Jumlah pemasukan bahan pokok pada tahun 2005 sebanyak 15 769 ton menurun pada tahun 2006 menjadi 14 770 ton, menurun kembali pada tahun 2007 menjadi 14 358 ton, tahun
2008 menjadi 15 499 ton, dan tahun 2009 menurun kembali menjadi 12 623 ton. Berbeda dengan bahan pokok, ternyata pemasukan bahan penting di Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin tahun
semakin meningkat dari 33 050 ton pada tahun 2006 meningkat menjadi 94 534.78 ton pada tahun 2007. Pada tahun 2007 pemasukan yang terbesar berasal dari bahan penting seng sebanyak
38 100 ton, menyusul besi beton 18 600 ton, dan semen sebanyak 16 000 ton. Selanjutnya diketahui bahwa produkbarang yang keluar dari Kabupaten Kepulauan
Sangihe adalah kopra, cengkih, pala dan fuli. Produk ikan belum tercatat dengan baik secara statistik jumlah dan nilai ekspor ke Filipina.
Jumlah produk yang keluar dari Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun 2007 sebanyak 16 556.26 ton yang terdiri dari 14 400 ton kopra,
961.96 ton cengkih, 1 117.54 ton biji pala, dan 76.76 ton fulli pala. Sedangkan pada tahun 2006 jumlah produk yang keluar dari Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 13 894 ton yang terdiri
dari kopra sebanyak 12 400 ton, menyusul biji pala sebanyak 3 100 ton, cengkih sebanyak 252 ton dan fulli sebanyak 72 ton Tabel 7.
Tabel 7 Pengeluaran antar pulau hasil bumi di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Sumber: Dinas Perindag dan Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Sangihe Jenis produk
2005 2006
2007 2008
2009 Kopra
14 400.00 12 400.00
14 400.00 2 175.00
18 163.00 Cengkih
477.80 252.00
961.96 773.00
254.09 Pala
3 100.25 1 170.00
1 117.54 2 175.16
2 287.46 Fulli
410.50 72.00
76.76 217.00
22.96 Jumlah
18 388.55 13 894.00
16 556.26 5 340.00
20 727.41
4.5 Transportasi dan Pariwisata
Kunjungan kapal penumpang dan barang adalah jenis pelayaran dalam negeri, pelayaran rakyat, perintis, luar negeri, dan khususnon pelayaran.
Jumlah penumpang pada tahun 2007 yang turun sebanyak 100 769 penumpang dan yang naik sebanyak 92 760 penumpang, sedangkan
jumlah barang yang dibongkar pada tahun yang sama adalah 85 862 ton sedangkan barang yang dimuat sebanyak 25 354 ton Tabel 8.
Tabel 8 Kunjungan kapal penumpang dan barang di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sangihe Selain potensi sumber daya perairan, Kabupaten Kepulauan Sangihe miliki potensi wisata
baik potensi wisata bahari, wisata budaya, dan wisata alam. Potensi wisata ini tersebar di
beberapa Kacamatan seperti Kecamatan Tamako, Manganitu, Kendahe, Tahuna, Manganitu Selatan dan Kecamatan Tatoareng Tabel 9
Lokasi wisata cukup tersedia di Kabupaten Kepulauan Sangihe, namun belum tergali dengan baik karena sarana dan prasarana wisata yang relatif masih rendah, ditambah promosi
wisata yang belum memadai karena ketidaksediaan anggaran promosi. Dalam bidang pariwisata pemerintah daerah
belum mampu mendorong perekonomian daerah ini apabila tidak ada perlakuan khusus dari pemerintah pusat, sebab sarana dan prasarana relatif sangat mahal untuk
Tahun Jumlah Kapal
Penumpang org Barang ton
Turun Naik
Bongkar Muat
2003 2 597
99 529 103 910
304 487.65 117 038.66
2004 2 831
109 931 115 097
322 575.00 123 715.00
2005 1 643
55 644 80 583
84 896.00 37 493.00
2006 1 303
80 386 68 485
71 791.00 26 134.00
2007 PM
100 760 92 760
85 862.00 12 754.00
2008 PM
100 769 92 760
85 862.00 12 754.00
2009 1 020
109 128 104 005
96 161.00 16 532.00
investasi publik bagi pemerintah daerah dan masyarakat daerah. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain bagi Kepulauan Sangihe sebagai “Daerah Perbatasan” yang memiliki “Kawasan Perbatasan”
kecuali membuka jalur transportasi ke wilayah Pasifik Selatan kearah Filipina, Jepang, Korea, dan Taiwan . Artinya pembukaan kawasan khusus perdagangan bebas sangat diperlukan Tabel
10. Tabel 9 Lokasi wisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Sumber : Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kecamatan Lokasi Wisata
Obyek
Tamako Palingan Kapehetang
Wisata bahari Tanjung Hesang
Wisata bahari Air terjun Ngurah Lawo
Wisata Alam Hutan lindung Sahandarumang
Wisata Alam P. Mahumu
Wisata Alam Pantai Enemosa
Wisata Bahari Rumah Komite Belanda dan Lonceng Gereja
Wisata Budaya Meriam Peninggalan Belanda
Wisata Budaya Tanjung Lelapide
Wisata AlamBahari Manganitu
Makam Pahlawan Raja Bataha Santiago Wisata Budaya
Sumber air jernih pegunungan desa Manganitu Wisata Alam
Gunung Mentahi Wisata Alam
Bekas istana Raja WMP Mokodompis Rumah Raja Wisata Budaya
Kendahe Masalihe patahan Masalihe
Wisata Bahari P. Matutuang
Wisata Bahari Air Terjun Sura
Wisata Alam Air Terjun Pempanikiang
Wisata Alam Tahuna
Tanjung Tahuna Wisata Bahari
Pantai Kolongan Wisata bahari
Gunung Awu Wisata Alam
Makam Pahlawan Malebur Wisata Budaya
Makam Raja Tatehe Wisata Budaya
Makam Raja-Raja Sangihe Wisata Budaya
Taman Teletubies Wisata Alam
Teluk Tahuna Wisata Alambahari
Manganitu Selatan
Air terjun Kadadima Wisata Alam
P. Bebalang Wisata Bahari
P. Mandaku Wisata Bahari
Tatoareng Gunung Api Bawah Laut Desa Mahangetang
Wisata Alam P. Para
Wisata Bahari P. Nenung dan Sanggaluhang
Wisata Bahari P. Bowondeke
Wisata Bahari P. Niu
Wisata Bahari P. Siha
Wisata Bahari P. Kalama
Wisata Bahari P. Kahakitang
Wisata Bahari