Ekosistem Pesisir dan Laut

41 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- 1. Keperluan domestik, yang meliputi air untuk kebutuhan rumah tangga, fasilitas umumsosial, tempat ibadah, dan perniagaanpertokoan. 2. Keperluan perindustrian, yang meliputi industri sedang, besar dan pertambangan. 3. Keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, perikanan dan peternakan. 4. Keperluan komersial, seperti pelabuhan udara, laut dan terminal bus. 5. Kebutuhan pengggelontoran, baik untuk limbah industri maupun limbah rumah tangga. 6. Pariwisata, seperti hotel dan penginapan, dan 7. Transportasi. Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Air permukaan, yaitu air mata air, air sungai, air danausitu alamiah dan buatan, air bendungan, air irigasi dan air rawa. 2. Air hujan, yaitu air hujan tampungan dan air limpasan. 3. Air tanah, yaitu air tanah bebasair tanah dangkal, air tanah semi tertekansemi artesis, air tanah dalam dan air tanah tertekanartesisair tanah sangat dalam Sumber daya air di wilayah Provinsi Jambi berasal dari air permukaan dan air tanah. Sumber air permukaan berasal dari sungai-sungai dan yang berada dalam sistem Satuan Wilayah Sungai SWS Batang Hari, yang luasnya hampir mencakup sebagian besar wilayah Provinsi Jambi. Secara administrasi pemerintahan, wilayah sungai Batang Hari terdiri dari 13 tiga belas kabupaten dan 1 satu kota, yaitu yang berada di Provinsi Jambi yang meliputi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Jambi, sebagian lagi berada di Provinsi Sumatera Barat meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Sawahlunto. Menurut Direktorat Sumber Daya Air Wilayah Barat, secara umum debit air yang tersedia pada DAS Batang Hari berdasarkan potensi yang ada telah mencukupi. Hal ini diindikasikan dengan jumlah debit Sungai Batang Hari sebesar 35,953.18 m 3 detik 8.3 milyar m 3 tahun. SWS Batang Hari terdiri dari 3 sub SWS yaitu sub SWS Sungai Batang Hari, sub SWS Air Hitam-Benuh dan sub SWS Sungai Pengabuan-Lagan, serta terdiri atas 11 Water Distrik yang meliputi: Batanghari Hulu, Jujuhan, Tebo, Tabir, Merangin, Kerinci, Tembesi, Bulian, Batanghari Hilir, Tungkal dan Berbak. SWS Batang Hari memiliki luas terbesar yaitu 47,182 Km 2 , sedangkan SWS Pengabuan-Lagan dan SWS Air Hitam- Benuh masing-masing 7,632 Km 2 dan 2,890 Km 2 . Hal ini menunjukkan bahwa potensi air lebih banyak berasal dari SWS Batanghari. Selain kuantitas sumber daya air yang harus terpenuhi untuk mencukupi kebutuhan penduduk, pemanfaatan potensi sumber daya air juga harus memperhatikan