35 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
a. Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS
TNKS merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah sampai ekosistem sub alpin serta beberapa ekosistem yang khas rawa gambut, rawa
air tawar dan danau. TNKS umumnya masih memiliki hutan primer dengan tipe vegetasi utama didominir oleh formasi:
1. Vegetasi dataran rendah 200 - 600 m dpl. 2. Vegetasi pegununganbukit 600 - 1.500 m dpl.
3. Vegetasi montana 1.500 - 2.500 m dpl. 4. Vegetasi belukar gleicheniapaku-pakuan 2.500 - 2.800 m dpl.
5. Vegetasi sub alpine 2.300 - 3.200 m dpl. Hutan TNKS memiliki 4.000 jenis tumbuhan yaitu famili Dipterocarpaceae,
dengan flora yang langka dan endemik yaitu pinus kerinci Pinus merkusii strain Kerinci, kayu pacat Harpulia alborera, bunga Rafflesia Rafflesia arnoldi dan bunga bangkai
Amorphophallus titanium dan A. decussilvae.
Fauna yang tedapat dalam TNKS tercatat 42 jenis mammalia 19 famili, diantaranya : Badak Sumatera Dicerorhinus sumatrensis, Gajah Sumatera Elephas
maximus sumatrensis, Macan dahan Neopholis nebulosa, Harimau Loreng Sumatera
Panthera tigris sumatrensis, Kucing Emas Felis termminnckii, Tapir Tapirus indica,
Kambing Hutan Capricornis sumatrensis; 10 jenis reptilia; 6 jenis amphibia, antara lain: Katak Bertanduk Mesophyrs nasuta, 6 jenis primata yaitu : Siamang Sympalagus
syndactylus ,dan Ungko Hylobates agilis. Di samping itu juga tercatat 306 jenis burung
49 famili.Contoh-contoh flora dan fauna yang terdapat di TNKS dapat dilihat pada Gambar 2.18.
Gambar 2.18. Flora dan Fauna yang Dilindungi di Taman Nasional Kerinci Sebelat.
Bunga Bangkai Amorphophallus titanium Kambing Hutan Capricornis
sumatrensis
36 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
b. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT
Tipe ekosistem penyusun hutan TNBT adalah hutan dataran rendah, hutan pamah dan hutan dataran tinggi dengan jenis floranya seperti jelutung Dyera costulata,
getah merah Palaquium spp., pulai Alstonia scholaris, kempas Koompassia excelsa, rumbai Shorea spp., cendawan muka rimauraflesia Rafflesia hasseltii, jernang atau
palem darah naga Daemonorops draco, dan berbagai jenis rotan. TNBT memiliki 59 jenis mamalia, 6 jenis primata, 151 jenis burung, 18 jenis
kelelawar, dan berbagai jenis kupu-kupu. Disamping merupakan habitat harimau Sumatera Panthera tigris sumatrae, tapir Tapirus indicus, ungko Hylobates agilis,
beruang madu Helarctos malayanus malayanus, sempidan biru Lophura ignita, kuau Argusianus argus argus dan lain-lain; juga sebagai perlindungan hidro-orologis Daerah
Aliran Sungai Kuantan Indragiri.
c. Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD
Jenis tumbuhan yang ada di TNBD antara lain bulian Eusideroxylon zwageri, meranti Shorea sp., menggeriskempas Koompassia excelsa, jelutung Dyera
costulata , jernang Daemonorops draco, damar Agathis sp., dan rotan Calamus sp..
Terdapat kurang lebih 120 jenis tumbuhan termasuk cendawan yang dapat dikembangkan sebagai tumbuhan obat.
TNBD ini merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang Hylobates syndactylus syndactylus, beruk Macaca nemestrina, macan dahan
Neofelis nebulosa diardi, kancil Tragulus javanicus kanchil, beruang madu Helarctos malayanus malayanus
, kijang Muntiacus muntjak montanus, meong congkok Prionailurus bengalensis sumatrana, lutra Sumatera Lutra sumatrana, ajag Cuon
alpinus sumatrensis , kelinci Sumatera Nesolagus netscheri, elang ular bido Spilornis
cheela malayensis , dan lain-lain.
d. Taman Nasional Berbak TNB
Jenis tumbuhan yang ada di TNB antara lain Meranti Shorea sp, dan berbagai macam jenis palem.TNB terkenal memiliki paling banyak jenis palem tanaman hias di
Indonesia. Jenis palem tanaman hias yang tergolong langka antara lain jenis Daun Payung Johanesteijmannia altifrons serta jenis yang baru ditemukan yaitu Lepidonia
kingii Lorantaceae yang berbunga besar dengan warna merahungu.