Desain Penelitian Subjek Penelitian

VIII Leader Class dan Ibu Sukarni, S.Pd. sebagai pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII Leader Class. Ibu Sukarni, S.Pd. merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang cukup senior di SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau sudah mengajar selama kurang lebih 34 tahun. Beliau merupakan lulusan D1 UNS dengan jurusan pendidikan Bahasa Indonesia dan melanjutkan pendidikan sampai S1 di UT. Selain mengampu pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas, Ibu Sukarni, S.Pd. juga mengampu ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau aktif menulis berita, jurnal, maupun portofolio yang kemudian dimuat di majalah sekolah. Beliau juga sering mengikuti workshop jurnalistik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Pengalaman yang dimiliki Ibu Sukarni, S.Pd. tersebut mampu membawa tim jurnalistik SMP Negeri 1 Cilacap mengikuti final lomba jurnalistik tingkat nasional pada tahun 2014. Ibu Retno Srimurtini, S.Pd. merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah mengajar selama kurang lebih 32 tahun. Beliau diangkat menjadi CPNS pada tahun 1984. Pada awal karirnya, beliau ditugaskan di SMP Negeri 1 Kawunganten, kemudian pada tahun 1989 dipindahkan ke SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau tidak mengampu ekstrakurikurer yang ada di SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau belum pernah mengikuti workshop yang berkaitan dengan menulis. Beliau hanya mengikuti workshop yang berkaitan dengan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum. 1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII dan VIII Leader Class SMP Negeri 1 Cilacap. Penelitian dilakukan di dalam dan di luar kelas. Penelitian yang dilakukan di dalam kelas meliputi pengamatan dan observasi tentang kegiatan pembelajaran keterampilan menulis. Penelitian yang dilakukan di luar kelas meliputi wawancara dengan guru dan beberapa perwakilan siswa dari masing- masing kelas. Penelitian yang dilakukan di luar kelas juga meliputi pengambilan gambar lingkungan sekolah sebagai data pendukung penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Mei 2016 sampai tanggal 31 Agustus 2016. Fasilitas yang ada di ruang kelas Leader Class berbeda dengan ruang kelas di kelas reguler. Kelas Leader Class dilengkapi dengan pendingin ruangan dan proyektor di setiap ruangnya. Meja dan kursi yang digunakan di kelas VII dan VIII Leader Class pun berbeda. Meja kursi di kelas VII merupakan satu kesatuan yang terbuat dari kombinasi kayu dan besi sehingga mudah untuk dipindahkan. Meja kursi di kelas VIII terbuat dari plastik dan dilengkapi karet pada bagian kaki-kakinya sehingga mudah dipindahkan. Kelas VII Leader Class juga memiliki loker yang terbuat dari kayu. Loker tersebut berjumlah 32 buah. Loker digunakan siswa untuk menyimpan buku dan barang keperluan kelas lainnya. Fasilitas- fasilitas tersebut tidak ditemukan di kelas reguler. 2. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data utama dan data tambahan. Sumber data utama didapat dari kata-kata, tindakan, dan dokumen guru. Adapun sumber data tambahan berupa dokumentasi kegiatan pembelajaran. Sumber data utama diperoleh melalui wawancara dengan guru tentang pelaksanaan pembelajaran menulis di kelas meliputi tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Adapun wawancara yang dilakukan dengan siswa, yaitu wawancara yang meliputi kesan mereka terhadap program Leader Class dan tanggapan tentang komponen pembelajaran berupa tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Sumber data utama juga diperoleh dari tindakan guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dicatat dalam catatan lapangan dan hasil observasi kegiatan pembelajaran. Sumber data dokumen diperoleh dari arsip guru seperti silabus, RPP, daftar nilai siswa, dan hasil kerja siswa. Foto kegiatan juga ditambahkan menjadi sumber data tambahan untuk mendukung penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Berikut penjabaran teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Observasi dalam penelitian yang dilakukan meliputi kegiatan pengamatan kegiatan belajar mengajar guru dan siswa di kelas. Pengamatan jenis ini dinamanakan sebagai pengamatan yang pengamatnya tidak berperanserta. Pada pengamatan tanpa peran serta pengamat hanya melakukan satu fungsi, yaitu mengadakan pengamatan Moleong, 2010: 176. Guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran seperti biasa. Pengamat hanya mengamati dan mencatat kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Wawancara yang dilakukan dalam pengambilan data adalah wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur merupakan wawancara yang pertanyaannya sudah disiapkan terlebih dahulu. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang pertanyaannya tidak disiapkan sehingga dilakukan seperti percakapan sehari-hari. Wawancara dilakukan dengan guru kelas VII dan kelas VIII Leader Class serta beberapa siswa sebagai perwakilan siswa dari masing-masing kelas. Analisis dokumen dalam penelitian adalah kegiatan menganalisis dokumen yang sudah dikumpulkan selama proses pengambilan data. Dokumen biasanya dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi Moleong, 2010: 217. Dokumen-dokumen yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu dokumen resmi dan dokumen pribadi. Dokumen resmi berupa RPP dan silabus pembelajaran, sedangkan dokumen pribadi berupa berkas soal ulangan harian, daftar nilai siswa dan berkas tugas siswa. Dokumen resmi berupa RPP dan silabus serta dokumen pribadi berupa berkas soal ulangan harian, daftar nilai siswa dan berkas tugas siswa kemudian dikelompokkan dan dianalisis untuk mendapatkan data yang sebenar-benarnya.