Penelitian Terdahulu yang Relevan

12

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang tiga hal, yaitu 1 penelitian terdahulu yang relevan, 2 kajian teori, dan 3 kerangka berpikir. Penelitian terdahulu yang relevan berisi tentang penelitian terdahulu sejenis yang dilakukan oleh peneliti lain. Kajian teori yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini berisi tentang teori-teori membaca membaca pemahaman, dan modul pembelajaran. Kerangka berpikir memudahkan peneliti untuk melihat alur penelitian pengembangan dengan jelas.

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Pada umumnya setiap penelitian memiliki acuan atau pedoman sebagai dasar untuk melakukan penelitian. Acuan ini digunakan sebagai referensi untuk mengadakan suatu penelitian. Peneliti menemukan dua penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Dewi Purnamasari 2008 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, dengan judul “Hubungan antara Kebiasaan Membaca dengan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman”. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1 mendeskripsikan tingkat kebiasaan membaca siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman; 2 mendeskripsikan tingkat pemahaman bacaan siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman; dan 3 menjelaskan hubungan antara kebiasaan membaca dengan pemahaman bacaan siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 kebiasaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membaca siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman berkategori sedang dengan frekuensi 217 77,8; 2 pemahaman bacaan siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman berkategori sedang dengan frekuensi 149 57; dan 3 terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan pemahaman bacaan siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman, yaitu sebesar 1,85 pada taraf koefisiensi 1. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Maria Dwi Rianti 2015 mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan judul “Strategi Pembelajaran Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan Faktor Membaca dan Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman pada Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Tahun Ajaran 2015. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia semester VI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor membaca dinyatakan tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase dari hasil klasifikasi tiap indikator sebesar 70,70. Tes kemampuan membaca pemahaman mahasiswa berada pada kategori membaca pemahaman cukup. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata mahasiswa yaitu 18,11. Penelitian yang dilakukan peneliti memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu. Relevansi kedua penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu sama-sama mengkaji tentang kebiasaan membaca dan kemampuan membaca pemahaman. Namun, perbedaan penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut dengan penelitian ini terletak pada jenis penelitian dan responden. Penelitian pertama menggunakan jenis penelitian ex post facto dengan analisis korelasional dan subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kalasan Sleman. Penelitian kedua menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian yaitu mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun ajaran 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Developmen RD. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI kelas G dan H Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, tahun akademik 20152016.

2.2 Kajian Teori