Hakikat Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Menulis

Tujuan umum merupakan tujuan yang sangat luas dan menggunakan kata kerja yang sulit untuk diukur hasilnya. Biasanya tujuan umum ditandai dengan kata- kata “memahami”, “waspada” terhadap suatu peristiwa, dan sebagainya Harjanto, 2011: 144. Kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat yang sulit untuk diukur hasil capaiannya. Tujuan umum mencakup pengetahuan yang luas. Menurut Gafur 2012: 43, tujuan pembelajaran umum merupakan pernyataan umum mengenai hasil belajar yang diharapkan dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran. Pernyataan umum yang dimaksud ditunjukkan dengan kata kerja yang bersifat umum seperti “memahami dan menyadari”. Kalimat yang digunakan dalam tujuan pembelajaran umum merupakan deskripsi umum mengenai maksud suatu program pembelajaran Ely via Gafur, 2012: 44. Tujuan pembelajaran umum dapat dirinci lagi menjadi tujuan pembelajaran khusus. Perbedaan antara tujuan pembelajaran umum dengan tujuan pembelajaran khusus terdapat pada spesifik atau tidaknya kata kerja yang terdapat di dalamnya Ely via Gafur, 2012: 49. Pada tujuan pembelajaran umum kalimat yang muncul yaitu menjelaskan tentang kemampuan, keterampilan, atau pengetahuan umum yang bersifat luas. Pada tujuan pembelajaran khusus kalimat yang muncul, yaitu menjelaskan tentang perilaku yang harus dimiliki oleh siswa setelah belajar. Perilaku yang dimaksud harus dideskripsikan dengan kata kerja yang spesifik. Pada tujuan pembelajaran khusus kata kerja yang digunakan merupakan kata kerja yang dapat diukur. Tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan yang berorientasi pada siswa, bukan pada guru. Deskripsi dalam tujuan pembelajaran menggambarkan perilaku yang harus dicapai oleh siswa, bukan pada kegiatan yang dikerjakan oleh guru. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran adalah kemampuan atau keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar Gafur, 2012: 50. Pendapat Gafur dan Yaumi tersebut senada dengan pendapat Hamalik 2008: 109 yang menyatakan bahwa tujuan pengajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pengajaran. Tujuan pengajaran memuat deskripsi tingkah laku yang harus dicapai siswa setelah kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menitikberatkan pada perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan merupakan dasar yang digunakan guru untuk mengukur hasil pengajaran, isi materi, metode pengajaran, dan media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

b. Taksonomi Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran mempunyai beberapa domain. Domain yang dimaksud yaitu ranah atau cakupan dari isi tujuan pembelajaran. Menurut Bloom via Gafur 2012: 51, Harjanto 2011: 150, dan Hamalik 2008: 114, tujuan pembelajaran meliputi tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Masing-masing domain memiliki taksonomi yang lebih rinci. 1 Aspek Kognitif Aspek kognitif merupakan aspek yang dikandung dalam tujuan pembelajaran. Aspek kognitif tercermin dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya menambah pengetahuan, contohnya yaitu apabila kita mempelajari informasi, pemikiran, dan lain-lain Harjanto, 2011: 150. Bloom via Gafur 2012: 52 merinci dimensi proses kognitif menjadi enam yaitu menghafal, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Menghafal atau mengingat muncul dalam kegiatan mengenal dan menghafal. Memahami muncul dalam kegiatan menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, inferensi, membandingkan, dan menjelaskan. Mengaplikasikan muncul dalam kegiatan menerapkan rumus dan mengimplementasikan. Menganalisis muncul dalam kegiatan membedakan, mengorganisasikan, dan mengkarakterisasi. Mengevaluasi muncul dalam kegiatan mengecek dan mengkritik. Menciptakan muncul dalam kegiatan menghasilkan, merencanakan, dan memproduksi. 2 Aspek Afektif Aspek afektif merupakan aspek yang berkaitan dengan sikap atau nilai. Aspek afektif dirinci menjadi pemberian respon, menerima, mengorganisasikan, menilai, dan internalisasi Gafur, 2012: 52. 3 Aspek Psikomotor Aspek psikomotor merupakan aspek yang berkaitan dengan gerak dan keterampilan. Aspek psikomotor meliputi gerakan awal, semi rutin, dan gerakan rutin Gafur, 2012: 52.

3. Materi Pembelajaran Menulis

Materi dalam pembelajaran keterampilan menulis di sekolah merupakan implementasi dari kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum. Materi pembelajaran keterampilan menulis ada pada buku teks yang penyusunannya berdasarkan kurikulum 2013 sebagai kurikulum yang berlaku saat ini.