Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

menulis di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari komponen pembelajaran utama yaitu materi pembelajaran menulis, metode pembelajaran menulis, dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran keterampilan menulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis sudah sesuai dengan kompetensi dasar menulis yang terdapat dalam kurikulum KTSP 2006. Metode yang digunakan oleh guru dalam pembeljaran keterampilan menulis adalah metode ceramah, inkuiri, maping, dan penugasan. Teknik evaluasi yang digunakan oleh guru adalah teknik evaluasi penugasan individu dan praktik. Evaluasi dilakukan saat siswa melakukan kegiatan proses menulis. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan terdapat pada subjek dan jenis penelitian. Subjek pada penelitian tersebut adalah guru kelas X SMA Negeri 8 Yogyakarta, sedangkan subjek pada penelitian yang dilakukan adalah guru kelas 7 dan 8 program Leader Class SMP Negeri 1 Cilacap. Jenis penelitian pada penelitian tersebut adalah kualitatif deskriptif, sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan desain penelitian studi kasus. Penelitian yang selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Harda Yunindasari 2013 yang berjudul Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menulis di Kelas VIII SMP Negeri 8 Yogyakarta. Penelitian tersebut bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis di kelas VIII SMP Negeri 8 Yogyakarta. Pelaksanaan pembelajaran yang diteliti ditinjau dari beberapa komponen utama pembelajaran yaitu materi, metode, dan evaluasi pembelajaran keterampilan menulis di kelas VIII SMP Negeri 8 Yogyakarta. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa materi pembelajaran di kelas VIII SMP Negeri 8 Yogyakarta sesuai dengan silabus semester genap dan RPP yang terdiri dari tiga KD yaitu menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer, menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas, dan menulis sloganposter untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi. Sumber materi yang digunakan yaitu buku teks karya Dawud, dkk., buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia karya Nurhadi, dkk., buku sekolah elektronik, dan sumber belajar yang lain. Metode pembelajaran oleh guru adalah ,etode ceramah, inkuiri, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Pelaksanaan pembelajaran menulis di kelas sesuai dengan RPP yang disusun oleh guru. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan di akhir pembelajaran. bentuk instrumen yang digunakan berupa soal uraian sesuai dengan RPP. Hasil evaluasi yang diperoleh menunjukkan bahwa semua siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Yogyakarta sudah mencapai KKM. Persamaan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian tersebut terdapat pada objek penelitian. Objek yang diteliti yaitu pelaksanaan pembelajaran menulis. Perbedaan terdapat pada subyek dan jenis penelitian. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas VII dan VIII Leader Class SMP Negeri 1 Cilacap. Jenis penelitian ini juga bukan merupakan penelitian deskriptif, melainkan penelitian studi kasus. Penelitian relevan selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Syamsi 2012 yang berjudul Model Perangkat Pembelajaran Menulis Berdasarkan Pendekatan Proses Genre Bagi Siswa SMP. Penelitian tersebut merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan model perangkat pembelajaran berdasarkan pendekatan proses genre untuk siswa SMPMTs. Prosedur penelitian tersebut mengikuti model R2D2 yang terdiri atas tiga tahap. Tahap-tahap tersebut yaitu pendefinisian, perencanaan dan pengembangan, dan penyebarluasan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa model perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat layak untuk diterapkan kegiatan pembelajaran. Model perangkat pembelajaran yang dikembangkan terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa SMP Negeri 1 Kalasan sebagai subyek penelitian. Model perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu silabus, RPP, buku ajar, instrumen evaluasi, dan panduan pembelajaran menulis berdasarkan pendekatan proses genre bagi siswa SMPMTs. Kelima model perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan pandangan konstruktivistik. Penelitian yang selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Syahraini dkk 2014 dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 4 Tambang Kabupaten Tampar. Penelitian tersebut merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks berita. Sebelum dilakukan tindakan terdapat 12 siswa yang belum mencapai KKM. Setelah dilakukan tindakan siklus I, terdapat 10 siswa yang belum mencapai KKM. Hasil evaluasi tersebut mendasari dilaksanakannya siklus II. Setelah dilakukan tindakan siklus II, semua siswa kelas VIII H SMP Negeri 4 Tambang sudah mampu mencapai KKM. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks berita. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang menggunakan data untuk tujuan melihat realitas sosial sebuah kelompok. Kelompok tersebut dapat berupa sebuah keluarga, kelompok sosial, institusi sosial, atau komunitas Best, 1981: 108. Kelompok yang diteliti pada penelitian ini adalah kelompok belajar kelas Leader Class. Data yang diperoleh merupakan data konkret yang diperoleh dari pengamatan panjang terhadap sebuah objek. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis.

B. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian yang dilakukan adalah guru dan siswa kelas VII dan VIII Leader Class SMP Negeri 1 Cilacap. Guru dan siswa kelas 9 Leader Class tidak digunakan sebagai subjek penelitian karena akan menghadapi Ujian Nasional. Siswa kelas VII yang digunakan sebagai subjek penelitian, yaitu 8 orang siswa laki-laki dan 22 orang siswi perempuan. Siswa kelas VIII yang digunakan sebagai subjek penelitian, yaitu 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswi perempuan. Guru yang dijadikan subjek penelitian yaitu Ibu Retno Srimurtini, S.Pd. sebagai guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII Leader Class dan Ibu Sukarni, S.Pd. sebagai pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII Leader Class. Ibu Sukarni, S.Pd. merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang cukup senior di SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau sudah mengajar selama kurang lebih 34 tahun. Beliau merupakan lulusan D1 UNS dengan jurusan pendidikan Bahasa Indonesia dan melanjutkan pendidikan sampai S1 di UT. Selain mengampu pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas, Ibu Sukarni, S.Pd. juga mengampu ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau aktif menulis berita, jurnal, maupun portofolio yang kemudian dimuat di majalah sekolah. Beliau juga sering mengikuti workshop jurnalistik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Pengalaman yang dimiliki Ibu Sukarni, S.Pd. tersebut mampu membawa tim jurnalistik SMP Negeri 1 Cilacap mengikuti final lomba jurnalistik tingkat nasional pada tahun 2014. Ibu Retno Srimurtini, S.Pd. merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah mengajar selama kurang lebih 32 tahun. Beliau diangkat menjadi CPNS pada tahun 1984. Pada awal karirnya, beliau ditugaskan di SMP Negeri 1 Kawunganten, kemudian pada tahun 1989 dipindahkan ke SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau tidak mengampu ekstrakurikurer yang ada di SMP Negeri 1 Cilacap. Beliau belum pernah mengikuti workshop yang berkaitan dengan menulis. Beliau hanya mengikuti workshop yang berkaitan dengan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum.