pembelajaran menulis di kelas
d. Hambatan
dalam pelaksanaan
media pembelajaran menulis di
kelas e.
Indikator keberhasilan
media pembelajaran
menulis 23
24 5.
Evaluasi Pembelajaran
Menulis a.
Evaluasi pembelajaran
menulis di kelas b.
Pelaksanaan evaluasi
pembelajaran menulis di kelas
c. Mekanisme
pemberian remidial dan pengayaan
untuk siswa d.
Hasil pelaksanaan
evaluasi yang selama ini diterapkan
25, 26 27, 28
29 30
6
Jumlah 30
PEDOMAN WAWANCARA GURU LEADER CLASS SMP NEGERI 1 CILACAP
1. Apa saja tujuan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran
menulis di kelas Leader Class ? 2.
Bagaimana relevansi antara tujuan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa?
3. Adakah indikator yang digunakan dalam mementukan ketercapaian tujuan tersebut?
4. Bagaimanakah hasil capaian tujuan pembelajaran tersebut?
5. Adakah indikator yang belum tercapai dalam pelaksanaan pembelajaran menulis?
6. Materi apa yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran menulis di kelas Leader
Class ? 7.
Apa dasar yang digunakan dalam proses pemilihan materi pembelajaran menulis? 8.
Adakah relevansi antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa? 9.
Bagaimana relevansi antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa?
10. Bahan ajar apa yang Anda gunakan dalam pelaksanaan pembelajaran menulis di
kelas? 11.
Bagaimana cara Anda dalam memilih bahan ajar? 12.
Adakah bahan ajar lain yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran menulis di kelas?
13. Metode apa yang digunakan dalam pembelajaran menulis di kelas?
14. Apa alasan Anda menggunaan metode tersebut?
15. Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran tersebut?
16. Bagaimana cara Anda menangani hambatan yang terjadi dalam pelaksaan metode
pembelajaran di kelas? 17.
Adakah indikator keberhasilan dalam pelaksanaan metode pembelajaran? 18.
Adakah indikator yang belum tercapai dalam pelaksanaan pembelajaran? 19.
Bagaimana upaya Anda dalam menangani indikator yang belum tercapai tersebut? 20.
Media apa yang digunakan dalam pembelajaran menulis di kelas? 21.
Apa alasan Anda menggunaan media tersebut?
22. Bagaimana pelaksanaan media pembelajaran tersebut?
23. Bagaimana cara Anda menangani hambatan yang terjadi dalam pelaksaan media
pembelajaran di kelas? 24.
Adakah indikator keberhasilan dalam pelaksanaan media pembelajaran? 25.
Evaluasi apa yang Anda gunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa? 26.
Apa dasar pemilihan evaluasi tersebut? 27.
Kapan evaluasi tersebut dilakukan? 28.
Bagaimana pelaksanaan evaluasi di kelas? 29.
Bagaimana mekanisme pemberian remidial dan pengayaan untuk siswa? 30.
Bagaimana hasil evaluasi pembelajaran menulis yang selama ini telah dilaksanakan?
B. Hasil Wawancara Guru Kelas VII Leader Class
PEDOMAN WAWANCARA LATAR BELAKANAG GURU BAHASA INDONESIA LEADER CLASS
SMP NEGERI 1 CILACAP
1. P: Siapa nama lengkap Anda?
NS: Nama lengkap saya Sukarni, S.Pd. 2.
P: Tahun berapa Anda lulus dari universitas? NS: Saya lulus dari D1 dari UNS Solo Mbak, kemudian melanjutkan D2 sampai
S1 di UT. 3.
Sudah berapa lama Anda mengajar? NS: Kalau dihitung ya sudah sekitar 34 tahun ya Mbak.
4. Bagaimana riwayat mengajar Anda selama menjadi guru?
NS: Saya awalnya mengajar di Depok. Saya mengajar di beberapa sekolah swasta di sana dengan mengampu beberapa mata pelajaran sekaligus. Kalau
bahasa Indonesia memang jurusan saya waktu di UNS Solo, tetapi waktu mengajar saya pernah diminta mengajar bahasa Jawa, Sejarah, TIK, Tata Boga,
bahkan saya pernah mengajar Fisika. Kemudian tahun 1984 saya diangkat CPNS di SMP Negeri 2 Kroya. Kemudian pada 2 Januari 1990 baru pindah ke sini.
5. P: Apakah Anda pernah mengikuti workshop atau pelatihan-pelatihan yang
berkaitan dengan keterampilan menulis? NS: Saya pernah mengikuti penataran menulis itu dulu jurnalistik Mbak.
Kemudian untuk menulis majalah, kebetulan saya mengelola majalah di sekolah ini, nama majalahnya Pijar Spensa. Kebetulan saya yang membina dan tulisan-
tulisan saya ada beberapa di sana. Workshop itu diadakan tahun 2009 di Semarang, terus yang Internasional di Bogor juga pernah tapi saya lupa tahun
berapa dulu Mbak.
6. P: Apakah Anda mengampu kegiatan menulis eskul di luar pembelajaran di
kelas? NS: Kebetulan saya mengampu eskul jurnalistik Mbak. Biasanya produk kami
itu membuat majalah yang terbit setiap enam bulan sekali, namun beberapa tahun ini malah belum terbit sama sekali. Jadi selama beberapa tahun ini memang kami
sedang fokus pada lomba jurnalistik tingkat nasional. Kebetulan dua tahun, itu tahun 2014 lalu kami masuk final jurnalistik tingkat nasional di Jogja waktu itu
lombanya. Hasilnya selama dua tahun ini buletin, karena memang persyaratannya buletin bukan majalah. Saya mengampu jurnalistik sejak 2003.
Jadi selama ini dengan bu Karni yang satunya mengampu jurnalistik bersama. Pesertanya banyak Mbak, jadi waktu awal sampai ditugasi untuk wawancara
anaknya yang ikut banyak, tapi nanti kalau diminta hasil akhirnya itu biasanya hanya beberapa anak saja yang mengumpulkan.
7. P: Bagaimana kesan Anda saat pertama kali mengajar di kelas Leader Class ?
NS: Ya kalau saya kira untuk Leader Class apalagi kelas 7 itu anaknya sangat beragam karena memang mereka berasal dari berbagai wilayah di seluruh
Kabupaten Cilacap ya Mbak. Jadi saya harus membiasakan mereka uuntuk mengikuti sistem pembelajaran kita di sini. Mereka kan masih terbawa seperti
anak SD, jadi belum bisa mengikuti harus dibiasakan. Ya harus sabar lah Mbak.
8. P: Bagaimana profil kegiatan pembelajaran menulis di kelas Leader Class ?
NS: Untuk menulisnya ini untuk Leader Class kan memang anak-anak yang mampu ya Mbak ya, mereka pinter jadi diarahkan itu cepat. Memang ada
beberapa anak yang masih belum paham. Tapi sebenarnya mereka kalau diberi tugas tetap bisa.
9. P: Bagaimana keunggulan dan kelemahan siswa Leader Class ?
NS: kalau keunggulannya sudah jelas ya Mbak mereka sangat aktif. Jadi apabila mereka tidak mengerti mereka langsung bertanya. Apabila guru memberikan
kesempatan menjawab mereka juga sangat aktif berebut kesempatan untuk menjawab. Dan sangat terlihat saat mereka tidak mendapatkan kesempatan itu
mereka akan merasa sedih. Mereka juga sangat rajin, jadi guru belum menyuruh pun mereka pasti sudah membaca materi yang ada di dalam buku. Kalau
kelemahannya karena siswa masih kelas 7 masih sangat baru menjadi siswa SMP mereka masih terbawa sifat-sifat anak SD. Mereka masih senang bermain, jalan-
jalan saat kegiatan pembelajaran, masih sering bercanda juga. Kalau dari segi akademik sih tidak ada saya pikir ya Mbak.
10. P: Bagaimana perbandingan kemampuan siswa Leader Class dengan siswa kelas
reguler? NS: Sebenarnya kalau untuk cara mengajar dan pembelajarannya saya samakan
Mbak, jadi tidak ada pebedaan metode atau apa. Hanya yang membedakan ya itu kemampuan anaknya. Kalau anak reguler kan anak-anak kota ya Mbak, jadi
sudah terbiasa dengan LCD jadi mereka mampu dengan cepat menyerap materi, tapi kalau masalah kedalamannya, kedalaman pemahaman itu memang lebih
bagus anak-anak yang Leader Class . Jadi kalau sekilas itu ditugasi terlihat sama saja, tapi kalau sudah sampai menelaah itu nanti baru kelihatan perbedaanya.
11. P: Adakah metode atau teknik khusus dalam menangani siswa Leader Class ?
NS: Kalau teknik memang sedikit berbeda, karena anak Leader Class berasal dari daerah yang berbeda jadi harus dibiasakan. Tetapi kalau metode dalam
mengajar tidak ada perbedaan. Sebenarnya kalau kelas ini memang lebih sedikit permasalahannya dibandingkan dengan kelas reguler Mbak. Karena mereka
memang pintar jadi mudah diarahkan, kalau salah juga mereka mudah menemukan kesalahan mereka kemudian mau diarahkan.
