76 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Gambar 2.43. Grafik Konsentrasi H2S Sungai Batang Tabir Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Bila dibandingkan dengan tahun 2013, terjadi peningkatan jumlah parameter yang tidak memenuhi baku mutu yang dipersyaratan. Jika pada tahun 2013 parameter
yang tidak memenuhi baku mutu berjumlah 2 dua parameter yaitu BOD dan Fecal Coliform, maka pada tahun 2014 terjadi peningkatan menjadi 4 empat parameter yang
tidak memenuhi baku mutu yaitu parameter pH, DO, BOD, Fecal Coliform dan H
2
S. Namun jika dilihat dari jumlah pemantauan yang dilakukan, terjadi penurunan
persentase jumlah pemantauan yang tidak memenuhi baku mutu terhadap 4 pemantauan yang dilakukan yaitu pada parameter Fecal Coliform dan BOD yang
berhasil diturunkan memenuhi baku mutu. Berikut perbandingan jumlah pemantauan parameter yang tidak memenuhi baku mutu di Sungai Batang Tabir tahun 2013 dan
2014 seperti yang terlihat pada Tabel 2.26.
Tabel 2.26. Perbandingan Persentase Pemantauan Terhadap Lokasi Pemantauan Parameter yang Tidak Memenuhi Baku Mutu Sungai Batang Tabir
Tahun 2013 dan 2014.
No. Parameter
Pemantauan BM Status
2013 2014
1. pH
- 50
menurun 2.
DO -
25 menurun
3. BOD
50 -
meningkat 4.
Fecal Coliform 100
50 meningkat
5. H
2
S -
100 menurun
Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
0.005 0.005
0.02 0.01
0.005 0.01
0.015 0.02
0.025
BTabir-1 BTabir-2
K on
sent ra
si m
g L
Lokasi Pemantauan
Maret Agustus
Baku Mutu
77 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Jika dibandingkan berdasarkan konsentrasi tertinggi atau kondisi ekstrim dari masing-masing parameter terjadi penurunan konsentrasi parameter dan nilai pH yang
tidak memenuhi baku mutu terhadap 4 pemantauan yang dilakukan yaitu pada parameter pH dan BOD. Berikut perbandingan konsentrasi ekstrim parameter yang tidak
memenuhi baku mutu di Sungai Batang Tabir tahun 2013 dan 2014 seperti yang terlihat pada Tabel 2.27.
Tabel 2.27. Perbandingan Konsentrasi Parameter yang Tidak Memenuhi Baku Mutu Sungai Batang Tabir Tahun 2013 dan 2014.
No. Parameter
Satuan Konsentrasi
Status 2013
2014
1. pH
- 5,5
menurun 2.
DO mgL
- 3,6
menurun 3.
BOD mgL
5 -
meningkat 4.
Fecal Coliform jml100 ml
2.200 1.200
meningkat 5.
H
2
S mgL
- 0,02
menurun Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
6. Sungai Batang Tembesi
Pemantauan kualitas air Sungai Batang Tembesi dilakukan sebanyak 2 dua kali selama tahun 2014 yaitu pada bulan Maret dan Agustus di 3 tiga lokasi
pemantauan, yaitu: BTembesi-1 Desa Batu Kucing, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
BTembesi-2 Desa Pauh, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun. BTembesi-3 Desa Sukaramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Hasil pemantauan kualitas air Sungai Batang Tembesi oleh BLHD Provinsi Jambi dapat dilihat pada Buku Data Tabel SD-14. Pada tabel tersebut dapat dilihat
bahwa kualitas air sungai Batang Tembesi dapat digolongkan ke dalam Kriteria Mutu Air kelas II, dimana dari 22 dua puluh dua parameter yang dipantau, 17 tujuh belas
parameter diantaranya memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan, sementara 5 lima parameter lainnya berada diatas baku mutu sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.28.
78 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Tabel 2.28. Parameter Kualitas Air Sungai Batang Tembesi yang Tidak Memenuhi Baku Mutu Tahun 2014.
