55 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
III-
ekosistem,  hilangnya  keanekaragaman  hayati,  hilangnya  tanah  penutup,  turunnya permeabilitas air, udara dan tanah, serta pencemaran pada badan air.
Provinsi Jambi sebagai daerah yang sedang menggeliat menggalakkan potensi wisatanya diharapkan mampu melakukan pengelolaan lingkungan yang benar sehingga
kegiatan pariwisata di Provinsi Jambi tidak merusak dan mengancam kelestarian alam di Provinsi Jambi.
1.  Obyek Wisata
Pada  tahun  2014  Provinsi  Jambi  memiliki  29  obyek  wisata  yang  tersebar  dari wilayah  perbukitan  di  Kabupaten  Kerinci  hingga  daerah  pesisir  pantai  Kabupaten
Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Total jumlah luasan lokasi obyek wisata d Provinsi Jambi mencapai 903.474,59 Ha. Jenis obyek wisata yang dapat
dinikmati  oleh  wisatawan  berupa  obyek  wisata  alam,  wisata  agro  dan  wisata  bahari dengan  rata-rata  jumlah  pengunjung  917.221  orang  selama  tahun  2014  sebagaimana
dapat  terlihat  pada  Buku  Data  Tabel  SP-6  dan  Tabel  3.25.  menyajikan  lokasi  obyek wisata  di  Provinsi  Jambi  berdasarkan  wilayah  kabupatenkota  dengan  rata-rata  jumlah
pengunjung per tahunnya. Tabel  3.25.  Lokasi  Obyek  Wisata,  Jumlah  Pengunjung  dan  Luas  Kawasan  di
Provinsi Jambi Tahun 2014.
No. KabupatenKota
Jumlah Obyek
Wisata Jenis
Obyek Wisata
Jumlah Pengunjung
Tahun Luas
Kawasan Ha
1. Kabupaten Kerinci
16 alam, agro
275.150 624.444,34
2. Kabupaten Sarolangun
1 alam
1.000 60.500,00
3. Kabupaten Batanghari
1 alam
500 15.830,00
4.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
5 alam, bahari
1.104 169.218,00
5. Kabupaten Tebo
2 alam
1.200 33.435,00
6. Kota Jambi
4 alam
635.270 47,25
Jumlah 29
914.224 903.474,59
Sumber  :    Data    Olahan    Tabel  SP-6  Buku  Data  SLHD  Provinsi  Jambi  Tahun  2014, 2015.
Dari Tabel 3.25. terlihat bahwa Kabupaten Kerinci memiliki obyek wisata paling banyak  dibandingkan  kabupatenkota  lainnya.  Wisata  alam  dan  wisata  agro  di
kabupaten Kerinci didukung oleh potensi keindahan alam yang dimilikinya. Wisata alam di Kabupaten Kerinci dapat dinikmati oleh wisatawan melalui keindahan potensi danau,
56 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
III-
hutan adat, taman nasional, gunung, air terjun serta air panas. Sedangkan wisata agro di Kabupaten Kerinci dapat berkunjung ke perkebunan teh Kayu Aro.
Kabupaten  Tanjung  Jabung  Timur  yang  merupakan  wilayah  pesisir  pantai memiliki  tujuan  wisata  bahari.  Hutan  bakau  di  sepanjang  pantai  timur  dan  Taman
Nasional Berbak berada di kabupaten ini. Sementara Kota Jambi memiliki obyek wisata yang  paling  banyak  dikunjungi  oleh  wisatawan.  Obyek  wisata  di  Kota  Jambi  meliputi
obyek wisata alam berupa hutan kota dan kebun binatang. Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun  dan  Kabupaten  Batanghari  memiliki  obyek  wisata  berupa  Taman  Nasional
dan  Kebun  Raya  yang  luasannya  juga  mencakup  kabupaten  lainnya  di  Provinsi  Jambi namun  pengelolaannya  berada  di  Kabupaten  Tebo,  Kabupaten  Sarolangun  dan
Kabupaten Batanghari. Semakin ramainya pengunjung suatu obyek wisata, selain akan meningkatkan
pendapatan  daerah  di  sektor  pariwisata  juga  akan  menimbulkan  permasalahan lingkungan  yang  apabila  tidak  ditangani  akan  mempengaruhi  potensi  obyek  wisata
tersebut. Masalah sampah adalah contoh nyata yang harus diperhatikan oleh pengelola obyek wisata. Ramainya jumlah pengunjung yang datang tentu akan menyebabkan akan
semakin meningkatnya timbulan sampah yang dihasilkan. Pada  tahun  2014,  pengunjung  obyek  wisata  di  Provinsi  Jambi  menghasilkan
limbah padat sebanyak 14,271 m
3
hari.  Kota Jambi sebagai daerah tujuan wisata yang menghasilkan  sampah  sebanyak  10,06 m
3
hari.  Diikuti  oleh  Kabupaten  Tebo sebanyak 2,10  m
3
hari  dan  Kabupaten  Kerinci  sebanyak  2,07  m
3
hari.  Sementara  daerah  tujuan wisata  yang  paling  sedikit  menghasilkan  limbah  padat  adalah  Kabupaten  Batanghari
yang  hanya  menghasilkan  sampah  sebanyak  0,004  m
3
hari.  Hal  ini  disebabkan  karena jumlah  pengunjung  obyek  wisata  Taman  Hutan  Raya  Senami  hanya  memiliki
pengunjung sebanyak  500 orang. Besarnya volume limbah padat yang dihasilkan oleh masing-masing  daerah  tujuan  wisata  di  Provinsi  Jambi  pada  masing-masing
KabupatenKota dapat dilihat pada Gambar 3.28. Bila  dibandingkan  dengan  tahun  2013,  jumlah  pengunjung  obyek  wisata  di
wilayah  Provinsi  Jambi  menurun  12,92    pada  tahun  2014.  Penurunan  ini  juga mengakibatkan berkurang jumlah timbulan limbah padat yang dihasilkan berkurang dari
tahun 2013. Provinsi  Jambi  memiliki  obyek  wisata  alam  yang  cukup  banyak.    Jika
pengelolaan  terhadap  obyek  wisata  ini  tidak  dikelola  dengan  baik  maka  akan menimbulkan dampak yang berkepanjangan bagi lingkungan berupa hancurnya sumber
daya  lingkungan,  perubahan  ekosistem,  hilangnya  keanekaragaman  hayati  serta pencemaran  terhadap  air  dan  tanah.  Terutama  yang  berasal  dari  limbah  padat  yang
dihasilkan oleh pengunjung obyek wisata.