Total Fosfat Sungai a. Inventarisasi Sungai

57 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- baku mutu di setiap waktu pemantauan yaitu masing-masing pada 2 dua titik sampling lokasi pemantauan. Pada 3 tiga titik sampling pada setiap lokasi pemantauan, dapat dijelaskan konsentrasi masing-masing parameter yang tidak memenuhi baku mutu sebagai berikut:

a. pH

Nilai pH pada pengukuran tahun 2014 terhadap air Sungai Batang Merangin berada pada range 5,5 – 6 pada 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan atau 6 pemantauan dalam setahun. Nilai kisaran pH tersebut tidak jauh dari batas bawah nilai pH yang dipersyaratkan yaitu 6. Dari 6 pemantauan pada 3 titik sampling, 2 titik berada pada nilai dibawah 6 atau sekitar 33,33 dari total pemantauan dengan nilai pH 5,5. Kondisi ini mengindikasikan bahwa air sungai Batang Merangin masih berada pada kondisi asam atau mendekati kondisi asam. Kondisi tersebut berlangsung pada bulan Maret di lokasi pemantauan BMerangin-2 di Kabupaten Sarolangun dengan nilai pH 5,5. Penurunan nilai pH pada bulan Agustus terjadi pada lokasi pemantauan BMerangin-3 di Kabupaten Sarolangun dengan nilai pH 5,5. Gambaran kualitas air sungai Batang Merangin untuk parameter pH tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.28. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan. Gambar 2.28. Grafik Nilai pH Air Sungai Batang Merangin Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BM-1 BM-2 BM-3 Ni la i p H Lokasi Pemantauan Maret Agustus pH 6 pH 9 58 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II-

b. Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi

Konsentrasi TSS pada air Sungai Batang Merangin yang tidak memenuhi baku mutu selama tahun 2014 terjadi pada bulan Maret dengan kisaran 33,33 dari total pemantauan pada 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan. Konsentrasi TSS pada bulan Maret yang tidak memenuhi baku mutu terdapat pada lokasi pemantauan BMerangin-1 di Kabupaten Kerinci dengan konsentrasi TSS sebesar 60 mgL dan pada lokasi pemantauan di titik sampling BMerangin-2 di Kabupaten Sarolangun Desa Batu Penyabung Kecamatan Bathin VIII dengan konsentrasi TSS sebesar 105 mgL dan merupakan konsentrasi yang paling tinggi sepanjang waktu pemantauan. Sementara pada lokasi pemantauan di titik sampling BMerangin-3 konsentrasi TSS selalu memenuhi baku mutu pada setiap waktu pemantauan. Peningkatan konsentrasi TSS ini berkemungkinan disebabkan besarnya padatan tersuspensi pada perairan akibat erosi dari tanah pertanian, pengikisan pinggiran sungai, kegiatan pertambangan dan konstruksi dan lain sebagainya yang membawa endapan lumpur dari aliran sebelumnya. Gambaran kualitas air Sungai Batang Merangin untuk parameter TSS tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.29. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan. Gambar 2.29. Grafik Konsentrasi TSS Air Sungai Batang Merangin Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.

c. Biological Oxygen Demand BOD

Selama tahun 2014, peningkatan konsentrasi BOD terjadi pada 2 dua titik dari 6 enam pemantauan atau sekitar 33,33 dari total pemantauan. Peningkatan konsentrasi BOD yang melebihi baku mutu terjadi pada bulan Agustus di lokasi 66 39 105 8 23 12 20 40 60 80 100 120 BM-1 BM-2 BM-3 K on sent ra si m g L Lokasi Pemantauan Maret Agustus Baku Mutu