116 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Pada bulan Desember 2014 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.55, curah hujan di Provinsi Jambi memiliki intensitas yang bervariasi mulai dari intensitas ringan
hingga lebat. Curah hujan dengan intensitas ringan meliputi hampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi pada seluruh stasiun pengamatan. Sementara curah hujan dengan
kategori sedang meliputi wilayah yang berada di sekitar stasiun pengamatan Bandara Sultan Thaha, Bandara Depati Parbo dan Bandara Internasional Minangkabau Padang.
Potensi curah hujan lebat meliputi wilayah sekitar stasiun Bandara Padang Kemiling Bengkulu.
Tabel 2.55. Tabel Analisa Curah Hujan Bulan Desember di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014.
No. Rentang Curah Hujan
Daerah
1. – 20 mm
- 2.
21 – 50 mm
- 3.
51 – 100 mm
Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kota S.Penuh 4.
101 – 150 mm
Kab. Sarolangun 5.
151 – 200 mm
- 6.
201 – 300 mm
Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Batanghari, Kab. Tanjabbar, Kab. Tanjabtim Kab. Bungo, Kab.
Tebo
7. 301
– 400 mm -
8. 401
– 500 mm -
9. 500 mm
- Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
b. Analisis Curah Hujan Berdasarkan Sifat Hujan
Curah hujan pada suatu daerah dapat dianalisa berdasarkan sifatnya. Dengan melakukan perbandingan antara jumlah curah hujan dalam satu bulan dengan nilai rata-
rata curah hujan pada suatu wilayah maka dapat ditentukan sifat hujan pada wilayah tersebut. Curah hujan berada pada ambang normal jika berada pada rentang 85 -
115. Jika perbandingan antara jumlah curah hujan pada bulan tersebut dengan nilai rata-ratanya 85 maka curah hujan pada wilayah tersebut dibawah normal. Begitu
sebaliknya, jika perbandingannya berada pada nilai 115 maka curah hujan pada wilayah tersebut diatas normal.
Curah hujan di Provinsi Jambi tahun 2014 dapat dianalisa berdasarkan sifatnya berdasarkan stasiun pemantauannya sebagaimana dapat dilihat pada Tabel
2.56.
117 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Tabel 2.56. Tabel Analisa Sifat Hujan di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014. No.
Stasiun Bulan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
1. Bandara Sultan Thaha 2. Bandara Depati Parbo
3. Bandara Padang Kemiling 4. Bandara Intl Minangkabau
Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Keterangan:
Dari Tabel 2.56. diatas dapat dilihat bahwa curah hujan dihampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi didominasi oleh curah hujan dibawah normal. Ini berarti bahwa
pada bulan-bulan tertentu curah hujan di wilayah Provinsi Jambi lebih sedikit dibandingkan rata-rata curah hujan bulanannya. Sementara curah hujan dengan nilai
diatas normal terjadi pada bulan-bulan di musim penghujan dengan puncaknya pada bulan November di seluruh stasiun pengamatan.
c. Informasi Banyaknya Hari Hujan
Besarnya curah hujan di suatu daerahwilayah juga dapat ditentukan dari banyaknya hari hujan pada satu bulan pada wilayah tersebut. Banyaknya hari hujan
setiap bulannya di wilayah Provinsi Jambi tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.57.
Tabel 2.57. Tabel Informasi Banyaknya Hari Hujan di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014.
No. Stasiun
Bulan 1
2 3
4 5 6 7 8
9 10
11 12
1. Bandara Sultan Thaha
2. Bandara Depati Parbo
3. Bandara Padang Kemiling
4. Bandara Intl Minangkabau
Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Keterangan :
: dibawah normal : diatas normal
: normal
: 20 hari : 10
– 20 hari : 10 hari
118 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Pada Tabel 2.57. terlihat bahwa jumlah hari hujan di beberapa wilayah di Provinsi Jambi berkisar antara 10
– 20 hari setiap bulannya. Namun untuk wilayah Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung
Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada bulan November 2014 mengalami hujan lebih dari 20 hari. Sementara pada bulan Februari dan September pada seluruh
kabupatenkota di Provinsi Jambi hujan hanya terjadi kurang dari 10 hari bahkan ada kabupatenkota yang tidak mendapat hujan pada bulan tersebut.
d. Informasi Curah Hujan Ekstrim
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan bahwa suatu daerah pada wilayah tertentu dinyatakan memiliki cuaca
ekstrim apabila unsur-unsur cuacanya memilki kriteria diatas normal seperti kecepatan angin 45 kmjam, suhu udara 35
o
C, suhu udara 15
o
C, kelembaban udara 40 danatau curah hujan 50 mmhari.
Daerah-daerah di wilayah Provinsi Jambi yang mengalami cuaca ekstrim hanyalah dari unsur cuaca curah hujan yang melebihi 50 mmhari. Pada umumnya
curah hujan di Provinsi Jambi bervariasi dari curah hujan dengan intensitas ringan, sedang, lebat, sangat lebat bahkan ekstrim. Daerah-daerah di wilayah Provinsi Jambi
yang mengalami curah hujan ekstrim selama tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.58.
Tabel 2.58. Tabel Informasi Curah Hujan Ekstrim di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014.
No. Stasiun Pengamatan
Lokasi Tanggal
1. Bandara Sultan Thaha
Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab.
Batanghari, Kab. Tanjabtim, Kab.
Tanjabbar 29 Maret, 13 April, 23
Agustus, 25-26 Desember
2. Bandara Depati Parbo
Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kota Sungai
Penuh 29 Maret, 27 April, 12,17
November, 31 Desember
3. Bandara Padang
Kemiling Kab. Sarolangun
21 Januari, 27 April, 13,23,27 Mei, 27 Agustus,
6,7,9 November, 8 Desember
4. Bandara Int
Minangkabau Kab. Bungo, Kab. Tebo
16 Maret, 13 November Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
119 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Pada Tabel 2.58. terlihat bahwa stasiun pengamatan Bandara Padang Kemiling mencatat daerah-daerah di sekitar Kabupaten Sarolangun sering mengalami curah
hujan dengan intensitas yang sangat besar sepanjang tahun 2014. Bila dibandingkan dengan kondisi curah hujan tahun 2013, secara keseluruhan
besarnya curah hujan rata-rata pada tahun 2014 mengalami penurunan kuantitas yaitu 155 mm dimana tahun 2013 berkisar 203 mm. Namun, jika ditinjau dari data pada
masing-masing stasiun pengamatan, hanya pada stasiun Bandara Departi Parbo yang mengalami peningkatan kuantitas curah hujan pada tahun 2014, sementara untuk
wilayah yang berada pada stasiun pengamatan lainnya yaitu stasiun Bandara Sultan Thaha, stasiun Bandara Padang Kemiling dan stasiun Bandara Internasional
Minangkabau mengalami penurunan kuantitas curah hujan. Perbandingan besarnya curah hujan rata-rata bulanan tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.60.
Gambar 2.60. Grafik Perbandingan Curah Hujan di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013 dan 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
2. Suhu Udara
Dari hasil pengamatan 4 empat stasiun BMKG, suhu udara rata-rata bulanan di wilayah Provinsi Jambi sebagaimana yang terlihat pada Buku Data Tabel SD-23 dan
Tabel 2.59. Secara keseluruhan wilayah Provinsi Jambi memiliki suhu udara yang yang seragam, kecuali pada wilayah stasiun pengamatan Bandara Depati Parbo Kerinci yaitu
Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Merangin. Hal ini disebabkan karena pengaruh topografi wilayah tersebut yang berada di daerah dataran tinggi.
- 50
100 150
200 250
300 350
400
Sultan Thaha Jambi
Depati Parbo Kerinci
Padang Kemiling
Bengkulu BIM Padang
213 77
365
155 123
181 186
130
C u
ra h
H u
ja n
R a
ta -r
a ta
m m
Rata2 2013 Rata2 2014
120 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Namun, tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok antara suhu terendah dan suhu tertinggi ataupun pada musim hujan dan musim kemarau pada setiap wilayah pada
masing-masing stasiun pengamatan. Suhu udara rata-rata bulanan tertinggi berkisar pada nilai 26,75
o
C pada bulan Juni dan suhu udara rata-rata terendah berkisar nilai 25,65
o
C pada bulan Januari. Suhu udara rata-rata Provinsi Jambi tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.59. dan Gambar 2.61.
Tabel 2.59. Suhu Udara Rata-Rata Bulanan di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-23 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Gambar 2.61. Grafik Suhu Udara Rata-Rata Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-23 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
No. Bulan
Sultan Thaha
Depati Parbo
Padang Kemiling
BIM Rata-rata
1. Januari
26,10 22,80
26,70 27,00
25,65
2. Februari
27,30 22,80
27,50 27,30
25,65
3. Maret
27,60 23,00
27,70 27,50
25,65
4. April
27,40 23,60
27,20 27,10
25,65
5. Mei
27,70 23,90
27,60 27,50
25,65
6. Juni
27,70 23,80
27,70 27,80
25,65
7. Juli
27,40 23,13
26,70 26,80
25,65
8. Agustus
26,80 23,20
26,60 26,90
25,65
9. September
27,50 22,80
27,20 26,60
25,65
10. Oktober
27,60 23,10
27,40 26,90
25,65
11. November
27,50 23,80
26,90 26,80
25,65
12. Desember
26,80 23,40
26,50 26,80
25,65 Rata-rata
27,28 27,28
27,28 27,28
25.00 25.50
26.00 26.50
27.00
Jan Feb
Mar April Mei
Juni Juli
Agus Sept Okt
Nov Des
maks = 26,75°C
min = 25,65°C
121 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Dari keempat stasiun pengamatan untuk masing-masing wilayah di Provinsi Jambi, terlihat bahwa stasiun BMKG Bandara Depati Parbo mencatat suhu untuk
wilayahnya cukup rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi Jambi. Hal ini disebabkan karena wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh berada pada
daerah dataran tinggi, sehingga suhu udara rata-rata bulanan pada daerah tersebut berkisar 23,28
o
C. Sementara untuk wilayah kabupatenkota lainnya yang berada pada daerah dataran rendah, stasiun pengamatannya mencatat rentang suhu udara berada
pada suhu 27
o
C. Untuk mengetahui kecenderungan perubahan status suhu udara pada 4
empat stasiun pengamatan untuk kabupatenkota di wilayah Provinsi Jambi, maka dapat dilakukan analisa terhadap data suhu udara rata-rata bulanan tahun 2013 dan
2014.
a. Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
Untuk wilayah Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur suhu udara
rata-rata bulanan selama kurun waktu 2013 dan 2014 sebagaimana terlihat pada Tabel 2.60. dan Gambar 2.62. tidak mengalami perubahan suhu yang ekstrim. Dari tahun ke
tahun, suhu udara rata-rata berada pada kisaran suhu 27
o
C, begitu juga dengan suhu udara rata-rata bulanan setiap tahunnya berkisar pada suhu 26
o
C sampai dengan 27
o
C. Suhu udara rata-rata paling tinggi berkisar 27,90
o
C terjadi pada bulan Juni dimana sedang berlangsung musim kemarau dan suhu udara rata-rata paling rendah berkisar
26,65
o
C dan 26,75
o
C terjadi pada bulan Desember dan Januari dimana sedang berlangsung musim penghujan.
Tabel 2.60. Suhu Udara Rata-Rata Bulanan Kota Jambi Tahun 2013 dan 2014. No.
Bulan Tahun
2013 2014
Rata-rata
1. Januari
27,20 26,10
26,65
2. Februari
27,10 27,30
27,20
3. Maret
27,50 27,60
27,55
4. April
27,80 27,40
27,60
5. Mei
27,70 27,70
27,70
6. Juni
28,10 27,70
27,90
7. Juli
26,30 27,40
26,85
8. Agustus
26,90 26,80
26,85
9. September
27,20 27,50
27,35
122 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
10. Oktober
27,30 27,60
27,45
11. November
27,30 27,50
27,40
12. Desember
26,70 26,80
26,75 Rata-rata
27,26 27,28
Sumber : Data Olahan Tabel SD-23 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Gambar 2.62. Grafik Suhu Udara Rata-Rata Bulanan Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi Tahun 2013 dan 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-23 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
b. Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
Untuk wilayah Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, suhu udara rata-rata bulanan pada tahun 2013 dan 2014 sebagaimana terlihat
pada Tabel 2.61. dan Gambar 2.63. tidak mengalami perubahan suhu yang ekstrim. Suhu udara di sekitaran wilayah ini memang berbeda dengan suhu udara di wilayah lain
di Provinsi Jambi. Hal ini disebabkan karena topografi wilayah ini berada pada daerah dataran tinggi. Selama kurun waktu 2013 dan 2014, suhu udara rata-rata berada pada
kisaran suhu 23
o
C, begitu juga dengan suhu udara rata-rata bulanan setiap tahunnya berkisar pada suhu 22
o
C sampai dengan 23
o
C. Suhu udara rata-rata paling tinggi berkisar 23,90
o
C terjadi pada bulan Agustus dimana sedang berlangsung musim kemarau dan suhu udara rata-rata paling rendah berkisar 22,75
o
C terjadi pada bulan Februari dimana sedang berlangsung musim penghujan.
26.00 26.50
27.00 27.50
28.00
Jan Feb
Mar April Mei Juni
Juli Agus Sept
Okt Nov
Des
maks = 27,90°C
min = 26,65°C
123 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Tabel 2.61. Suhu Udara Rata-Rata Bulanan Stasiun Depati Parbo Tahun 2013 dan 2014.
No. Bulan
Tahun 2013
2014 Rata-rata
1. Januari
23,40 22,80
23,10
2. Februari
22,70 22,80
22,75
3. Maret
23,60 23,00
23,30
4. April
23,80 23,60
23,70
5. Mei
23,90 23,90
23,90
6. Juni
23,90 23,80
23,85
7. Juli
22,70 23,13
22,92
8. Agustus
22,60 23,20
22,90
9. September
22,90 22,80
22,85
10. Oktober 23,50
23,10 23,30
11. November 22,70
23,80 23,25
12. Desember 23,20
23,40 23,30
Rata-rata 23,24
23,28
Sumber : Data Olahan Tabel SD-23 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Gambar 2.63. Grafik Suhu Udara Rata-Rata Bulanan Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci Tahun 2013 dan 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-23 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
22.00 22.50
23.00 23.50
24.00
Jan Feb
Mar April Mei Juni
Juli Agus Sept
Okt Nov
Des
maks = 23,90°C
min = 22,75°C