Stasiun Bandara Internasional Minangkabau Padang

132 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Gambar 2.68. Jumlah Titik Api di Wilayah Provinsi Jambi. Sumber:Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, 2015. Gambar 2.69. Jumlah Titik Api per Bulan di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014. Sumber:Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, 2015. Pada grafik Gambar 2.69. diatas menunjukkan terjadinya pergeseran puncak kebakaran lahan dan hutan yang terjadi pada tahun 2014 bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang lalu. Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Provinsi Jambi menyebar pada 293 titik api yang terjadi pada bulan September dimana pada tahun 2013 terjadi pada bulan Agustus. Jumlah titik api mulai meningkat hingga mencapai puncaknya pada bulan September seiiring dengan masuknya musim kemarau pada 1.427 2.279 1.135 1.226 500 1000 1500 2000 2500 3000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Ju m la h T it ik A p i t it ik 11 124 171 14 38 111 227 97 293 92 43 5 50 100 150 200 250 300 350 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des Ju m la h t it ik a p i t it ik 133 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- bulan April. Namun pada bulan sebelumnya Februari dan Maret jumlah titik api yang terjadi di Provinsi Jambi juga cukup banyak terjadi. Setelah memasuki musim penghujan pada bulan Oktober jumlah titik api perlahan mulai berkurang hingga pada bulan Desember titik api yang tercata hanya 5 titik api. Secara lebih rinci, lokasi kebakaran lahan dan hutan pada setiap kabupatenkota di wilayah Provinsi Jambi pada tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.70. Kabupatenkota yang sangat perlu mendapat perhatian adalah Kabupaten Tebo, dimana 33,12 dari total titik api yang ada di wilayah Provinsi Jambi terjadi di Kabupaten Tebo, yaitu sebanyak 406 buah titik api. Menyusul setelah itu Kabupaten Muaro Jambi dengan jumlah titik api sebanyak 173 buah, Kabupaten Saolangun dengan 143 buah dan Kabupaten Tanjabtim dengan 135 buah titik api. Gambar 2.70. Jumlah Titik Api di KabupatenKota di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014. Sumber:Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, 2015. Dari 1.226 titik api di wilayah Provinsi Jambi, didapatkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jambi bahwa luasan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Provinsi Jambi sebesar 5.117 Ha sebagaimana yang terlihat pada Buku Data Tabel BA-3. Data luasan ini didapat dari hasil groundcheck hotspot dan pemadaman kebakaran lahan dan hutan oleh anggota Manggala Agni. Luasan lahan dan hutan yang terbakar tersebut terjadi seluas 2.552 Ha di daerah kawasan hutan dan seluas 2.55,01 Ha terjadi di luar kawasan hutan. Luasan kebakaran lahan dan hutan paling luas terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 3.744 Ha yang terdiri dari 1.384 ha di daerah kawasan hutan dan 2.360 terjadi di daerah non kawasan hutan. 100 200 300 400 500 Kerinci Merangin Sarolangun Batanghari Muaro Jambi Tanjabtim Tanjabbar Tebo Bungo Kota Jambi S. Penuh 7 64 143 118 173 135 128 406 52