Industri Mie Instan Industri

48 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 III- Gambar 3.25. Pemakaian Bahan Bakar untuk Industri di Provinsi Jambi Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SP-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Jumlah pemakaian bahan bakar untuk industri pada masing-masing jenis bahan bakar mengalami peningkatan pada tahun 2014 jika dibandingan dengan tahun 2013. Peningkatan pemakaian ini disebabkan karena semakin berkembangnya jumlah industri yang ada di Provinsi Jambi. Peningkatan jumlah pemakaian bahan bakar industri pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.21. Tabel 3.21. Pemakaian Bahan Bakar Untuk Industri di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014. No. Jenis Bahan Bakar Jumlah Konsumsi BBM ton 2013 2014 Perubahan 1. Solar 837.423,195 851.316,315 + 13.893,120 2. Cangkang 25.680,36 27.161,057 + 1.480,697 3. Serabut 119.282,00 125.107,388 + 5.825,388 Sumber : Data Olahan Tabel SP-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.

3. Konsumsi Energi dari Rumah Tangga

Bahan bakar yang banyak digunakan dahulunya pada setiap rumah tangga untuk kebutuhan memasak adalah minyak tanah dan kayu bakar. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, dua jenis bahan bakar tersebut sudah mulai ditinggalkan seiring dengan kebijakan pemerintah berupa program pengalihan atau konversi bahan bakar dari jenis minyak tanah menjadi LPG yang telah dimulai sejak tahun 2010. 851,316.31 27,161.06 125,107.39 - 100,000.00 200,000.00 300,000.00 400,000.00 500,000.00 600,000.00 700,000.00 800,000.00 900,000.00 solar cangkang serabut K on su m si b a h a n b a ka r t on 49 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 III- Di wilayah Provinsi Jambi telah melaksanakan konversi bahan bakar untuk memasak tersebut hingga setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah rumah tangga pengguna LPG dan kelangkaan terhadap jenis minyak tanah di pasaran. Pada tahun 2014 sebagaimana dapat dilihat pada Buku Data Tabel Tambahan SP-4A, jumlah rumah tangga yang menggunakan LPG sebanyak 80,23 dari jumlah rumah tangga yang ada di Provinsi Jambi atau sekitar 659.540 KK. Sementara sisanya sekitar 15,61 atau sebanyak 128.341 KK yang mengunakan kayu bakar, 0,39 atau sebanyak 3.171 KK yang menggunakan biogas dan 3,78 atau sebanyak 31.047 KK yang menggunakan arang. Sementara untuk bahan bakar jenis minyak tanah dan briket tidak diperoleh data penggunaannya. Kalaupun masih ada rumah tangga yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak dipastikan jumlahnya tidak begitu banyak karena harga pasaran untuk minyak tanah sangat tinggi dan jauh dari jangkauan masyarakat. Sedangkan penggunaan briket masih belum dikenal oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahan bakar terhadap jumlah rumah tangga yang ada di wilayah Provinsi Jambi dapat dilihat pada Buku Data Tabel SP-4 dan pada Gambar 3.26. berikut. Gambar 3.26. Penggunaan Bahan Bakar Untuk Memasak pada Rumah Tangga di Provinsi Jambi Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SP-4 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Besarnya jumlah pemakaian dari masing-masing bahan bakar yang digunakan oleh setiap rumah tangga di Provinsi Jambi pada tahun 2014 di dominasi oleh pemakaian kayu bakar sebesar 189.524,4 ton, pemakaian LPG sebanyak 27.056.277,474 kg, pemakaian biogas sebanyak 204.835,832 kg dan pemakaian arang sebanyak 47.984,057 kg. Jika dilihat dari besarnya jumlah pemakaian bahan bakar yang dikonsumsi oleh setiap rumah tangga di Provinsi Jambi terlihat pemakaian kayu bakar 80.23

15.61 0.39

3.78 LPG Kayu bakar Biogas Arang