Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS

19 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Gambar 2.10. Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW Provinsi Jambi Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Terlihat pada Gambar 2.10. di atas bahwa berdasarkan RTRW Provinsi Jambi kawasan budidaya memiliki luasan yang lebih besar dibandingkan dengan kawasan lindung dan jumlah masing-masing luasan ini mengalami penurunan pada tahun 2014. Berdasarkan tutupan lahan, kawasan hutan dapat dikelompokkan menjadi tutupan bervegetasi berupa hutan primer, hutan sekunder, perkebunan, sawah, semakbelukar, savana dan belukar rawa; tutupan areal terbangun berupa pemukiman, transmigrasi dan pelabuhan udaralaut; tutupan tanah terbuka berupa tanah terbuka dan pertambangan; serta tutupan badan air berupa tambak dan rawa. Pada areal kawasan lindung, luasan tutupan lahan seluas 866.021 Ha yang terdiri dari tutupan bervegetasi seluas 833.821 Ha, areal terbangun seluas 100 Ha, tanah terbuka seluas 11.500 Ha dan badan air seluas 600 Ha. Sedangkan pada kawasan budidaya, luasan tutupan lahan seluas 4.149.984 Ha yang terdiri dari tutupan bervegetasi seluas 3.723.012,65 Ha, areal terbangun seluas 83.532,74 Ha, tanah terbuka seluas 325.425,96 Ha dan badan air seluas 18.012,66 Ha. Besarnya masing- masing tutupan lahan pada masing-masing kriteria sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.7. kawasan lindung

17.27 kawasan

budidaya 82.73 20 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Tabel 2.7. Tutupan Lahan di Kawasan Lindung di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014. No. Kawasan Hutan Luasan Tutupan Lahan Ha Jumlah Kawasan Lindung Kawasan Budidaya 1 Vegetasi 833.821,00 3.723.012,65 4.576.833,65 2 Area Terbangun 100,00 83.532,74 83.632,74 3 Tanah Terbuka 11.500,00 325.425,96 336.925,96 4 Badan Air 600,00 18.012,66 18.612,66 Jumlah 866.021,00 4.149.984,00 5.016.005,00 Sumber : Data Olahan Tabel SD-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Bila dibandingkan dengan tahun 2013, pada tahun 2014 terjadi perubahan jumlah luasan pada masing-masing tutupan lahan di Provinsi Jambi. Hal ini disebabkan karena pengelompokkan dari masing-masing jenis tutupan yang mengalami perbedaan sesuai dengan Perda RTRW Provinsi Jambi yang terbaru yaitu Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033. Selain itu juga terjadi pergeseran jumlah luasan pada masing-masing kawasan, baik kawasan lindung maupun kawasan budidaya. Terjadinya pengurangan jumlah luasan kawasan lindung dari 867.250 Ha pada tahun 2013 menjad 866.021 Ha pada tahun 2014. Sehingga luasan terhadap kawasan budidaya mengalami penambahan pada tahun 2014 yaitu seluas 4.148.755 Ha pada tahun 2013 meningkat menjadi 4.149.984 Ha pada tahun 2014. Terjadi pergeseran fungsi kawasan seluas 1.229 Ha dari kawasan lindung menjadi kawasan budidaya. Tabel 2.8. Tutupan Lahan di Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014. No. Kawasan Hutan Luasan Kawasan Ha Perubahan Ha 2013 2014 1. Kawasan Lindung 867.250,00 866.021,00 - 1.229,00 2. Kawasan Budidaya 4.148.755,00 4.149.984,00 + 1.229,00 Sumber : Data Olahan Tabel SD-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.