Materi Pembelajaran Menulis Kelas VIII Leader Class

Materi pembelajaran unsur-unsur teks slogan disampaikan pada pembelajaran kedua dalam kegiatan siswa mendiskusikan struktur, isi, amanat, dan ciri kebahasaan yang ada di dalam slogan yang sudah dibawa oleh guru. dalam kegiatan diskusi tersebut, guru mengunjungi setiap kelompok diskusi dan memberi pemahaman kepada siswa tentang unsur-unsur yang ada di dalam slogan. Materi pembelajaran penyimpulan maksud teks slogan disampaikan pada pembelajaran keempat dalam kegiatan guru menanyakan kepada siswa tentang isi dan amanat yang terdapat dalam teks slogan. Siswa berlomba-lomba menjawab pertanyaan guru. Siswa mengutarakan pendapatnya secara bergantian. Guru kemudian mengajak siswa menyimpulkan isi dan amanat slogan tersebut berdasarkan pendapat-pendapat siswa. Materi pembelajaran menceritakan kembali suatu iklan atau slogan disampaikan dalam pembelajaran pertama pada kegiatan siswa mendiskusikan informasi yang terdapat dalam iklan yang ada di dalam koran. Setelah berdiskusi, salah satu kelompok diminta untuk membacakan informasi yang mereka temukan di dalam iklan. Sedangkan materi pembelajaran menyusun teks slogan disampaikan pada pembelajaran keempat dalam kegiatan memproduksi slogan. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 3 orang untuk membuat slogan. guru berkeliling mengunjungi kelompok untuk menyampaikan materi menyusun slogan. Perumusan materi terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Materi pembelajaran yang terdapat RPP berasal dari indikator-indokator yang merupakan substansi dari KI dan KD yang terdapat dalam silabus. Secara tidak langsung kegiatan menurunkan KD menjadi indikator merupakan kegiatan mengklasifikasi jenis-jenis materi pembelajaran. Materi pembelajaran perlu diklasifikasikan untuk memudahkan guru dalam memilih strategi pengajaran. Menurut Suryaman 2012: 219, materi pembelajaran dibedakan menjadi tiga, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pengetahuan sendiri memuat fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Penggolongan jenis materi pembelajaran menulis teks iklan, slogan, atau poster di kelas VIII Leader Class yaitu materi memahami hakikat iklan merupakan jenis materi pengetahuan dengan kategori konsep. Konsep yang dimaksud yaitu konsep tentang hakikat iklan. Materi menentukan informasi dan ciri kebahasaan iklan merupakan jenis materi pengetahuan dengan kategori konsep dan prosedur. Konsep yang dimaksud,yaitu konsep tentang informasi dan ciri kebahasaan teks iklan. Prosedur yang dimaksud, yaitu prosedur tentang langkah-langkah dalam menentukan informasi dan ciri kebahasaan teks iklan. Materi mendiskusikan struktur, isi, amanat, dan ciri kebahasaan teks slogan merupakan jenis materi sikap. Materi menentukan ciri kebahasaan teks slogan merupakan jenis materi pengetahuan dengan kategori konsep dan prosedur. Konsep yang dimaksud, yaitu konsep tentang ciri kebahasaan teks slogan, sedangkan prosedur yang dimaksud, yaitulangkah- langkah dalam menentukan ciri kebahasaan teks slogan. Materi yang terakhir yaitu memproduksi teks slogan merupakan jenis materi keterampilan. Berdasarkan analisis jenis materi tersebut, materi pembelajaran menulis di kelas VIII Leader Class sudah mencakup tiga jenis materi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Materi pembelajaran menulis yang diberikan selalu memuat unsur-unsur lingkungan. Pemerolehan materi pembelajaran menulis berasal dari lingkungan sehingga siswa mampu memahami materi secara konkret. Hal tersebut juga sesuai dengan program sekolah SMP Negeri 1 Cilacap yang merupakan sekolah percontohan adiwiyata di Kabupaten Cilacap. Program tersebut salah satunya yaitu merelevansikan materi pembelajaran dengan lingkungan. Berdasarkan wawancara, materi menulis teks iklan, slogan, atau poster pada kelas VIII mempunyai relevansi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan guru merelevansikan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa yaitu agar siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan. Selain itu pemberian materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa juga bertujuan agar siswa mempunyai rasa peduli dan memiliki lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Guru mengangkat masalah yang ada di lingkungan sekitar siswa misalnya kelas atau sekolah. Materi pembelajaran diperoleh dari buku ajar. Namun, buku ajar yang dimiliki hanya satu buah buku. Berdasarkan wawancara, guru menyiasati kendala tersebut dengan mengambil materi dari berbagai buku kemudian menyampaikannya kepada siswa. Selain dari buku ajar guru juga memperoleh materi dari sumber internet. Bahan ajar sih mestinya menggunakan buku paket ya Mbak, tetapi karena buku paketnya juga belum ada untuk siswa ya kita akhirnya mencari buku sana sini, dari buku-buku lama kita juga buka lagi kita pakai lagi. Atau dari browsing juga bisa. Misalkan saya carikan teorinya kemudian saya berikan kepada siswa. Cuplikan wawancara guru kelas VIII program Leader Class, terdapat pada lampiran IV Berdasarkan cuplikan wawancara tersebut dapat diketahui bahwa guru memperoleh materi pembelajaran menulis teks iklan, slogan, atau poster dari berbagai sumber. Guru menggandakan teori yang diperoleh dan membagikannya kepada siswa. Selain dari buku, materi juga diperoleh dari internet dan surat kabar. Materi yang diperoleh dari internet dan surat kabar yaitu berbagai macam contoh teks iklan, slogan, atau poster. Selain dari guru materi pembelajaran menulis teks iklan, slogan, atau poster juga berasal dari siswa. Guru meminta siswa untuk mencari berbagai macam iklan, slogan, atau poster yang ditemukan di surat kabar maupun majalah. Materi untuk kelas Leader Class dipersiapkan lebih matang dari pada kelas reguler. Berdasarkan wawancara dengan guru, guru harus mempersipkan materi lebih banyak untuk kelas Leader Class. Hal tersebut disebabkan oleh karakteristik siswa Leader Class yang sangat aktif dan cepat menyerap materi. Menurut guru, siswa kelas Leader Class memang sangat aktif dan rajin, maka dari itu guru harus mengarahkan siswa dengan lebih baik. Karakteristik siswa Leader Class tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syamsi 2012: 8 dengan judul Model Perangkat Pembelajaran Menulis Berdasarkan Pendekatan Proses Genre Bagi Siswa SMP. Hasil Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada partisipasi siswa, kerja kolaboratif dan keaktifan siswa dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dan mendasari lima model perangkat pembelajaran menulis.

3. Metode Pembelajaran Menulis Kelas VII dan VIII Leader Class

a. Metode Pembelajaran Menulis Kelas VII Leader Class

Berdasarkan wawancara dengan guru, metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran menulis di kelas VII program Leader Class sama dengan metode yang diterapkan di kelas reguler. Guru mengkombinasikan beberapa metode pembelajaran dalam setiap kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas VII program Leader Class SMP Negeri 1 Cilacap diantaranya metode ceramah, metode jigsaw, metode penugasan, metode pemodelan, metode inkuiri, metode kontekstual, dan metode diskusi. Frekuensi kemunculan metode yang satu tidak sama dengan metode yang lainnya. Metode pembelajaran dipilih dan disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran dan kondisi siswa. Sebelum memilih metode pembelajaran yang akan diterapkan, guru terlebih dahulu melakukan pendekatan terhadap permasalahan yang dihadapi siswa. Tahap yang dilakukan oleh guru tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Suyono dan Hariyanto 2011: 18 bahwa pendekatan pembelajaran merupakan suatu himpunan asumsi yang saling berhubungan dan terkait dengan sifat pembelajaran. Pendekatan sangat penting dilakukan untuk menentukan metode yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Keberhasilan penerapan metode merupakan kunci kesuksesan kegiatan pembelajaran. Setelah dilakukan pendekatan, guru menemukan kesulitan-kesulitan yang sering ditemui siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan dasar inilah guru menentukan metode yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas VII program Leader Class SMP Negeri 1 Cilacap. Beberapa metode yang umum diterapkan seperti metode ceramah, metode inkuiri, metode kontekstual, dan metode penugasan muncul dengan sendirinya sesuai kebutuhan kegiatan pembelajaran. Berikut metode yang sering diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan cuplikan hasil observasi kelas. Tabel 14: Observasi Kegiatan Pembelajaran 1 Menulis Teks Deskripsi Kelas VII Leader Class No. Aspek Penelitian Deskripsi Hasil Pengamatan 2. Pelaksanaan Pembelajaran Metode Pembelajaran Guru menggunakan metode inkuiri saat menggali pengetahuan siswa mengenai teks deskripsi. Guru juga menggunakan metode kontekstual untuk mengaitkan teks deskripsi yang sedang dipelajari dengan teks deskripsi yang biasa ditemui oleh siswa. Kemudian metode diskusi diterapkan juga saat guru meminta siswa mendiskusikan isi, struktur dan ciri kebahasaan teks deskripsi. Tabel 15: Observasi Kegiatan Pembelajaran 2 Menulis Teks Deskripsi Kelas VII Leader Class No. Aspek Penelitian Deskripsi Hasil Pengamatan 2. Pelaksanaan Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode yang terapkan dalam pembelajaran adalah metode ceramah dan diskusi kelompok. Metode ceramah digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks deskripsi, sedangkan metode diskusi diterapkan agar siswa mampu menentukan struktur dan ciri kebahasaan teks deskripsi secara berkelompok.