Klorin Bebas Sungai a. Inventarisasi Sungai

56 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II-

2. Sungai Batang Merangin

Pemantauan kualitas air Sungai Batang Merangin dilakukan sebanyak 2 dua kali selama tahun 2014 yaitu pada bulan Maret dan Agustus di 3 tiga lokasi pemantauan, yaitu: BMerangin-1 Desa Muara Imat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. BMerangin-2 Desa Batu Penyabung, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun. BMerangin-3 Desa Kasang Melintang, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun. Hasil pemantauan kualitas air Sungai Batang Merangin oleh BLHD Provinsi Jambi dapat dilihat pada Buku Data Tabel SD-14. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa kualitas air Sungai Batang Merangin dapat digolongkan ke dalam Kriteria Mutu Air kelas II, dimana dari 22 dua puluh dua parameter yang dipantau, 17 tujuh belas parameter diantaranya memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan, sementara 5 lima parameter lainnya berada diatas baku mutu sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.16. Tabel 2.16. Parameter Kualitas Air Sungai Batang Merangin yang Tidak Memenuhi Baku Mutu Tahun 2014. No. Parameter Satuan Baku Mutu Maret Agustus 1. pH 6 - 9 1 titik 1 titik 2. TSSResidu Tersuspensi mgL 50 2 titik - 3. BOD mgL 3 - 2 titik 4. DO mgL min 4 3 titik - 5. Fecal Coliform jml100 ml 1.000 2 titik 2 titik Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Dari Tabel 2.16. terlihat bahwa kualitas air Sungai Batang Merangin mengalami penurunan akibat pencemaran yang diindikasikan dengan semakin meningkatnya konsentrasi pencemar pada parameter TSS, BOD, DO dan Fecal Coliform serta penurunan nilai pH. Penurunan konsentrasi pH terjadi pada setiap waktu pemantauan masing-masing pada satu titik sampling setiap lokasi pemantauan. Nilai pH berada di bawah batas minimum rentang yaitu 6 dan ini berindikasi bahwa Sungai Batang Merangin berada pada kondisi asam. Peningkatan konsentrasi TSS yang melebihi baku mutu hanya terjadi pada bulan Maret di 2 dua titik sampling sementara pemantauan pada bulan Agustus konsentrasi TSS memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Sebaliknya konsentrasi BOD yang meningkat melebihi baku mutu terjadi pada bulan Agustus waktu pemantauan. Konsentrasi DO tidak memenuhi baku mutu yaitu berada pada konsentrasi di bawah 4 mgL terjadi pada bulan Maret waktu pemantauan di 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan. Sementara konsentrasi Fecal Coliform melebihi 57 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- baku mutu di setiap waktu pemantauan yaitu masing-masing pada 2 dua titik sampling lokasi pemantauan. Pada 3 tiga titik sampling pada setiap lokasi pemantauan, dapat dijelaskan konsentrasi masing-masing parameter yang tidak memenuhi baku mutu sebagai berikut:

a. pH

Nilai pH pada pengukuran tahun 2014 terhadap air Sungai Batang Merangin berada pada range 5,5 – 6 pada 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan atau 6 pemantauan dalam setahun. Nilai kisaran pH tersebut tidak jauh dari batas bawah nilai pH yang dipersyaratkan yaitu 6. Dari 6 pemantauan pada 3 titik sampling, 2 titik berada pada nilai dibawah 6 atau sekitar 33,33 dari total pemantauan dengan nilai pH 5,5. Kondisi ini mengindikasikan bahwa air sungai Batang Merangin masih berada pada kondisi asam atau mendekati kondisi asam. Kondisi tersebut berlangsung pada bulan Maret di lokasi pemantauan BMerangin-2 di Kabupaten Sarolangun dengan nilai pH 5,5. Penurunan nilai pH pada bulan Agustus terjadi pada lokasi pemantauan BMerangin-3 di Kabupaten Sarolangun dengan nilai pH 5,5. Gambaran kualitas air sungai Batang Merangin untuk parameter pH tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.28. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan. Gambar 2.28. Grafik Nilai pH Air Sungai Batang Merangin Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BM-1 BM-2 BM-3 Ni la i p H Lokasi Pemantauan Maret Agustus pH 6 pH 9