pH Sungai Batang Tabir
c. Biological Oxygen Demand BOD
Selama tahun 2014, peningkatan konsentrasi BOD hanya terjadi pada 1 satu titik dari 6 enam pemantauan atau sekitar 16,67 dari total pemantauan. Peningkatan konsentrasi BOD yang melebihi baku mutu terjadi pada bulan Agustus di lokasi pemantauan titik sampling Btembesi-2 di Kabupaten Batanghari dengan konsentrasi BOD 3,22 mgL. Sedangkan pemantauan pada bulan Maret, semua konsentrasi BOD pada semua titik sampling lokasi pemantauan berada pada batas minimum konsentrasi yang dipersyaratkan yaitu 3 mgL. Tingginya konsentrasi BOD mengindikasikan bahwa air Sungai Batang Tembesi mengandung banyak pencemar organik yang dihasilkan oleh buangan domestik penduduk baik sampah maupun limbah cair dan limbah industri yang dibuang ke sungai. Gambaran kualitas air Sungai Batang Tembesi untuk parameter BOD tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.46. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan.d. Fecal Coliform
Bakteri coliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, dimana bakteri ini dapat menjadi ‘tanda’ untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh bakteri patogen atau tidak. 44 36 104 6 7 10 20 40 60 80 100 120 BTembesi-1 BTembesi-2 BTembesi-3 K on sent ra si m g L Lokasi Pemantauan Maret Agustus Baku Mutu 81 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Gambar 2.46. Grafik Konsentrasi BOD Air Sungai Batang Tembesi Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Konsentrasi Fecal Coliform semakin meningkat pada lokasi pemantauan semakin ke hilir sungai Batang Tembesi. Konsentrasi Fecal Coliform melebihi baku mutu yang dipersyaratkan pada seluruh lokasi dan waktu pemantauan 100 . Peningkatan konsentrasi Fecal Coliform tersebut terjadi pada setiap waktu pemantauan sepanjang tahun 2014. Pada bulan Maret, konsentrasi Fecal Coliform yang melebihi baku mutu terjadi pada lokasi pemantauan di titik sampling BTembesi-1 sampai BTembesi-3 dengan rentang konsentrasi 1.400 jml100 ml – 1.700 jml100 ml. Sedangkan pada bulan Agustus, konsentrasi Fecal Coliform yang melebihi baku mutu terjadi juga pada 2 dua lokasi pemantauan yaitu BTembesi-1 sampai BTembesi-3 dengan konsentrasi 1.400 jml100 ml – 1.600 jml100 ml. Gambaran kualitas air Sungai Batang Tembesi untuk parameter Fecal Coliform tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.47. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan. Gambar 2.47. Grafik Konsentrasi Fecal Coliform Air Sungai Batang Tembesi Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. 3 3 3 2.823.22 2.82
2.6 2.7 2.8 2.9 3 3.1 3.2 3.3 BTembesi-1 BTembesi-2 BTembesi-3 K on sent ra si m g L Lokasi Pemantauan Maret Agustus Baku Mutu 1400 1500 1700 1600 1400 1600 500 1000 1500 2000 BTembesi-1 BTembesi-2 BTembesi-3 K on sent ra si jm l 1 m l Lokasi Pemantauan Maret Agustus Baku MutuParts
» Laporan SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014
» Profil Daerah Provinsi Jambi
» Pemanfaatan Internal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Pemanfaatan Eksternal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Tekanan Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Tekanan Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Respon Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Tekanan Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Kualitas Air Sungai Indikator dan Parameter IKLH
» Kualitas Udara Ambien Indikator dan Parameter IKLH
» Tutupan Hutan Indikator dan Parameter IKLH
» Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH
» Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Provinsi Jambi
» Lahan Non Pertanian Penggunaan Lahan
» Lahan Sawah Penggunaan Lahan
» Lahan Kering Penggunaan Lahan
» Lahan Perkebunan Penggunaan Lahan
» Kawasan Suaka AlamKawasan Pelestarian Alam
» Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS
» Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD
» Hutan Lindung a Taman Wisata Alam
» kawasan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
» Deforestasi Kawasan Hutan di Provinsi Jambi
» Taman Hutan Raya TAHURA Lahan Kritis
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering
» Kerusakan Tanah di Lahan Basah
» Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya
» Konversi Hutan Menurut Peruntukkannya
» Ekosistem Hutan Ekosistem Lahan Basah
» Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS
» Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur
» Pemantauan Kualitas Air Sungai 1. Sungai Batang Hari
» pH Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi Biological Oxygen Demand BOD
» Klorin Bebas Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Fosfat Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Fecal Coliform dan Total Coliform
» Fecal Coliform 3.75 Sungai Batang Merangin
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
» Biological Oxygen Demand BOD
» Fecal Coliform Sungai Batang Tembesi
» Pemantauan Kualitas Air DanauWadukSituEmbung
» Parameter Sulfur Dioksida SO
» Parameter Nitrogen Dioksida NO
» Parameter Oksidan O Kualitas Udara
» Kuallitas Air Laut Laut, Pesisir Dan Pantai
» Luas dan Kondisi Terumbu Karang Luas dan Kondisi Padang Lamun
» Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Kriteria
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Sifat Hujan
» Informasi Banyaknya Hari Hujan
» Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
» Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
» Stasiun Bandara Padang Kemiling Bengkulu
» Stasiun Bandara Internasional Minangkabau Padang
» Kebakaran LahanHutan Bencana Alam
» Angin Puting Beliung Bencana Alam
» 81.07 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» 48.61 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Pola Migrasi Penduduk Kependudukan
» Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut
» 13.73 8.61 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Buang Air Besar
» Jumlah Rumah Tangga dan Perkiraan Timbulan Sampah Per Hari
» 11.22 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 8.78 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 7.82 4.23 2.10 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 17.19 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 1.40 1348.65 Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
» Industri Mie Instan Industri
» Pertambangan TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
» 8.34 Konsumsi Energi dari Sektor Transportasi
» Konsumsi Energi dari Sektor Industri
» 0.39 Konsumsi Energi dari Rumah Tangga
» Hotel dan Penginapan Transportasi
» Oleh sebab itu diperlukan penanganan terhadap limbah B3 yang dihasilkan oleh
» Realisasi Kegiatan Penghijauan Rehabilitasi Lingkungan
» Realisasi Kegiatan Reboisasi Rehabilitasi Lingkungan
» Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan
» Rekomendasi Dokumen Izin Lingkungan
» Pengawasan Izin Lingkungan Dokumen Izin Lingkungan
» Jenis Pengaduan Masyarakat Terhadap Masalah Lingkungan
» Status Pengaduan Masyarakat Penegakan Hukum
» Restorasi Ekosistem Indonesia REKI
» Wahanha Pelestarian Alam dan Advokasi Hutan Sumatera Walestra
» Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Show more