Penggalian 643,122 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Industri Pengolahan 999,728 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 1,992,326 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Perdagangan, Hotel Restoran 1,848,895 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pengangkutan Komunikasi 1,470,983 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Keuangan Jasa Perusahaan 811,962 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertambangan dan Penggalian 0.03191 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» I ndustri Pengolahan 0.06383 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 0.07409 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Perdagangan, Hotel Restoran 0.17270 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pengangkutan Komunikasi 0.10185 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Keuangan Jasa Perusahaan 0.06092 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Pertambangan dan Penggalian 0.05068 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Industri Pengolahan 0.07878 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Bangunan 0.15701 Monintja, dan Dedi Soedharma.
» Perdagangan, Hotel Restoran 0.14570 Monintja, dan Dedi Soedharma.
Show more