3. Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis komputer adalah cara menyampikan materi dengan menggunakan alat mikro-prosesor. Teknologi jenis ini menghasilkan materi yang
ditampilkan dengan tampilan digital. 4.
Teknologi Gabungan Teknologi
gabungan adalah
cara menyampikan
materi dengan
mengendalikan beberapa bentuk media memggunakan komputer.
6. Evaluasi Pembelajaran Menulis
Secara harafiah, evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
pendidikan Sudijono, 2012: 1. Sudijono 2012: 2 sendiri mengartikan evalusi pendidikan sebagai kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga
dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya. Evaluasi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan setelah dilaksanakannya
kegiatan pembelajaran. Evaluasi dilakukan agar pendidik mampu mengetahui ketercapaian peserta didik dalam proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Selain digunakan sebagai tolok ukur hasil pembelajaran, ketercapaian peserta didik tersebut digunakan sebagai acuan pendidik untuk menentukan kembali
strategi, pendekatan, dan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.
a. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang dapat digunakan dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia sama dengan mata pelajaran
lainnya. Terdapat dua jenis penilaian, yaitu teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes yaitu tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Sedangkan teknik nontes yaitu
pengamatan, penugasan, portofolio, jurnal penilaian diri, dan penilaaian antar teman Suryaman, 2012: 158. Teknik tes tes dan teknik nontes digunakan dalam
mengevaluasi pembelajaran menulis di sekolah. Kedua bentuk teknik penilaian tersebut dinilai efektif digunakan dalam evaluasi pembelajaran.
Selain teknik tes dan nontes, ada pula teknik penilaian autentik. Penilaian autentik bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa di dalam konteks dunia
nyata Suryaman, 2012: 159. Penilaian autentik difokuskan pada penilaian keterampilan dalam tugas-tugas yang autentik. Hal tersebut bertujuan agar guru
mampu mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap pembelajaran menulis. Penilaian autentik dapat dijadikan pedoman untuk pengambilan
keputusan karena dapat mengukur kompetensi siswa pada waktu tertentu.
B. Penelitian yang Relevan
Terdapat beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan yang akan menjadi rujukan bagi penelitian ini. Salah satunya adalah penelitian yang
dilakukan oleh Evi Handayani 2013 dengan judul Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menulis Kelas X SMA Negeri 8 Yogyakarta. Penelitian tersebut
bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan