Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
129 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Gambar 2.66. Peta Indeks Resiko Bencana Banjir di Provinsi Jambi.
Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, 2015 Pada Buku Data Tabel BA-1 dan Lampiran 10 terlihat bahwa di sepanjang
tahun 2014 berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi banjir telah terjadi di wilayah 9 sembilan kabupatenkota di Provinsi Jambi
dengan luas areal yang terendam 1.300,72 Ha. Luasan ini terdiri dari 497,72 Ha daerah pemukiman dan 803 Ha merupakan areal persawahan. Wilayah yang paling luas
terendam akibat banjir pada tahun 2014 ini adalah di Kabupaten Batanghari dengan luas total area terendam 408,24 Ha. Sementara wilayah yang paling kecil terkena dampak
adalah Kota Jambi dengan total area terendam seluas 13,24 Ha. Sedangkan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak mengalami bencana
banjir pada tahun ini. Akibat bencana ini total kerugian yang dialami oleh korban bencana
diperkirakan sebanyak Rp. 6.557.500.000,- dan telah menelan korban sebanyak 4 empat orang meninggal dunia dan 4.329 jiwa terpaksa mengungsi. Jenis kerusakan
yang telah ditimbulkan akibat terjadinya bencana ini berupa rusaknya rumah penduduk sebanyak 12.419 unit, rusaknya jembatan sebanyak 4 unit, rusaknya sarana ibadah
130 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
sebanyak 17 unit dan rusaknya sarana pendidikan sebanyak 26 unit. Belum lagi jumlah hewan peliharaan dan ternak penduduk yang hilang dan mati akibat bencana ini.
Dibandingkan dengan tahun 2013, banjir pada tahun ini memang tidak separah banjir tahun 2013 yang terjadi di 10 kabupatenkota yang ada di Provinsi Jambi dengan
luas total area terendam lebih besar dari luas total area terendam banjir tahun 2014, yaitu sebesar 93.948,09 Ha dengan perkiraan kerugian juga lebih sedikit dibandingkan
dengan kejadian pada tahun 2013.