No. Parameter
Satuan Baku Mutu
Maret Agustus
1. pH
6 – 9
- 1 titik
2. TSSResidu Tersuspensi
mgL 50
1 titik -
3. BOD
mgL 3
- 1 titik
4. Fecal Coliform
jml100 ml 1.000
3 titik 3 titik
5. H
2
S mgL
0,002 3 titik
3 titik Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Dari Tabel 2.28. di atas terlihat bahwa kualitas air Sungai Batang Tembesi mengalami penurunan akibat pencemaran yang diindikasikan dengan semakin
meningkatnya konsentrasi pencemar pada parameter TSS, BOD, Fecal Coliform dan H
2
S serta penurunan nilai pH. Penurunan konsentrasi pH terjadi pada bulan Agustus di 1 satu titik sampling, sedangkan pada bulan Maret nilai pH berada pada rentang normal.
Nilai pH berada di bawah batas minimum rentang yaitu 6 dan ini berindikasi bahwa Sungai Batang Tembesi berada pada kondisi asam. Peningkatan konsentrasi TSS yang
melebihi baku mutu hanya terjadi pada bulan Maret di 1 satu titik sampling sementara pemantauan pada bulan Agustus konsentrasi TSS memenuhi baku mutu yang
dipersyaratkan. Peningkatan konsentrasi BOD yang melebihi baku mutu hanya terjadi pada bulan Agustus di 1 satu titik sampling sementara pemantauan pada bulan Maret
konsentrasi BOD memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Konsentrasi Fecal Coliform yang meningkat melebihi baku mutu terjadi pada semua waktu dan lokasi pemantauan.
Konsentrasi H
2
S yang tidak memenuhi baku mutu terjadi setiap waktu pemantauan pada semua titik sampling.
Pada 3 tiga titik sampling pada setiap lokasi pemantauan, dapat dijelaskan konsentrasi masing-masing parameter yang tidak memenuhi baku mutu sebagai berikut:
a. pH
Nilai pH pada pengukuran tahun 2014 terhadap air Sungai Batang Tembesi berada pada range 5,5
– 6,64 pada 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan atau 6 pemantauan dalam setahun. Nilai kisaran pH tersebut tidak jauh dari batas bawah nilai
pH yang dipersyaratkan yaitu 6. Dari 6 pemantauan pada 3 tiga lokasi pemantauan, 1 satu titik berada pada nilai dibawah 6 atau sekitar 16,67 dari total pemantauan
dengan nilai pH 5,6. Kondisi ini mengindikasikan bahwa air Sungai Batang Tembesi masih berada pada kondisi asam atau mendekati kondisi asam.
79 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Kondisi tersebut berlangsung pada bulan Agustus di lokasi pemantauan BTembesi-3 di Kabupaten Batanghari dengan nilai pH 5,6. Sedangkan pada bulan
Maret nilai pH berada pada rentang normal. Gambaran kualitas air Sungai Batang Tembesi untuk parameter pH tahun
2014 dapat dilihat pada Gambar 2.44. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan
Gambar 2.44. Grafik Nilai pH Air Sungai Batang Tembesi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
b. Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
Konsentrasi TSS pada air Sungai Batang Tembesi yang tidak memenuhi baku mutu selama tahun 2014 terjadi pada bulan Maret dengan kisaran 16,67 dari total
pemantauan pada 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan. Konsentrasi TSS pada bulan Maret yang tidak memenuhi baku mutu terdapat pada lokasi pemantauan
BTembesi-3 di Kabupaten Batanghari dengan konsentrasi TSS sebesar 104 mgL dan merupakan konsentrasi yang paling tinggi sepanjang waktu pemantauan. Peningkatan
konsentrasi TSS ini berkemungkinan disebabkan besarnya padatan tersuspensi pada perairan akibat erosi dari tanah pertanian, pengikisan pinggiran sungai, kegiatan
pertambangan dan konstruksi dan lain sebagainya yang membawa endapan lumpur dari aliran sebelumnya.
Gambaran kualitas air Sungai Batang Tembesi untuk parameter TSS tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.45. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan.
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
BTembesi-1 BTembesi-2
BTembesi-3 Maret
Agustus pH 6
pH 9