Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
1. Banjir
Banjir menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang dimaksud dengan banjir adalah peristiwa atau keadaaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Banjir sudah merupakan bencana rutin di wilayah Provinsi Jambi setiap tahunnya, terutama di wilayah dataran rendah dan disepanjang DAS Batang Hari. Wilayah Provinsi Jambi terbagi kepada 5 lima buah Daerah Aliran Sungai DAS yaitu DAS Batanghari yang luasnya mencapai 67,41 dari luasan Provinsi Jambi, DAS Tungkal-Mendahara dengan luas 14,97 , DAS Air Hitam dengan luas 1,24 , DAS Air Dikit dengan luas 2,67 dan DAS Bayung Lincir dengan luas 13,71 . Dari kelima DAS tersebut, DAS Batanghari merupakan DAS terluas yang sangat mempengaruhi sistem tata air di wilayah Provinsi Jambi. DAS Batanghari yang terbagi menjadi 5 lima Sub DAS dewasa ini mulai kritis kondisinya dan selalu menimbulkan banjir secara periodik pada sebagian besar wilayah Provinsi Jambi. Wilayah-wilayah yang mengalami genangan secara periodik adalah lokasi-lokasi yang mulai rawan karena kondisi lingkungan hidup yang sudah mulai parah di sepanjang aliran DAS tersebut serta lokasi- lokasi timbunan rawa seperti yang terdapat di ibukota kabupatenkota yang menjadikan daerah tangkapan air sebagai wilayah pemukiman sehingga daya dukung lingkungan menjadi sangat rendah. Berdasarkan peta indeks risiko bencana banjir di Provinsi Jambi pada Gambar 2.66. terlihat bahwa di wilayah Provinsi Jambi yang memiliki tingkat risiko bencana banjir yang tinggi adalah Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi, sedangkan kawasan yang memiliki tingkat risiko bencana banjir yang sedang adalah Kabupaten Merangin, Kabupaten Bungo, dan Kabupaten Tebo. Sementara kawasan yang memiliki tingkat risiko bencana banjir yang rendah adalah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Sarolangun. 129 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Gambar 2.66. Peta Indeks Resiko Bencana Banjir di Provinsi Jambi. Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, 2015 Pada Buku Data Tabel BA-1 dan Lampiran 10 terlihat bahwa di sepanjang tahun 2014 berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi banjir telah terjadi di wilayah 9 sembilan kabupatenkota di Provinsi Jambi dengan luas areal yang terendam 1.300,72 Ha. Luasan ini terdiri dari 497,72 Ha daerah pemukiman dan 803 Ha merupakan areal persawahan. Wilayah yang paling luas terendam akibat banjir pada tahun 2014 ini adalah di Kabupaten Batanghari dengan luas total area terendam 408,24 Ha. Sementara wilayah yang paling kecil terkena dampak adalah Kota Jambi dengan total area terendam seluas 13,24 Ha. Sedangkan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak mengalami bencana banjir pada tahun ini. Akibat bencana ini total kerugian yang dialami oleh korban bencana diperkirakan sebanyak Rp. 6.557.500.000,- dan telah menelan korban sebanyak 4 empat orang meninggal dunia dan 4.329 jiwa terpaksa mengungsi. Jenis kerusakan yang telah ditimbulkan akibat terjadinya bencana ini berupa rusaknya rumah penduduk sebanyak 12.419 unit, rusaknya jembatan sebanyak 4 unit, rusaknya sarana ibadahParts
» Laporan SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014
» Profil Daerah Provinsi Jambi
» Pemanfaatan Internal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Pemanfaatan Eksternal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Tekanan Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Tekanan Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Respon Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Tekanan Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Kualitas Air Sungai Indikator dan Parameter IKLH
» Kualitas Udara Ambien Indikator dan Parameter IKLH
» Tutupan Hutan Indikator dan Parameter IKLH
» Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH
» Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Provinsi Jambi
» Lahan Non Pertanian Penggunaan Lahan
» Lahan Sawah Penggunaan Lahan
» Lahan Kering Penggunaan Lahan
» Lahan Perkebunan Penggunaan Lahan
» Kawasan Suaka AlamKawasan Pelestarian Alam
» Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS
» Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD
» Hutan Lindung a Taman Wisata Alam
» kawasan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
» Deforestasi Kawasan Hutan di Provinsi Jambi
» Taman Hutan Raya TAHURA Lahan Kritis
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering
» Kerusakan Tanah di Lahan Basah
» Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya
» Konversi Hutan Menurut Peruntukkannya
» Ekosistem Hutan Ekosistem Lahan Basah
» Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS
» Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur
» Pemantauan Kualitas Air Sungai 1. Sungai Batang Hari
» pH Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi Biological Oxygen Demand BOD
» Klorin Bebas Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Fosfat Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Fecal Coliform dan Total Coliform
» Fecal Coliform 3.75 Sungai Batang Merangin
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
» Biological Oxygen Demand BOD
» Fecal Coliform Sungai Batang Tembesi
» Pemantauan Kualitas Air DanauWadukSituEmbung
» Parameter Sulfur Dioksida SO
» Parameter Nitrogen Dioksida NO
» Parameter Oksidan O Kualitas Udara
» Kuallitas Air Laut Laut, Pesisir Dan Pantai
» Luas dan Kondisi Terumbu Karang Luas dan Kondisi Padang Lamun
» Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Kriteria
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Sifat Hujan
» Informasi Banyaknya Hari Hujan
» Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
» Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
» Stasiun Bandara Padang Kemiling Bengkulu
» Stasiun Bandara Internasional Minangkabau Padang
» Kebakaran LahanHutan Bencana Alam
» Angin Puting Beliung Bencana Alam
» 81.07 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» 48.61 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Pola Migrasi Penduduk Kependudukan
» Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut
» 13.73 8.61 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Buang Air Besar
» Jumlah Rumah Tangga dan Perkiraan Timbulan Sampah Per Hari
» 11.22 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 8.78 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 7.82 4.23 2.10 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 17.19 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 1.40 1348.65 Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
» Industri Mie Instan Industri
» Pertambangan TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
» 8.34 Konsumsi Energi dari Sektor Transportasi
» Konsumsi Energi dari Sektor Industri
» 0.39 Konsumsi Energi dari Rumah Tangga
» Hotel dan Penginapan Transportasi
» Oleh sebab itu diperlukan penanganan terhadap limbah B3 yang dihasilkan oleh
» Realisasi Kegiatan Penghijauan Rehabilitasi Lingkungan
» Realisasi Kegiatan Reboisasi Rehabilitasi Lingkungan
» Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan
» Rekomendasi Dokumen Izin Lingkungan
» Pengawasan Izin Lingkungan Dokumen Izin Lingkungan
» Jenis Pengaduan Masyarakat Terhadap Masalah Lingkungan
» Status Pengaduan Masyarakat Penegakan Hukum
» Restorasi Ekosistem Indonesia REKI
» Wahanha Pelestarian Alam dan Advokasi Hutan Sumatera Walestra
» Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Show more