Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS
17.27 kawasan
budidaya 82.73 20 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Tabel 2.7. Tutupan Lahan di Kawasan Lindung di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014. No. Kawasan Hutan Luasan Tutupan Lahan Ha Jumlah Kawasan Lindung Kawasan Budidaya 1 Vegetasi 833.821,00 3.723.012,65 4.576.833,65 2 Area Terbangun 100,00 83.532,74 83.632,74 3 Tanah Terbuka 11.500,00 325.425,96 336.925,96 4 Badan Air 600,00 18.012,66 18.612,66 Jumlah 866.021,00 4.149.984,00 5.016.005,00 Sumber : Data Olahan Tabel SD-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Bila dibandingkan dengan tahun 2013, pada tahun 2014 terjadi perubahan jumlah luasan pada masing-masing tutupan lahan di Provinsi Jambi. Hal ini disebabkan karena pengelompokkan dari masing-masing jenis tutupan yang mengalami perbedaan sesuai dengan Perda RTRW Provinsi Jambi yang terbaru yaitu Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033. Selain itu juga terjadi pergeseran jumlah luasan pada masing-masing kawasan, baik kawasan lindung maupun kawasan budidaya. Terjadinya pengurangan jumlah luasan kawasan lindung dari 867.250 Ha pada tahun 2013 menjad 866.021 Ha pada tahun 2014. Sehingga luasan terhadap kawasan budidaya mengalami penambahan pada tahun 2014 yaitu seluas 4.148.755 Ha pada tahun 2013 meningkat menjadi 4.149.984 Ha pada tahun 2014. Terjadi pergeseran fungsi kawasan seluas 1.229 Ha dari kawasan lindung menjadi kawasan budidaya. Tabel 2.8. Tutupan Lahan di Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014. No. Kawasan Hutan Luasan Kawasan Ha Perubahan Ha 2013 2014 1. Kawasan Lindung 867.250,00 866.021,00 - 1.229,00 2. Kawasan Budidaya 4.148.755,00 4.149.984,00 + 1.229,00 Sumber : Data Olahan Tabel SD-3 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.Parts
» Laporan SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014
» Profil Daerah Provinsi Jambi
» Pemanfaatan Internal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Pemanfaatan Eksternal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Tekanan Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Tekanan Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Respon Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Tekanan Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Kualitas Air Sungai Indikator dan Parameter IKLH
» Kualitas Udara Ambien Indikator dan Parameter IKLH
» Tutupan Hutan Indikator dan Parameter IKLH
» Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH
» Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Provinsi Jambi
» Lahan Non Pertanian Penggunaan Lahan
» Lahan Sawah Penggunaan Lahan
» Lahan Kering Penggunaan Lahan
» Lahan Perkebunan Penggunaan Lahan
» Kawasan Suaka AlamKawasan Pelestarian Alam
» Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS
» Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD
» Hutan Lindung a Taman Wisata Alam
» kawasan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
» Deforestasi Kawasan Hutan di Provinsi Jambi
» Taman Hutan Raya TAHURA Lahan Kritis
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering
» Kerusakan Tanah di Lahan Basah
» Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya
» Konversi Hutan Menurut Peruntukkannya
» Ekosistem Hutan Ekosistem Lahan Basah
» Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS
» Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur
» Pemantauan Kualitas Air Sungai 1. Sungai Batang Hari
» pH Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi Biological Oxygen Demand BOD
» Klorin Bebas Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Fosfat Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Fecal Coliform dan Total Coliform
» Fecal Coliform 3.75 Sungai Batang Merangin
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
» Biological Oxygen Demand BOD
» Fecal Coliform Sungai Batang Tembesi
» Pemantauan Kualitas Air DanauWadukSituEmbung
» Parameter Sulfur Dioksida SO
» Parameter Nitrogen Dioksida NO
» Parameter Oksidan O Kualitas Udara
» Kuallitas Air Laut Laut, Pesisir Dan Pantai
» Luas dan Kondisi Terumbu Karang Luas dan Kondisi Padang Lamun
» Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Kriteria
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Sifat Hujan
» Informasi Banyaknya Hari Hujan
» Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
» Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
» Stasiun Bandara Padang Kemiling Bengkulu
» Stasiun Bandara Internasional Minangkabau Padang
» Kebakaran LahanHutan Bencana Alam
» Angin Puting Beliung Bencana Alam
» 81.07 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» 48.61 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Pola Migrasi Penduduk Kependudukan
» Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut
» 13.73 8.61 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Buang Air Besar
» Jumlah Rumah Tangga dan Perkiraan Timbulan Sampah Per Hari
» 11.22 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 8.78 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 7.82 4.23 2.10 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 17.19 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 1.40 1348.65 Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
» Industri Mie Instan Industri
» Pertambangan TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
» 8.34 Konsumsi Energi dari Sektor Transportasi
» Konsumsi Energi dari Sektor Industri
» 0.39 Konsumsi Energi dari Rumah Tangga
» Hotel dan Penginapan Transportasi
» Oleh sebab itu diperlukan penanganan terhadap limbah B3 yang dihasilkan oleh
» Realisasi Kegiatan Penghijauan Rehabilitasi Lingkungan
» Realisasi Kegiatan Reboisasi Rehabilitasi Lingkungan
» Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan
» Rekomendasi Dokumen Izin Lingkungan
» Pengawasan Izin Lingkungan Dokumen Izin Lingkungan
» Jenis Pengaduan Masyarakat Terhadap Masalah Lingkungan
» Status Pengaduan Masyarakat Penegakan Hukum
» Restorasi Ekosistem Indonesia REKI
» Wahanha Pelestarian Alam dan Advokasi Hutan Sumatera Walestra
» Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Show more