Indeks Pencemaran Air IPA

37 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 I- - Memanfaatkan hasil hutan non kayu dan jasa lingkungannya secara optimal. - Penetapan kawasan hutan dalam tata ruang sesuai dengan peran dan fungsinya. - Memperbaiki sistem pengelolaan hutan dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan hutan, meningkatkan koordinasi dan penguatan kelembagaan dalam wilayah DAS, serta meningkatkan pengawasan dan penegakan hukumnya. - Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif pada sektor kehutanan. Terciptanya pemanfaatan potensi tambang skala kecil dan besar diarahkan pada kebijakan : - Memperketat persyaratan reklamasi pasca tambang pengusahaan pertambangan. - Meningkatkan peluang usaha pertambangan skala kecil di wilayah terpencil dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan hidup. - Meningkatkan eksploitasi dengan selalu memperhatikan aspek lingkungan hidup. - Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup, terutama dalam menangani permasalahan yang bersifat akumulasi, fenomena alam yang bersifat musiman dan bencana. - Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup dan berperan aktif sebagai kontrol sosial dalam memantau kualitas lingkungan hidup. - Mengelola sumber daya kelautan secara lestari. - Meningkatkan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Meningkatnya kualitas pengelolaan mitigasi perubahan iklim dan kelestarian lingkungan hidup diarahkan pada kebijakan : - Peningkatan kualitas dan efektivitas kebijakan dan program konservasi untuk mencapai kemantapan pengelolaan hutan konservasi dan hutan lindung. - Peningkatan upaya reboisasi hutan di kawasan hutan terdeforestasi secara transparan, akuntabel dan partisipatif, terutama di dalam kawasan hutan. - Meciptakan perencanaan pembangunan pada sektor pertanian dan perkebunan, proyeksi perluasannya dan pemberian ijin tidak pada kawasan hutan dan kawasan lain yang memiliki tutupan hutan yang masih dalam keadaan baik. Penerapan tata ruang wilayah sebagai acuan kebijakan pembangunan kewilayahan yang berkelanjutan diarahkan pada kebijakan : - Mensinergiskan konsep penataan ruang Provinsi Jambi dengan RTRW Nasional dan RTRW KabupatenKota sebagai acuan koordinasi dan sinkronisasi pembangunan antar sektor dan antar wilayah. 38 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 I- - Pengendalian pemanfaatan ruang untuk menjamin kesesuaian rencana dengan pelaksanaan, penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan keseimbangan pembangunan antar fungsi - Mengoptimalkan pengendalian dan pengawasan tata ruang yang berpedoman pada produk hukum daerah Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup di Provinsi Jambi, pada tahun 2014 dilaksanakan program-program yang meliputi : 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan. Hidup; 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam; dan 5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dilaksanakan dengan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. Program Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan dengan kegiatan : 1. Pemantauan Kualitas Lingkungan; 2. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup; 3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3; 4. Batang Hari BersihSuperkasih; 5. Koordinasi Penyusunan AMDAL; 6. Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup; 7. Pendayagunaan Laboratorium Lingkungan; 8. Penaatan Hukum Lingkungan; 9. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 10. Pengembangan sistem manajemen pengelolaan pesisir laut; 11. Penyusunan data analisa datainformasi pengelolaan ruang terbuka hijau; dan 12. Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan kegiatan : 1. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA; dan 2. Identifikasi Konservasi SDA; Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam dilaksanakan dengan kegiatan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan; dan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup dilaksanakan dengan kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan. Bila dibandingkan dengan tahun 2013, maka pada tahun 2014 terdapat penambahan 1 satu program yaitu Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dan 5 lima kegiatan yaitu 1. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan; 2. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 3. Pengembangan sistem manajemen pengelolaan pesisir laut; 4. Penyusunan data analisa datainformasi pengelolaan ruang terbuka hijau; dan 5. Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran.