14 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
III-
Semakin banyaknya lahan dan hutan yang dibuka untuk dijadikan sebagai areal pemukiman memberikan pengaruh dan tekanan terhadap daerah tangkapan
terhadap air hujan catchment area yang semakin berkurang. Sehingga pada musim kemarau sekitar 33.028 KK yang masih menggunakan air sumur sebagai sumber air
minumnya mengalami kekeringan. Sebaliknya, jika hujan berturut-turut terjadi dalam beberapa hari di musim penghujan akan menyebabkan terjadinya banjir di beberapa
kabupatenkota di wilayah Provinsi Jambi.
3. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Buang Air Besar
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, pada tahun 2014 fasilitas tempat buang air besar rumah tangga di wilayah Provinsi Jambi sebagian besar yaitu
72,95 telah memiliki sendiri fasilitas tempat buang air besar. Sementara sebagian rumah tangga lainnya, 13,73 rumah tangga masih menggunakan fasilitas secara
bersama, 4,71 rumah tangga masih menggunakan fasilitas umum dan 8,61 rumah tangga tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar sebagaimana dapat dilihat pada
Buku Data Tabel SP-8 dan Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Fasilitas Tempat Buang Air Besar Penduduk Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SP-8 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun
2014, 2015. Dari 813.812 jumlah rumah tangga yang ada di wilayah Provinsi Jambi, sekitar
72,95 penduduk yang telah memiliki fasilitas tempat buang air besar dan wilayah yang paling banyak memiliki fasilitas sendiri adalah Kabupaten Batanghari yaitu sekitar 77,13
72.95 13.73
4.71 8.61
Sendiri Bersama
Umum Tidak Ada
15 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
III-
. Sementara daerah yang masih rendah tingkat kepeduliannya terhadap kepemilikan fasilitas tempat buang air besar adalah Kabupaten Kerinci. Jumlah rumah tangga
penduduk yang memiliki fasilitas sendiri hanya berkisar 68,73 . Bila dibandingkan dengan tahun 2013, jumlah rumah tangga yang telah
memiliki fasilitas tempat buang air besar berkisar 90,26 dengan rincian fasilitas sendiri mengalami peningkatan 0,44 , fasilitas bersama mengalami peningkatan 0,47 dan
fasilitas umum 0,25 serta berkurangnya jumlah rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar sebesar 1,13 . Perbandingan jumlah rumah tangga
terhadap fasilitas tempat buang ar besar di Provinsi Jambi tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Perbandingan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Penduduk Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014.
No. Fasilitas
Tahun dalam 2013
2014 Perubahan
1 Sendiri
72,51 72,95
+ 0,44 2
Bersama 13,29
13,73 + 0,47
3 Umum
4,46 4,71
+ 0,25 4
Tidak Ada 9,74
8,61 -1,13
Sumber : Data Olahan Tabel SP-8 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Pada Tabel 3.6. terlihat terjadinya peningkatan terhadap jumlah fasilitas yang
dimiliki sendiri pada setiap rumah tangga dan berkurangnya jumlah rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan
bahwa kepedulian masyarakat sudah mulai terbangun terhadap pentingnya sarana sanitasi di rumah mereka. Dengan semakin pedulinya masyarakat terhadap fasilitas
sanitasi di lingkungan mereka diharapkan dapat semakin meningkatnya kualitas kesehatan dan lingkungan di wilayah Provinsi Jambi. Dan kebiasaan masyarakat yang
biasanya membuang limbah tinja ke sungai atau kolam di sebagian masyarakat di Provinsi Jambi dapat berkurang sehingga beban lingkungan terhadap pencemaran
sungai dapat diatasi.
4. Jumlah Rumah Tangga dan Perkiraan Timbulan Sampah Per Hari
Pada tahun 2014, volume timbulan sampah yang dihasilkan per jumlah penduduk di wilayah Provinsi Jambi adalah 10,612 m
3
hari dengan rata-rata setiap penduduk menghasilkan 0,0029 m
3
hari. Rata-rata setiap kabupatenkota menghasilkan sampah dengan timbulan sebesar 0,02 m
3
harikapita sampai dengan 0,04
