Pemetaan Proses Penelitian Dr. Ir. Yuswandi A Temenggung, MSc
UJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
INDIKATOR DATA
METODE DAN TOOLS O
Menganalisis dan mengevaluasi kinerja
ekonomi Kepulauan Perkembangan kinerja
ekonomi Kepulauan Sangihe
Merumuskan natif kebijakan
dan program gelolaan pulau-
pulau kecil perbatasan
basis geopolitik, daya dukung
ekonomi dan
Sangihe Menganalisisis dan
mengevaluasi komoditas unggulan
Kepulauan Sangihe Mengevaluasi dan
menganalisis daya dukung ekonomi
dan lingkungan SDA di Kepulauan
Sangihe Menganalisis dan
mengevaluasi Teridentifikasinya
komoditas unggulan Kepulauan Sangihe
berbasis SDA Ternilainya tingkat
depresiasi SDI
Dirumuskannya pola pengembangan SDI
berbasis kelestarian PDRB Kepulauan
Sangihe ADHB dan ADHK, laju
pertumbuhan, dll Produksi SDI
menurut jenis, alat tangkap, jumlah
unit usaha, dll MSY, MEY,
discount rate, pengelolaan optimal
PDRB Sektor, Laju Pertumbuhan,
strukutur, shift share, LQ, dll
CPUE, Discounte rate, CYP,
depresiaisi, fungsi produksi, dll
MICROSOFT EXCEL
MICROSOFT EXCEL,
MAPLE,
kondisi dan perkembangan
wilayah perbatasan serta apresiasi
masyarakat Teridentifikasinya
kondisi dan apresiasi masyarakat P2K
Perbatasan Kepulauan Sangihe
Primer Sekunder: dokumen, surat
penting, persepsi, sejarah, dll
Analisis Isi, wacana,
deskriptif, Menganalisis dan
mengevaluasi peubah-peubah yang
berpengaruh terhadap kegiatan
perdagangan illegal Teridentifikasinya
peubah-peubah yang berpengaruh
terhadap kegiatan perdagangan illegal
Primer sekunder: Dokumen, data dari
penyelundup, non- penyelundup, data
pengusaha Analisis rregresi
logoistik MICROSOFT
EXCEL,
MINITAB, EViews
Gambar 3 Pemetaan proses penelitian kebijakan pengelolaan P2K perbatasan
Proses pengolahan data dilakukan untuk menghitung berapa permintaan wilayah luar Kepulauan Sangihe melalui metode location quotient LQ dan menganalisis perubahan-
perubahan struktur ekonomi wilayah lokal dalam kaitannya dengan ekonomi wilayah acuan tertentu yang lebih besar melalui metode shift share.
Selanjutnya diperoleh hasil tentang ekonomi basis yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan mempunyai peluang dan
kemampuan melaksanakan ekspor. Pengukuran untuk evaluasi perkembangan perikanan dilakukan melalui perhitungan
catch per unit effort CPUE, standardisasi effort, pendugaan parameter biologi, degradasi, discount rate, dengan metode Clarke, Yoshimoto dan Pooley atau dikenal dengan CYP 1992
serta MAPLE. Kajian ini menggambarkan daya dukung ekonomi dan lingkungan perairan di Kepulauan Sangihe.
Sebagai daerah perbatasan, sering terjadi transaksi barang dan jasa antara masyarakat Kepulauan Sangihe dengan Filipina bagian selatan seperti masyarakat dari Pulau Balut, Pulau
Saranggani, Glan, dan General Santos, yang secara tradisional telah terjadi berabad-abad yang lalu. Pernyataan kemerdekaan kedua negara menyebabkan terpisahnya hubungan yang secara
tradisional telah dilakoni pada masa lalu, karena adanya aturan negara-negara yang bertetangga. Pembatasan aturan tersebut menyebabkan “tersumbatnya” berbagai aktivitas perdagangan
masyarakat P2K perbatasan karena keterbatasan pasar akibat dibatasinya jumlah dan nilai yang dapat diperdagangkan yang berlaku sejak tahun 1957 sampai saat ini belum disesuaikan.
Akibatnya terjadilah kegiatan perdagangan illegal yang disebut penyelundupan, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Analisis ini dilakukan dengan regresi logistik yang akan memberikan masukan tentang kemungkinan perlakuan perdagangan yang khusus untuk daerah
tersebut. Kombinasi kajian tersebut di atas menghasilkan implikasi kebijakan secara terpadu
dengan kemampuan mengembangkan keunggulan geopolitik, geoekonomi dan geostrategik yang dipandu oleh daya dukung ekonomi dan daya dukung lingkungan.
Keunggulan
geoekonomi adalah keunggulan untuk mengkombinasikan faktor ekonomi dan geografi dalam perdagangan internasional, sedangkan geostrategik adalah kombinasi antara faktor geopolitik
pengaruh faktor geografi, ekonomi dan demografi dalam politik luar negeri suatu Negara dan strategi yang memberikan peran tertentu pada suatu kawasan geografi.
Dalam bingkai inilah rumusan alternatif kebijakan dan program pengelolaan P2K perbatasan berbasis geopolitik,
daya dukung ekonomi dan lingkungan Kepulauan Sangihe sebagai wilayah perbatasan dirumuskan.