Indikator Kesenangan untuk Membaca

Tabel 4.1 Format Skala Tiga Rentang Skor Kategori 66,8-100 Tinggi 33,4-66,7 Cukup 0-33,3 Rendah Tabel di atas menjelaskan bahwa mahasiswa yang memiliki kebiasaan membaca pemahaman dengan kategori tinggi apabila rentang skornya berada pada kisaran 66,8-100. Mahasiswa yang memiliki kebiasaan membaca pemahaman dengan kategori cukup apabila rentang skronya berada pada kisaran 33,4-66,7. Mahasiswa yang memiliki kebiasaan membaca pemahaman dengan kategori rendah apabila rentang skornya berada pada kisaran 0-33,3. Peneliti membuat angket analisis kebutuhan pengembangan kebiasaan membaca pemahaman dengan mencakup 6 indikator yang berguna untuk mengembangkan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa. Indikator dalam angket analisis kebutuhan pengembangan kebiasaan membaca pemahaman yaitu, 1 indikator kesenangan untuk membaca, 2 keinginan untuk membaca, 3 jenis bacaan, 4 kesempatan untuk membaca, 5 rutinitas membaca, dan 6 manfaat membaca buku. Berikut penjabaran dari setiap indikator analisis kebutuhan kebiasaan membaca pemahaman.

a. Indikator Kesenangan untuk Membaca

Kesenangan untuk membaca sering membuat mahasiswa meluangkan waktu untuk membaca. Mahasiswa yang melakukan kegiatan membaca dilandasi dengan rasa senang akan membuat kegiatan membaca menjadi kegiatan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengasyikkan. Terdapat dua subindikator yang termasuk dalam indikator kesenangan untuk membaca, yaitu 1 menemukan hal baru, dan 2 keinginan membaca tentang suatu topik tersalurkan karena tidak penasaran lagi. Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan pengembangan kebiasaan membaca dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Kesenangan untuk Membaca No. Subindikator Rentang Skor 3 S 2 TS 1 TMP 1. Saya senang membaca karena saya menemukan hal yang baru. 48 2. Saya senang ketika keinginan membaca tentang suatu topik tersalurkan karena tidak penasaran lagi. 46 2 Berdasarkan tabel 4.2 yang terdiri dari dua subindikator kesenangan untuk membaca dengan jumlah responden 48 mahasiswa, masing-masing subindikator dapat dijelaskan sebagai berikut. Subi ndikator pertama, “Saya senang membaca karena saya menemukan hal yang baru.” Terdapat 48 mahasiswa memilih setuju, sehingga sebanyak 48 mahasiswa dengan persentase 100 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa memiliki kesadaran bahwa dengan membaca buku akan menemukan hal yang baru. Tidak terdapat mahasiswa yang menyatakan tidak setuju dan tidak memiliki pilihan dalam subindikator ini. Subindikator kedua, “Saya senang ketika keinginan membaca tentang suatu topik tersalurkan karena tidak p enasaran lagi.” Terdapat 46 mahasiswa memilih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI setuju, sehingga sebanyak 46 mahasiswa dengan persentase 95,83 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa memiliki keinginan untuk membaca tentang suatu topik. Akan tetapi, sebanyak 2 mahasiswa memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 2 mahasiswa dengan persentase 4,17 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah dan dipandang sebagai sikap negatif, karena mahasiswa belum memiliki keinginan untuk membaca tentang suatu topik. Tidak terdapat mahasiswa yang menyatakan tidak memiliki pilihan dalam subindikator ini.

b. Indikator Keinginan untuk Membaca