95 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Gambar 2.53. Grafik Konsentrasi NO
2
di KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Gambar 2.54. Grafik Konsentrasi NO
2
di Beberapa Kawasan di Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
c. Parameter Oksidan O
3
Oksidan atau ozon adalah gas yang dikomposisikan oleh tiga atom oksigen. Pada tingkat dasarnya dibentuk oleh reaksi kimia antara NOx dan senyawa volatil
organic VOC. Ozon dapat menjadi efek yang baik maupun buruk tergantung pada
0.000 10.000
20.000 30.000
40.000 50.000
Tanjabtim Tebo
Kerinci Tanjabbar
Ma. Jambi Bungo
Sarolangun Kota Jambi
Merangin Batanghari
S. Penuh
14.242 17.014
20.642 20.970
21.377 23.610
27.668 31.094
32.113 32.854
40.264
Konsentrasi NO2 µgNm3
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000 25.000
30.000 35.000
40.000
Transportasi Perkantoran
Pemukiman IndustriRS
35.011
21.358 18.815
27.306
K on
sent ra
si NO
2 µ
g Nm
3
Lokasi Pemantauan
96 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
lokasi ozon di atmosfir. Emisi kendaraan bermotor dan emisi industri merupakan sumber ozon yang buruk.
Pada Tabel 2.36., Gambar 2.55., dan Gambar 2.56. terlihat konsentrasi O
3
di setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi pada kawasan transportasi,
perkantoran, pemukiman dan industrirumah sakit.
Tabel 2.36. Konsentrasi Nitrogen Dioksida NO
2
di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2014.
No KabupatenKota
Satuan Lokasi Pemantauan
Rata-rata A
B C
D
1 Kabupaten Kerinci
µgNm
3
11,574 13,363
11,019 17,107
13,266
2 Kabupaten Merangin
µgNm
3
9,201 11,867
12,132 11,421
11,155
3 Kabupaten Sarolangun
µgNm
3
13,342 12,91
12,285 13,962
13,125
4 Kabupaten Batanghari
µgNm
3
11,421 13,796
16,818 13,486
13,880
5 Kabupaten Muaro Jambi
µgNm
3
16,457 18,132
14,404 18,407
16,850
6 Kabupaten Tanjung Jabung Timur
µgNm
3
13,135 15,462
18,85 15,673
15,780
7 Kabupaten Tanjung Jabung Barat
µgNm
3
13,299 12,075
11,78 12,855
12,502
8 Kabupaten Tebo
µgNm
3
15,374 15,786
12,825 12,172
14,039
9 Kabupaten Bungo
µgNm
3
14,1 15,937
14,943 14,993
10 Kota Jambi
µgNm
3
10,209 8,613
13,077 8,201
10,025
11 Kota Sungai Penuh
µgNm
3
15,13 13,337
13,504 5,333
11,826
Rata-rata Provinsi µgNm
3
13,022 13,753
13,785 12,862
Baku Mutu µgNm
3
50 50
50 50
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Keterangan : A = transportasi; B = perkantoran; C = pemukiman; D =
industrirumah sakit.
Gambar 2.55. Grafik Konsentrasi O
3
di KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000 Kota Jambi
Merangin Bungo
S. Penuh Tanjabbar
Sarolangun Kerinci
Batanghari Tebo
Tanjabtim Ma. Jambi
10.025 11.155
11.245 11.826
12.502 13.125
13.266 13.880
14.039 15.780
16.850
Konsentrasi O3 µgNm3
97 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
Gambar 2.56. Grafik Konsentrasi O
3
di Beberapa Kawasan di Provinsi Jambi Tahun 2014
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Dari Tabel 2.36. dan Gambar 2.55. dapat dilihat bahwa konsentrasi O
3
pada setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi masih memenuhi baku mutu yang
dipersyaratkan. Konsentrasi tertinggi terdapat pada Kabupaten Muaro Jambi dengan nilai konsentrasi rata-rata 16,850 µgNm
3
dan konsentrasi terendah pada Kota Jambi sebesar 10,025 µgNm
3
. Sedangkan pada Gambar 2.56. terlihat untuk kawasan pemukiman merupakan kawasan dengan tingkat konsentrasi O3 tertinggi yaitu sebesar
13,785 µgNm
3
