19.59 Penutupan Lahan Dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan a. Penutupan Lahan di Provinsi Jambi

31 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Tabel 2.11. Kerusakan Hutan di Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014. No Penyebab Kerusakan Hutan Luas Kerusakan Ha Perubahan Luasan Ha 2013 2014 1. Kebakaran hutan 216,32 2.552,00 + 2.335,68 2. Ladang berpindah 4.015,82 64.300,00 + 60.284,18 3. Penebangan Liar 50.300,00 3.896,30 - 46.403,70 4. Perambahan hutan 4.105,93 19.700,00 + 15.594,07 5. Pertambangan 0,00 800,00 + 800,00 Jumlah 58.638,07 91.248,30 + 36.610,23 Sumber : Data Olahan Tabel SD-9 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.

10. Konversi Hutan Menurut Peruntukkannya

Alih fungsi kawasan hutan menjadi peruntukan lainnya awalnya diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang pada akhirn ya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun bila tidak dicermati dan dipertimbangkan secara matang dari aspek lingkungan, ekologi, hukum, sosial, ekonomi dan budaya, maka alih fungsi tersebut akan menimbulkan dampak negatif baik secara lokal maupun dalam skala luas. Dalam alih fungsi ini hendaknya tetap dijaga adanya keseimbangan antara fungsi sumber daya hutan sebagai komponen ekologi dan fungsi hutan lainnya sebagai komponen ekonomi. Sampai dengan tahun 2014, konversi hutan di wilayah Provinsi Jambi seluas 491.505 Ha yang peruntukannya digunakan untuk areal pemukiman berupa areal transmigrasi seluas 52.880 Ha, areal perkebunan seluas 366.964 Ha dan areal penggunaan lainnya seluas 71.661 Ha. Peruntukan untuk areal penggunaan lain APL mengacu kepada SK Menteri Kehutanan Nomor : 727Menhut-II2012 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Provinsi Jambi sebagai pengganti SK Menteri Kehutanan Nomor: 421Kpts-II1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Provinsi Jambi, dimana luasan hutan Provinsi Jambi berkurang seluas 71.661,00 Ha dari 2.179.440,00 Ha pada tahun 1999 menjadi 2.107.779,00 Ha pada tahun 2012. Luas konversi kawasan hutan yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi sebagaimana dapat dilihat pada Buku Data Tabel SD-10. Lebih rincinya luas konversi hutan untuk peruntukan pemukiman transmigrasi dapat dilihat pada Buku Data Tabel Tambahan SD-10A dan peruntukan untuk areal perkebunan dapat dilihat pada Buku Data Tabel Tambahan SD-10A