57 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
III-
Gambar 3.28. Volume Limbah Padat Obyek Wisata Kabupaten Kota di Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SP-6 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
2. Hotel dan Penginapan
Sebagai sarana akomodasi, hotel berperan dalam menunjang kepariwisataan di Provinsi Jambi yang tersebar di seluruh kabupatenkota. Pada tahun 2014, Provinsi
Jambi memiliki 177 hotel sebagaimana dapat dilihat pada Buku Data SP-7 dan Tabel 3.26. Hotel di Provinsi Jambi terdiri dari hotel berbintang empat sebanyak 5 lima buah,
hotel bintang tiga sebanyak 9 sembilan buah, hotel bintang dua sebanyak 4 empat buah, hotel bintang satu sebanyak 5 lima buah, dan hotel melati sebanyak 154 buah.
Sebaran hotel di tiap kabupatenkota di Provinsi Jambi dapat dilihat pada Buku Data Tabel Tambahan SP-7A
dan Tabel 3.26.
Tabel 3.26. Sarana Hotel di Provinsi Jambi Tahun 2014.
No. KabupatenKota
Kelas Hotel Jumlah
Melati Bintang
1 Bintang
2 Bintang
3 Bintang 4
1. Kabupaten Kerinci
6 -
- -
- 6
2. Kabupaten Merangin
8 -
- -
- 8
3. Kabupaten Sarolangun
8 -
- 1
- 9
4. Kabupaten Muaro Jambi
2 -
- -
- 2
5. Kabupaten Batanghari
2 -
- -
- 2
6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
5 -
- -
- 5
7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
13 1
- -
- 14
8. Kabupaten Tebo
4 -
- -
- 4
9. Kabupaten Bungo
18 -
1 2
- 21
10. Kota Jambi
74 4
3 6
5 92
11. Kota Sungai Penuh
14 -
- -
- 14
Jumlah 154
5 4
9 5
177
Sumber : Data Olahan Tabel SP-7 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Kerinci 14.53
Sarolangun 0.05
Tanjabtim 0.02
Tebo 14.74
Kota Jambi 70.63
Batanghari 0.03
58 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
III-
Dari total jumlah hotel sebanyak 177 buah tersebut tersedia kamar yang berjumlah 4.599 kamar dengan tingkat hunian 46,01. Dibandingkan dengan tahun
2013, terjadi penambahan jumlah hotel yang terdata di Provinsi Jambi sebanyak 31 hotel. Penambahan jumlah hotel tersebut dapat berupa penambahan karena
pembangunan hotel baru maupun karena hotel lama yang baru terdata. Namun, tingkat hunian hotel menurun dari 47,13 pada tahun 2013 menjadi 46,01 pada tahun 2014.
Untuk sarana hotel, volume limbah padat yang dihasilkan oleh semua hotel yang ada di Provinsi Jambi adalah sebanyak 21,284 m3hari dan limbah cair untuk
parameter BOD sebesar 1,943 tontahun dan untuk parameter COD sebesar 4,371 tontahun. Jika dilihat dari kelas hotelnya, hotel melati yang paling banyak menghasilkan
limbah baik limbah padat maupun limbah cair. Untuk limbah padat, hotel melati menghasilkan limbah sebesar 14,398 m3hari dan limbah cair untuk parameter BOD
sebesar 1,314 tontahun dan parameter COD 2,956 tontahun. Disamping jumlah hotel melati lebih banyak dari pada hotel berbintang lainnya, hotel melati belum melakukan
upaya pengelolaan limbah sebagaimana halnya hotel berbintang yang hanya menghasilkan limbah yang sedikit.
Tabel 3.27 menunjukkan bahwa limbah padat dari sarana hotel paling banyak dihasilkan oleh Kota Jambi sebesar 13,018 m3hari. Banyaknya jumlah limbah padat
yang dihasilkan oleh Kota Jambi dikarenakan banyaknya jumlah hotel yang ada di Kota Jambi, sementara kabupatenkota yang memiliki hotel yang sedikit juga menghasilkan
limbah padat yang sedikit, seperti halnya di Kabupaten Muaro Jambi yaitu sebesar 0,085 m3hari. Sementara untuk limbah cair, parameter yang menjadi patokan untuk kedua
jenis sarana ini adalah parameter BOD dan COD karena limbah yang dihasilkan dari kedua sarana tersebut kebanyakan adalah limbah organik. Beban limbah cair yang
dihasilkan baik untuk parameter BOD dan COD berbanding lurus dengan jumlah limbah padat yang dihasilkan dan tingkat hunian serta jumlah hotel yang dimiliki oleh
kabupatenkota.
Tabel 3.27. Perkiraan Volume Limbah Padat dan Beban Limbah Cair Hotel di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014.
No. KabupatenKota
Tingkat Hunian
Limbah Padat
Beban Limbah Cair TonTahun
m3hari BOD
COD
1. Kabupaten Kerinci
45,260 0,437
0,040 0,090
2. Kabupaten Merangin
42,352 0,786
0,072 0,161
3. Kabupaten Sarolangun
43,487 0,976
0,089 0,200
4. Kabupaten Muaro Jambi
46,615 0,085
0,008 0,017