kemudian diikuti oleh kawasan perkantoran dengan konsentrasi rata-rata O3 sebesar 13,753 µgNm
3
. Sementara berdasarkan pemeriksaan pada kegiatan Evaluasi Kualitas Udara
Perkotaan, untuk parameter sulfurdioksida SO
2
diperoleh hasil antara 70,85 µgNm
3
sampai 99,39 µgNm
3
, masih jauh di bawah baku mutu yang nilainya 365 µgNm
3
. Parameter nitrogendioksida NO
2
diperoleh hasil antara 12,19 µgNm
3
sampai 23,9 µgNm
3
, sementara baku mutu nilainya 150 µgNm
3
. Parameter karbonmonoksida CO diperoleh hasil antara 5.959 µgNm
3
sampai 8.589 µgNm
3
dengan nilai baku mutunya 10.000 µgNm
3
. Parameter oksidan O
3
diperoleh hasil antara 58,93 µgNm
3
sampai 101,12 µgNm
3
dengan nilai baku mutunya 235 µgNm
3
. Parameter hidrokarbon HC diperoleh hasil antara 342,92 µgNm
3
sampai 535,41 µgNm
3
dengan nilai baku mutunya 160 µgNm
3
. Parameter PM10 diperoleh hasil antara 11,45 µgNm
3
sampai 18,5 µgNm
3
dengan nilai baku mutunya 150 µgNm
3
. Parameter TSP diperoleh hasil antara 73,54 µgNm
3
sampai 217,06 µgNm
3
dengan nilai baku mutunya 230 µgNm
3
. Parameter Pb
10.500 11.000
11.500 12.000
12.500 13.000
13.500 14.000
Transportasi Perkantoran
Pemukiman IndustriRS
13.022 13.753
13.785
11.692
K on
sent ra
si O
3 µ
g Nm
3
Lokasi Pemantauan
98 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
II-
diperoleh hasil 0,001 µgNm
3
pada semua lokasi pemantauan dengan nilai baku mutunya 2 µgNm
3
. Tabel 2.37. menunjukkan rata-rata konsentrasi parameter wajib untuk Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan di 3 tiga lokasi pemantauan di wilayah
Provinsi Jambi.
Tabel 2.37. Konsentrasi Parameter Evalauasi Kualitas Udara Perkotaan di Wilayah Provinsi Jambi.
No. Parameter
Satuan Baku
Mutu
Lokasi Pemantauan Rata-rata
1 2
3
1. SO2
µgNm3 365
79,37 99,39
70,85 83,20
2. CO
µgNm3 10.000
8.589 5.959
7.787 7.445,00
3. N02
µgNm3 150
12,19 23,9
22,45 19,51
4. O3
µgNm3 235
101,12 85,99
58,93 82,01
5. HC
µgNm3 160
417,33 342,92
535,41 431,89
6. PM10
µgNm3 150
17,14 11,45
18,5 15,70
7. TSP
µgNm3 230
73,54 217,06
133,58 141,39
8. Pb
µgNm3 2
0,001 0,001
0,001 0,001
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Keterangan : 1. Jalan H. Agus Salim, Kota Jambi, Depan Kantor Dinas Kesehatan Kota
Jambi. 2. Jalan Slamet Riyadi, Kota Jambi, Depan Kantor Jamsostek.
3. Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Jambi, Areal parkir Kantor Damkar Kota Jambi.
Pada Tabel 2.37. terlihat bahwa konsentrasi Hidrokarbon HC tidak memenuhi baku mutu sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 1999. Konsentrasi HC melewati baku mutu pada ketiga lokasi pemantauan, dengan konsentrasi paling tinggi pada areal parkir Damkar Kota Jambi di Jalan HOS
Cokroaminoto Kota Jambi. Sementara untuk parameter lainnya memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
Bila dibandingkan dengan konsentrasi parameter pencemar tahun 2013 maka konsentrasi parameter SO
2
dan konsentrasi O
3
mengalami peningkatan konsentrasi pada tahun 2014, namun untuk parameter NO
2
mengalami penurunan konsentrasi. Namun, secara keseluruhan peningkatan konsentrasi SO
2
dan O
3
masih memenuhi baku mutu. Peningkatan konsentrasi SO
2
pada tahun 2014 sebesar 20,056 dan konsentrasi O
3
sebesar 9,176 sedangkan penurunan konsentrasi NO
2
pada tahun 2014 sebesar 18, 335 . Gambaran peningkatan dan penurunan konsentrasi masing-
masing parameter pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.38., Tabel 2.39., Tabel 2.40., dan Gambar 2.57.