pH Sungai Batang Merangin
b. Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
Konsentrasi TSS pada air Sungai Batang Tebo yang tidak memenuhi baku mutu selama tahun 2014 terjadi pada bulan Maret dengan kisaran 33,33 dari total pemantauan pada 3 tiga titik sampling lokasi pemantauan. Konsentrasi TSS pada bulan Maret yang tidak memenuhi baku mutu terdapat pada lokasi pemantauan BTebo-2 di Kabupaten Bungo dengan konsentrasi TSS sebesar 60 mgL dan BTebo-3 di Kabupaten Tebo dengan konsentrasi TSS sebesar 77 mgL dan merupakan konsentrasi yang paling tinggi sepanjang waktu pemantauan. Sementara pada lokasi pemantauan di titik sampling BTebo-1 di Kabupaten Bungo, konsentrasi TSS selalu memenuhi baku mutu pada setiap waktu pemantauan. Peningkatan konsentrasi TSS ini berkemungkinan disebabkan besarnya padatan tersuspensi pada perairan akibat erosi dari tanah pertanian, pengikisan pinggiran sungai, kegiatan pertambangan dan konstruksi dan lain sebagainya yang membawa endapan lumpur dari aliran sebelumnya. Gambaran kualitas air Sungai Batang Tebo untuk parameter TSS tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.34. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BTebo-1 BTebo-2 BTebo-3 Ni la i p H Lokasi Pemantauan Maret Agustus pH 6 pH 9 65 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- Gambar 2.34. Grafik Konsentrasi TSS Air Sungai Batang Tebo Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.c. Fecal Coliform
Konsentrasi Fecal Coliform fluktuatif pada lokasi pemantauan semakin ke hilir Sungai Batang Tebo. Sekitar 50 dari total pemantauan dimana konsentrasi Fecal Coliform melebihi baku mutu yang dipersyaratkan. Peningkatan konsentrasi Fecal Coliform tersebut terjadi pada setiap waktu pemantauan sepanjang tahun 2014. Pada bulan Maret, konsentrasi Fecal Coliform yang melebihi baku mutu terjadi pada lokasi pemantauan di titik sampling BTebo-1 di Kabupaten Kerinci dengan konsentrasi 1.200 jml100 ml dan BTebo-3 di Kabupaten Sarolangun denan konsentrasi 1.100 jml100 ml. Sedangkan pada bulan Agustus, konsentrasi Fecal Coliform yang melebihi baku mutu terjadi pada lokasi pemantauan di titik sampling BTebo-2 dengan konsentrasi 1.100 jml100 ml Gambaran kualitas air Sungai Batang Tebo untuk parameter Fecal Coliform tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 2.35. untuk setiap lokasi dan waktu pemantauan.d. H
2 S Konsentrasi H 2 S pada air Sungai Batang Tebo yang tidak memenuhi baku mutu selama tahun 2014 terjadi pada semua waktu pemantauan dan lokasi pemantauan 100. Peningkatan konsentrasi H 2 S yang melebihi baku mutu yang dipersyaratkan berkisar 0,005 mgL – 0,03 mgL. Konsentrasi H 2 S tertinggi berada pada 27 60 77 33 8 26 10 20 30 40 50 60 70 80 90 BTebo-1 BTebo-2 BTebo-3 K on sent ra si m g L Lokasi Pemantauan Maret Agustus Baku MutuParts
» Laporan SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014
» Profil Daerah Provinsi Jambi
» Pemanfaatan Internal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Pemanfaatan Eksternal Pemanfaatan Laporan SLHD
» Tekanan Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Konflik Lahan dan Hutan a. Status
» Tekanan Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Respon Pertambangan Tanpa Izin PETI Bahan Galian Emas a. Status
» Tekanan Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Respon Kebakaran Lahan dan Hutan a. Status
» Kualitas Air Sungai Indikator dan Parameter IKLH
» Kualitas Udara Ambien Indikator dan Parameter IKLH
» Tutupan Hutan Indikator dan Parameter IKLH
» Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH
» Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Provinsi Jambi
» Lahan Non Pertanian Penggunaan Lahan
» Lahan Sawah Penggunaan Lahan
» Lahan Kering Penggunaan Lahan
» Lahan Perkebunan Penggunaan Lahan
» Kawasan Suaka AlamKawasan Pelestarian Alam
» Taman Nasional Kerinci Seblat TNKS
» Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD
» Hutan Lindung a Taman Wisata Alam
» kawasan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya
» Deforestasi Kawasan Hutan di Provinsi Jambi
» Taman Hutan Raya TAHURA Lahan Kritis
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air
» Kerusakan Tanah di Lahan Kering
» Kerusakan Tanah di Lahan Basah
» Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya
» Konversi Hutan Menurut Peruntukkannya
» Ekosistem Hutan Ekosistem Lahan Basah
» Taman Nasional Kerinci Sebelat TNKS
» Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur
» Pemantauan Kualitas Air Sungai 1. Sungai Batang Hari
» pH Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi Biological Oxygen Demand BOD
» Klorin Bebas Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Total Fosfat Sungai a. Inventarisasi Sungai
» Fecal Coliform dan Total Coliform
» Fecal Coliform 3.75 Sungai Batang Merangin
» Total Suspended Solid TSSResidu Tersuspensi
» Biological Oxygen Demand BOD
» Fecal Coliform Sungai Batang Tembesi
» Pemantauan Kualitas Air DanauWadukSituEmbung
» Parameter Sulfur Dioksida SO
» Parameter Nitrogen Dioksida NO
» Parameter Oksidan O Kualitas Udara
» Kuallitas Air Laut Laut, Pesisir Dan Pantai
» Luas dan Kondisi Terumbu Karang Luas dan Kondisi Padang Lamun
» Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Kriteria
» Analisis Curah Hujan Berdasarkan Sifat Hujan
» Informasi Banyaknya Hari Hujan
» Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi
» Stasiun Bandara Depati Parbo Kerinci
» Stasiun Bandara Padang Kemiling Bengkulu
» Stasiun Bandara Internasional Minangkabau Padang
» Kebakaran LahanHutan Bencana Alam
» Angin Puting Beliung Bencana Alam
» 81.07 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» 48.61 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Pola Migrasi Penduduk Kependudukan
» Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut
» 13.73 8.61 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Buang Air Besar
» Jumlah Rumah Tangga dan Perkiraan Timbulan Sampah Per Hari
» 11.22 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 8.78 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 7.82 4.23 2.10 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 17.19 Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk
» 1.40 1348.65 Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit
» Industri Mie Instan Industri
» Pertambangan TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN
» 8.34 Konsumsi Energi dari Sektor Transportasi
» Konsumsi Energi dari Sektor Industri
» 0.39 Konsumsi Energi dari Rumah Tangga
» Hotel dan Penginapan Transportasi
» Oleh sebab itu diperlukan penanganan terhadap limbah B3 yang dihasilkan oleh
» Realisasi Kegiatan Penghijauan Rehabilitasi Lingkungan
» Realisasi Kegiatan Reboisasi Rehabilitasi Lingkungan
» Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan
» Rekomendasi Dokumen Izin Lingkungan
» Pengawasan Izin Lingkungan Dokumen Izin Lingkungan
» Jenis Pengaduan Masyarakat Terhadap Masalah Lingkungan
» Status Pengaduan Masyarakat Penegakan Hukum
» Restorasi Ekosistem Indonesia REKI
» Wahanha Pelestarian Alam dan Advokasi Hutan Sumatera Walestra
» Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Show more