Faktor Latar Belakang Sosial Ekonomi Keluarga

Terdapat 39 mahasiswa memilih setuju, sehingga sebanyak 39 mahasiswa dengan persentase 81,25 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap negatif, karena meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari, mahasiswa seharusnya tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan. Akan tetapi, sebanyak 6 mahasiswa memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 6 mahasiswa atau 12,5 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa tidak mengalami kesulitan ketika memahami isi bacaan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari. Selanjutnya, sebanyak 3 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 6,25 mahasiswa dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban.

b. Faktor Latar Belakang Sosial Ekonomi Keluarga

Faktor latar belakang sosial ekonomi keluarga merupakan faktor eksternal yang memengaruhi membaca pemahaman seseorang. Berkaitan dengan angket penelitian, terdapat dua subindikator faktor latar belakang sosial ekonomi keluarga, yaitu 1 tidak pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan yang dibutuhkan, dan 2 gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan. Berdasarkan hasil angket faktor yang memengaruhi membaca pemahaman dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.18 Faktor Latar Belakang Sosial Ekonomi Keluarga No. Subindikator Rentang Skor 3 S 2 TS 1 TMP 1. Saya tidak pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan yang saya butuhkan. 10 32 6 No. Subindikator Rentang Skor 3 S 2 TS 1 TMP 2. Saya merasa gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan. 31 9 8 Berdasarkan tabel 4.18 yang terdiri dari dua subindikator faktor latar belakang sosial ekonomi keluarga, dengan jumlah responden 48 mahasiswa, masing-masing subindikator dapat dijelaskan sebagai berikut. Subindikator pertama, “Saya tidak pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan yang saya butuhkan”. Terdapat 10 mahasiswa memilih setuju, sehingga sebanyak 10 mahasiswa dengan persentase 20,83 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa tidak pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan. Akan tetapi, sebanyak 32 mahasiswa memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 32 mahasiswa atau 66,67 mahasiswa termasuk dalam kategori cukup dan dipandang sebagai sikap negatif, karena mahasiswa mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan bacaan. Selanjutnya, sebanyak 6 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 12,5 mahasiswa dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban. Subindikator kedua, “Saya merasa gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan.” Terdapat 31 mahasiswa memilih setuju, sehingga sebanyak 31 mahasiswa dengan persentase 64,58 mahasiswa termasuk dalam kategori cukup dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa tidak gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan. Akan tetapi, sebanyak 9 mahasiswa memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 9 mahasiswa atau 18,75 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah dan dipandang sebagai sikap negatif, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena mahasiswa gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan. Selanjutnya, sebanyak 8 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 16,67 mahasiswa dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban.

c. Faktor Suasana Lingkungan dan Waktu