12. P: Apa saja kendala yang terjadi dalam proses pembelajaran menulis di kelas
Leader Class ? NS: Kalau kesulitan tidak, tapi kalau di Leader Class saya mempersiapkan lebih
Mbak. Karena mereka pandai jadi saya harus mempersiapkan lebih. Misalnya kalau di kelas reguler itu materinya hanya 10 kalau di Leader Class itu bisa 11
atau 12. Dan materinya itu saya ambil dari buku lain karena buku paket itu biasanya mereka sudah membaca semua. Mereka memang cenderung lebih rajin
ya Mbak.
13. P: Bagaimana pendapat Anda mengenai siswa Leader Class dari perspektif
Anda sebagai seorang guru? NS: Siswanya bagus Mbak. Mereka ada kemauan untuk maju. Karena mereka
berasal dari berbagai daerah pasti mereka mempunyai visi tersendiri. Kami juga selalu mengingatkan mereka kalau mereka jauh-jauh ke sini untuk belajar jadi
mereka kalau diinagtkan langsung ingat dan kembali fokus Mbak.
14. P: Apa saja harapan Anda untuk siswa Leader Class ?
NS: kalau harapan saya tidak hanya untuk siswa Leader Class ya Mbak, untuk semua siswa saya memiliki harapan yang sama yakni mereka bisa lebih maju dan
lebih sukses nantinya. Di sini kami guru kan hanya sebagai fasilitator mereka. Kadang juga kami mengingatkan mereka tentang visi mereka jauh-jauh datang ke
sini kan untuk belajar. Jadi supaya mereka tetap fokus terhadap pembelajaran Mbak.
PEDOMAN WAWANCARA GURU KELAS VII LEADER CLASS SMP NEGERI 1 CILACAP
1. P: Apa saja tujuan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran menulis di kelas Leader Class ? NS: Kan kemarin pembelajarannya menulis teks deskripsi, di sini tujuannya
sesuai dengan KD-nya. Ada empat KD untuk teks deskripsi. Tujuan akhirnya tentu anak bisa menyusun teks deskripsi. Tetapi di dalamnya ada
pembelajaran memahami isi, stukturnya, mengidentifikasi ciri kebahasannya, dan sebagainya.
2. P: Bagaimana relevansi antara tujuan pembelajaran dengan kehidupan sehari-
hari siswa? NS: Tujuan ini iya karena langsung dalam kehidupan sehari-hari anak sering
disuruh untuk menggambarkan sebuah obyek. Dia misalkan menceritakan bapaknya saja, itu kan menggambarkan sesuatu. Terus misalnya ditanya orang
mengenai suatu tempat anak bisa menjawab. Saya kira untuk teks deskripsi ini sangat relevan, Mbak. Karena mereka dapat menggambarkan, jika ditanya
orang pun mereka dapat menunjukan dengan benar.
3. P: Adakah indikator yang digunakan dalam menentukan ketercapaian tujuan
tersebut? NS: Iya, kalau ini di RPP kan disesuaikan ya Mbak ya, sesuai dengan KD ini
tadi ada indikator yang harus dipenuhi. Indikator ini mestinya ada dan disesuaikan dengan KD itu tadi.
4. P: Bagaimanakah hasil capaian tujuan pembelajaran tersebut?
NS: Kalau kita lihat prosesnya dari praktik sih kelihatannya cukup berhasil. Misal saya menampilkan teks kemudian anak disuruh menganalisis itu bisa.
Hasilnya sangat signifikan. Kalau pembelajaran di kelas satu KD kemudian dianalisis bersama itu sih hasilnya cukup baik. tapi untuk secara keseluruhan
empat KD kita belum tahu ya Mbak soalnya belum ulangan. Harapan saya sih nanti juga hasilnya baik.
5. P: Adakah indikator yang belum tercapai dalam pelaksanaan pembelajaran
menulis? NS: ini yang agak sulit ini Mbak, indikator memetakan teks deskripsi ini
maksudnya isinya mengaitkan teks deskripsi yang satu dengan yang lain, kalau anak mengidentifikasi itu tau, tapi kalau memetakan ini memang agak
sulit. Memetakan isi itu maksudnya mengaitkan isi satu dengan yang lain. Ada anak yang diberi contoh sekali langsung bisa tapi ada anak yang bingung