Standardisasi Analisis Daya Dukung Perikanan Tangkap
kata lain tingkat produktivitas dari setiap alat tangkap berbeda antara satu alat tangkap dengan alat tangkap lainnya, sehingga perlu dilakukan standardisasi untuk dapat menjumlahkan total unit
input agregat total effort dari perikanan yang dianalisis. Sebelum dilakukan pendugaan parameter biologi, perlu dilakukan kalibrasi data dan
standardisasi dari unit upaya effort. Kalibrasi dilakukan mengingat data mengenai upaya untuk spesies target yang digunakan dalam penelitian ini tidak tersedia. Dalam perikanan yang multi
species dan multi gear seperti di Kepulauan Sangihe, maka persoalan yang muncul kemudian adalah kesulitan mendapatkan data upaya yang langsung untuk setiap spesies, karena satu alat
tangkap dapat menangkap lebih dari satu spesies ikan target. Menurut Smith 1993 dan Fauzi 1998, agregasi upaya merupakan satu-satunya cara pengukuran upaya yang dapat diandalkan
pada perikanan multi-species. Cunningham et al. 1985 menyatakan bahwa effort dapat ditinjau dari dua konsep, yaitu
efective fishing effort dan nominal fishing effort. Pendekatan konsep efective fishing effort
mengacu kepada konsep mortalitas ikan, karena itu pakar biologi perikanan mendefiniskan efective fishing effort sebagai laju kematian ikan karena penangkapan, dan
catch per unit effort CPUE dijadikan ukuran untuk menilai perkembangan stok ikan sebagai keberhasilan
penangkapan. Sedangkan nominal fishing effort dijadikan sebagai penilaian produktivitas dari alat tangkap yang beroperasi pada suatu perairan.
Penelitian ini menggunakan unit trip dari alat tangkap yang digunakan, untuk jenis ikan yang dianalisis, yang terlebih dahulu dilakukan kalibrasi data dan standardisasi dari unit upaya
effort, untuk menentukan data spesifik mengenai upaya untuk species target. Beberapa model yang dapat digunakan dalam menduga standardisasi unit effort dan penelitian ini menggunakan
model yang dikembangkan oleh Clarke, Yoshimoto dan Pooley CYP, 1992.
Standardisasi dilakukan dengan menggunakan persamaan 3.11
4
yang meliputi data produksi dan trip alat tangkap dari tahun 1988 - 2007, dengan menggunakan alat tangkap yang sesuai untuk dijadikan
4
Metode untuk standardisasi fishing effort dapat juga menggunakan formula Stark 1971, juga Hilbron dan Walters 1992. Namun demikian kedua metode ini tidak dapat diimplementasikan dalam penelitian ini karena
data yang diperlukan tidak tersedia, serta perhitungan yang cukup kompleks.
standard. Untuk menganalisis standardisasi effort dalam penangkapan ikan pelagis kecil
digunakan purse seine sebagai alat tangkap standar. Proses perhitungan menggunakan persamaan tersebut di atas disajikan dalam Lampiran 7 dan hasil pengkajian perikanan pelagis kecil disajikan
dalam Tabel 23. Tabel 23 Effort standar dan total effort alat tangkap dari jenis ikan pelagis kecil
Hasil dalam Lampiran 7 menunjukkan bahwa hasil tangkapan perunit upaya yang dilambangkan dengan catch per unit effort CPUE yang belum distandardisasi menunjukkan
bahwa CPUE untuk pukat cincin sebesar 0.34 tontrip, payang sekitar 0.02 tontrip, pukat pantai sebesar 0.017 tontrip, jaring insang hanyut 0.006 tontrip, dan jaring insang lingkar sebesar
0.033 tontrip. Tabel 23 menunjukkan bahwa total effort dalam penangkapan ikan pelagis yang distandardisasi sekitar 7 640 triptahun, dengan distribusi untuk pukat cincin 5 422 triptahun,
payang 102 triptahun, pukat pantai sebesar 415 triptahun, jaring insang hanyut sebesar 432
Tahun PUKAT
CICNCIN PAYANG
PUKAT PANTAI
J.INSANG HANYUT
J.INSANG LINGKAR
TOTAL EFFORT
1988 3 343
204 1 297
1 281 209
6 335 1989
4 610 224
1 513 1 366
336 8 050
1990 4 829
161 1 281
1 333 627
8 231 1991
5 085 197
1 018 1 023
424 7 747
1992 5 882
156 521
414 300
7 273 1993
5 790 184
914 697
363 7 949
1994 6 273
296 1 894
1 227 886
10 576 1995
6 237 270
974 739
968 9 187
1996 6 446
220 655
433 556
8 310 1997
4 344 179
980 695
1 169 7 367
1998 5 371
189 343
261 1 705
7 870 1999
5 490 200
368 241
1 749 8 048
2000 6 543
240 410
226 2 353
9 772 2001
8 618 77
959 912
1 466 12 031
2002 4 078
93 218
173 1 143
5 705 2003
5 920 72
139 38
852 7 022
2004 6 185
8 121
142 192
6 647 2005
5 424 27
34 851
388 6 724
2006 5 153
6 44
138 182
5 523 2007
4 921 18
58 187
387 5 571
GEOMEAN 5 422
102 415
432 615
7 640
triptahun, dan jaring insang lingkar dengan upaya sebesar 615 triptahun. Effort yang tertinggi dalam panangkapan ikan pelagis kecil terjadi pada tahun 2001 sebesar 12 031 trip menyusul pada
tahun 1994 sebesar 10 576 trip, namun terjadi penurunan trip menangkap ikan yang terjadi mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2007 sebagai tahun akhir pengamatan.
Selanjutnya dilakukan analisis standardisasi effort untuk penangkapan kelompok ikan pelagis besar dengan menggunakan pancing tonda sebagai alat tangkap standar.
Proses perhitungan effort standar untuk ikan pelagis besar dengan menggunakan data dalam Lampiran 8
dengan hasilnya disajikan dalam Tabel 24. Tabel 24 Effort standar dan total effort alat tangkap dari jenis ikan pelagis besar
Dari Tabel 24 terlihat rata-rata effort total sebesar 2 284 triptahun, yang terdistribusi
untuk alat tangkap pancing tonda sebesar 1 041 triptahun, rawai hanyut selain rawai tuna sebesar 533 triptahun, dan pancing lainnya sebesar 644 triptahun.
Tahun Pancing
tonda R.Hanyut
Lain Pancing
Lain Total
Effort 1988
1 019 267
617 1 903
1989 523
283 459
1 265 1990
584 317
551 1 451
1991 721
296 602
1 618 1992
1 482 1 035
1 465 3 982
1993 866
535 437
1 838 1994
1 409 714
572 2 695
1995 1 620
1 020 701
3 342 1996
1 869 1 742
892 4 503
1997 1 072
840 674
2 586 1998
1 055 683
958 2 696
1999 1 019
590 933
2 542 2000
975 473
586 2 033
2001 819
662 704
2 185 2002
876 494
237 1 606
2003 964
569 738
2 271 2004
830 706
503 2 039
2005 1 744
175 859
2 778 2006
1 127 309
675 2 111
2007 1 432
610 551
2 592 Geomean
1 041 533
644 2 284