11.22 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
2. Lahan Sawah
Sebagaimana halnya untuk lahan perkebunan, pemakaian pupuk juga digunakan untuk tanaman padi dan palawija untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Pada Buku Data Tabel SE-4 dan Tabel 3.11. menunjukkan pemakaian pupuk untuk masing-masing jenis tanaman padi dan palawija. Tanaman yang menggunakan pupuk paling banyak adalah padi yaitu sebesar 290.733,06 ton sedangkan tanaman yang paling sedikit membutuhkan pupuk adalah tanaman kacang tanah yaitu sebesar 302,61 ton. Secara keseluruhan konsumsi pupuk yang digunakan untuk tanaman padi dan palawija di Provinsi Jambi adalah sebanyak 341.982,01 ton. Tabel 3.11. Pemakaian Pupuk Untuk Tanaman Padi dan Palawija di Provinsi Jambi Tahun 2014. No. Jenis Tanaman Pemakaian Pupuk Ton Pupuk Kimia Pupuk Organik Total 1. Padi 290.733,06 0,00 290.733,06 2. Jagung 16.056,21 0,00 16.056,21 3. Kedelai 474,41 8.301,97 8.776,38 4. Kacang Tanah 302,61 0,00 302,61 5. Ubi Kayu 5.659,62 0,00 5.659,62 6. Ubi Jalar 20.454,13 0,00 20.454,13 Jumlah 333.680,04 8.301,97 341.982,01 Sumber : Data Olahan Tabel SE-4 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Pada Tabel 3.11. menunjukkan bahwa pemakaian pupuk kimia seperti urea, SP 36, dan ZA lebih banyak dibandingkan dengan pemakaian pupuk organik. Pemakaian pupuk kimia mendominasi 97,57 dari total pemakaian pupuk untuk padi dan palawija, sedangkan pemakaian pupuk organik hanya pada tanaman kedelai dengan persentase 2,43 dari total pemakaian pupuk seperti yang tergambar pada Gambar 3.16. Bila dibandingkan dengan tahun 2013, pemakaian pupuk untuk tanaman padi dan palawija pada tahun 2014 meningkat sebanyak 2,56 yaitu dari 333.445,09 ton pada tahun 2013 menjadi 341.982,01 ton pada tahun 2014 atau meningkat sebanyak 8.536,92 ton. Namun, tidak semua pemakaian pupuk pada tanaman palawija mengalami peningkatan, tapi pada tanaman jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar pemakaian pupuk justru mengalami penurunan pemakaian seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3.12.Parts
» Laporan SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014
» Profil Daerah Provinsi Jambi
» Pemanfaatan Internal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Pemanfaatan Eksternal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Tekanan Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Tekanan Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Respon Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Tekanan Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Kualitas Air Sungai Indikator dan Parameter IKLH
» Kualitas Udara Ambien Indikator dan Parameter IKLH
» Tutupan Hutan Indikator dan Parameter IKLH
» Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH
» Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Provinsi Jambi
» Lahan Non Pertanian Penggunaan Lahan
» Lahan Sawah Penggunaan Lahan
» Lahan Kering Penggunaan Lahan
» Lahan Perkebunan Penggunaan Lahan
» Kawasan Suaka AlamKawasan Pelestarian Alam
» Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS
» Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD
» Hutan Lindung a Taman Wisata Alam
» kawasan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
» Deforestasi Kawasan Hutan di Provinsi Jambi
» Taman Hutan Raya TAHURA Lahan Kritis
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering
» Kerusakan Tanah di Lahan Basah
» Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya
» Konversi Hutan Menurut Peruntukkannya
» Ekosistem Hutan Ekosistem Lahan Basah
» Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS
» Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur
» Pemantauan Kualitas Air Sungai 1. Sungai Batang Hari
» pH Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi Biological Oxygen Demand BOD
» Klorin Bebas Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Fosfat Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Fecal Coliform dan Total Coliform
» Fecal Coliform 3.75 Sungai Batang Merangin
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
» Biological Oxygen Demand BOD
» Fecal Coliform Sungai Batang Tembesi
» Pemantauan Kualitas Air DanauWadukSituEmbung
» Parameter Sulfur Dioksida SO
» Parameter Nitrogen Dioksida NO
» Parameter Oksidan O Kualitas Udara
» Kuallitas Air Laut Laut, Pesisir Dan Pantai
» Luas dan Kondisi Terumbu Karang Luas dan Kondisi Padang Lamun
» Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Kriteria
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Sifat Hujan
» Informasi Banyaknya Hari Hujan
» Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
» Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
» Stasiun Bandara Padang Kemiling Bengkulu
» Stasiun Bandara Internasional Minangkabau Padang
» Kebakaran LahanHutan Bencana Alam
» Angin Puting Beliung Bencana Alam
» 81.07 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» 48.61 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Pola Migrasi Penduduk Kependudukan
» Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut
» 13.73 8.61 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Buang Air Besar
» Jumlah Rumah Tangga dan Perkiraan Timbulan Sampah Per Hari
» 11.22 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 8.78 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 7.82 4.23 2.10 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 17.19 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 1.40 1348.65 Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
» Industri Mie Instan Industri
» Pertambangan TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
» 8.34 Konsumsi Energi dari Sektor Transportasi
» Konsumsi Energi dari Sektor Industri
» 0.39 Konsumsi Energi dari Rumah Tangga
» Hotel dan Penginapan Transportasi
» Oleh sebab itu diperlukan penanganan terhadap limbah B3 yang dihasilkan oleh
» Realisasi Kegiatan Penghijauan Rehabilitasi Lingkungan
» Realisasi Kegiatan Reboisasi Rehabilitasi Lingkungan
» Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan
» Rekomendasi Dokumen Izin Lingkungan
» Pengawasan Izin Lingkungan Dokumen Izin Lingkungan
» Jenis Pengaduan Masyarakat Terhadap Masalah Lingkungan
» Status Pengaduan Masyarakat Penegakan Hukum
» Restorasi Ekosistem Indonesia REKI
» Wahanha Pelestarian Alam dan Advokasi Hutan Sumatera Walestra
» Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Show more