a Taman Wisata Alam

23 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Pada Tabel 2.9. diatas terlihat bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2013, luasan tutupan kawasan berhutan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 15,71 atau seluas 203.400 Ha. Penambahan luasan tutupan lahan berhutan terjadi pada 8 delapan kabupatenkota yaitu Kabupaten Merangin seluas 20.565,98 Ha, Kabupaten Muaro Jambi seluas 9.923,27 Ha, Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluas 121.909,40 Ha, Kabupaten Tanjung Jabung Barat seluas 8.746,33 Ha, Kabupaten Tebo seluas 13.217 Ha, Kabupaten Bungo seluas 16.375,25 Ha, Kota Jambi seluas 2.537,32 Ha, dan Kota Sungai Penuh seluas 22.115,47 Ha. Sementara wilayah yang mengalami pengurangan luasan tutupan kawasan berhutan terjadi pada 3 tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kerinci seluas 6.692,72 Ha, Kabupaten Sarolangun seluas 1.185,64 Ha dan Kabupaten Batanghari seluas 4.111,72 Ha. Pada tahun 2014 Kabupaten Tanjung Jabung Timur mampu meningkatkan jumlah luasan kawasan berhutan yang paling luas dibandingkan dengan kabupatenkota lainnya yaitu sebesar 121.909,40 Ha sehingga Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki luasan kawasan berhutan yang paling luas di wilayah Provinsi Jambi. Sementara Kabupaten Merangin yang pada tahun 2013 memiliki luasan kawasan berhutan yang paling luas hanya mampu menambah luasan kawasan berhutannya seluas 20.565,98 Ha. Justru Kabupaten Kerinci yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas tidak mampu menambah luasan tutupan lahannya malahan mengalami pengurangan luasan tutupan lahan seluas 6.692,72 Ha. Sedangkan Kota Jambi yang sama sekali tidak memiliki kawasan hutan berdasarkan data Dirjen Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan RI dapat meningkatkan tutupan lahan kawasan berhutan pada kawasan Areal Penggunaan Lain APL melalui hutan kota seluas 2.537,32 Ha.

b. Deforestasi Kawasan Hutan di Provinsi Jambi

Deforestasi merupakan kegiatan penghilangan atau penggundulan hutan atau tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihfungsikan sebagai lahan lainnya seperti pertanian, peternakan dan kawasan pemukiman atau industri. Angka deforestasi di Provinsi Jambi pada tahun 2014 mencapai 6,09 dari luasan penutupan lahan atau sekitar 91.248,30 Ha. Deforestasi yang terjadi di Provinsi Jambi meliputi kawasan hutan seluas 73.401,50 Ha atau 80,44 dari total luasan lahan terdeforestasi dan pada kawasan APL seluas 17.846,80 Ha atau 19,56 dari total luasan lahan terdeforestasi. Luasan lahan terdeforestasi pada masing-masing kawasan di Provinsi Jambi sebagaimana dapat dilihat pada pada Gambar 2.13 dan Buku Data Tabel Tambahan SD-4A, SD-4A1, SD-4A2, SD-4A3, SD-4A4, SD-4A5, dan SD-4A6. 24 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014