Industri Minyak Sawit CPO

47 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 III- dengan tahun 2013. Perbandingan pemakaian bahan bakar minyak tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.20. Tabel 3.20. Pemakaian Bahan Bakar Minyak BBM di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014. No. Jenis Bahan Bakar Jumlah Konsumsi BBM liter 2013 2014 Perubahan 1. Premium 426.806.160,00 412.200.000,00 - 14.606.160,00 2. Solar 298.488.000,00 307.800.000,00 + 9.312.000,00 Sumber : Data Olahan Tabel SP-2 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.

2. Konsumsi Energi dari Sektor Industri

Berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor: 19MI1986, klasifikasi industri dibedakan menjadi 4 empat kelompok industri, yaitu Industri Kimia Dasar, Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika, Aneka Industri, dan Industri Kecil. Jenis industri yang ada di Provinsi Jambi untuk Industri Kimia Dasar yaitu industri selulosa dan karet terdiri dari: 1 Industri pulp dan kertas, dan 2 Industri crumb rubber. Jenis industri yang ada di Provinsi Jambi untuk Aneka Industri terdiri dari: 1 industri tekstil berupa industri batik; 2 industri pangan berupa industri minyak sawit, industri teh dan industri makanan mie instan; dan 3 industri bahan bangunan dan umum berupa industri kayu lapis. Sementara kelompok industri mesin logam dasar dan elektronika IMELDE dan industri kecil tidak terdapat di Provinsi Jambi. Pada Buku Data Tabel SP-3 dijelaskan pemakaian bahan bakar minyak BBM untuk setiap jenis industri. Jenis bahan bakar yang digunakan untuk industri-industri di Provinsi Jambi yang disebut diatas adalah solar dan biomassa berupa cangkang dan serabut. Pemakaian bahan bakar solar pada tahun 2014 adalah sebanyak 96.198.743,610 liter yang digunakan pada semua industri yang ada di Provinsi Jambi. Dan jika dikonversikan ke dalam satuan ton dengan nilai berat jenis minyak mentah sebesar 0,9 kgliter maka jumlah pemakaian bahan bakar solar adalah sebesar 851.316,315 ton. Sedangkan cangkang digunakan sebanyak 27.161,057 ton pada industri crumb rubber, minyak sawit, dan teh. Sementara serabut hanya digunakan pada industri minyak sawit sebanyak 125.107,388 ton. Terlihat dari ketiga jenis bahan bakar tersebut, bahan bakar yang paling banyak digunakan untuk industri-industri yang ada di Provinsi Jambi adalah minyak solar sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3.25.